F/A Telkom Editorial Ina
F/A Telkom Editorial Ina
F/A Telkom Editorial Ina
Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
Manajemen SDM<br />
Jaminan Tingkat Pelayanan<br />
Hingga akhir tahun 2002, TELKOM memperkerjakan<br />
34.678 karyawan, turun 7,3% dari jumlah pegawai<br />
tahun 2001. Sebagian besar dari jumlah ini<br />
merupakan operator, teknisi maupun personil TELKOM<br />
lainnya yang menjalani kegiatan sehari-hari dengan<br />
dampak langsung terhadap mutu pelayanan TELKOM<br />
maupun tingkat kepuasan pelanggan. Produktivitas<br />
per pegawai yang diukur dengan jumlah satuan<br />
sambungan telepon per pegawai pada tahun 2002<br />
sebesar 223,5 meningkat 15,9% dibandingkan tahun<br />
2001. Sejak TELKOM mereposisi bidang usahanya<br />
dari penyelenggara jasa telekomunikasi menjadi<br />
penyedia layanan jaringan serta jasa terpadu di<br />
bidang InfoCom, karyawan TELKOM dituntut untuk<br />
mengubah paradigma monopoli, serta melakukan<br />
penyesuaian terhadap lingkungan maupun tuntutan<br />
kerja yang baru.<br />
Sehubungan dengan itu, dan guna meningkatkan<br />
mutu pelayanan kepada pelanggan, TELKOM telah<br />
mengembangkan program ‘jaminan tingkat pelayanan’<br />
(Service Level Guarantee), yang pada awalnya,<br />
diterapkan hanya di Divisi Regional II Jakarta dan<br />
Divisi Regional V Jawa Timur sebagai ajang uji coba.<br />
Program ini menjamin pencapaian jaminan tingkat<br />
layanan untuk hal-hal seperti pelayanan sambungan<br />
telepon baru, penyambungan kembali telepon yang<br />
diputus, serta respon terhadap pertanyaan para<br />
pelanggan seputar tagihan telepon. Setelah hampir<br />
dua tahun diterapkan di Divre II dan Divre V, TELKOM<br />
mencatat adanya perbaikan tingkat pelayanan. Hal ini<br />
mendorong TELKOM untuk memperluas program ini<br />
ke seluruh wilayah pelayanannya di Indonesia mulai<br />
tahun 2002.<br />
Kepuasan Pelanggan<br />
Dalam skala yang lebih luas, TELKOM juga berupaya<br />
meningkatkan mutu pelayanannya guna memuaskan<br />
kebutuhan pelanggan. Hal ini didukung antara lain<br />
dengan keberadaan fasilitas dan sarana Customer<br />
Service Point, Call Center serta Enterprise Center dan<br />
Account Management Team.<br />
99<br />
Menjadikan Pusat<br />
Unggulan<br />
milyar rupiah<br />
biaya pelatihan & pendidikan<br />
karyawan TELKOM<br />
di tahun 2002.<br />
Guna menjadi ‘full service & network provider’, TELKOM terus mengupayakan<br />
peningkatan kualitas sumber daya manusia serta sistem kerjanya. Kebijakan<br />
pengembangan SDM TELKOM diarahkan pada pembentukan sistem yang mengarah<br />
pada peningkatan kompetensi dan kinerja, pencapaian kepuasan pelanggan,<br />
memaksimalisasi nilai perusahaan, pengembangan pola pikir inovatif serta perilaku<br />
kompetitif.<br />
Jumlah Pegawai<br />
TELKOM<br />
akhir tahun 2002<br />
34.678<br />
Customer Service Point menyediakan akses yang<br />
nyaman dan komprehensif terhadap pelayanan<br />
pelanggan, termasuk informasi produk dan layanan,<br />
aktifasi layanan, pembayaran tagihan, serta berbagai<br />
fitur maupun penawaran layanan khusus melalui<br />
InfoCom.<br />
Selain itu, TELKOM mengoperasikan fasilitas Call<br />
Center dimana pelanggan dapat berbicara langsung<br />
dengan operator TELKOM yang terlatih dalam<br />
melayani pertanyaan, keluhan serta permintaan akan<br />
informasi terkini tentang tagihan telpon, penawaran<br />
promosi maupun fitur produk atau layanan.<br />
Pada tahun 2002, TELKOM lebih meningkatkan lagi<br />
pendayagunaan basis data pelanggan sebagai dasar<br />
peningkatan pelayanan kepada pelanggan. Di samping<br />
itu, kegiatan pemasaran maupun promosi yang<br />
bertujuan menanamkan “brand awareness” yang lebih<br />
tinggi di benak masyarakat atas berbagai produk dan<br />
jasa TELKOM yang baru - khususnya produk dan jasa<br />
baru seperti VoIP dan sebagainnya - cukup dirasakan<br />
manfaatnya bagi pengembangan jasa dan pelayanan<br />
TELKOM di pasar.<br />
Sebagaimana telah disinggung sebelumnya, di bidang<br />
pemasaran jasa pun TELKOM membidik kelompok<br />
pelanggan terbesar (top 20%) sebagai segmen pasar<br />
utama. Dalam hal ini TELKOM menyediakan Account<br />
Management Team yang bertugas melayani kelompok<br />
pelanggan ini secara khusus dengan menyediakan<br />
solusi InfoCom secara menyeluruh dan terpadu di<br />
bawah satu atap.<br />
Service Excellence<br />
Di samping semua itu, TELKOM terus menanamkan<br />
Service Excellence pada budaya dan pola kerja guna<br />
meningkatkan daya saing Perseroan. Untuk itu<br />
TELKOM terus meningkatkan program pelatihan dan<br />
pengembangan Sumber Daya Manusianya.<br />
Komposisi Pegawai menurut:<br />
Pendidikan Jumlah %<br />
Pegawai<br />
SD - SMU 19.680 56.7%<br />
D1 - D3 9.936 28.7%<br />
S1 - S3 5.062 14.6%<br />
Korps Jumlah %<br />
Pegawai<br />
Operasi 4.881 14,1<br />
Penunjang 2.488 7,2<br />
Teknik 20.285 58,5<br />
Tata usaha 7.024 20,2<br />
31<br />
TELKOM 2002