F/A Telkom Editorial Ina
F/A Telkom Editorial Ina
F/A Telkom Editorial Ina
Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
36<br />
TELKOM 2002<br />
Perjanjian Induk Kemitraan Pengadaan<br />
meliputi 225.500 jalur BSS (sistem radio)<br />
untuk Divre I Sumatera senilai kurang lebih<br />
US$ 3.600.000. Harga yang disepakati tidak<br />
termasuk service level agreement, pelatihan<br />
untuk staf teknik dan dokumentasi. Sistem<br />
NSS akan menggunakan NSS Samsung yang<br />
telah diperjanjikan pada tanggal 23<br />
Desember 2002 (Catatan 53b(v)).<br />
Perjanjian tersebut diperpanjang hingga<br />
pertengahan tahun 2006.<br />
3) 3) Perjanjian Perjanjian Kerjasama Kerjasama dengan<br />
dengan<br />
Konsorsium Konsorsium Konsorsium Siemens<br />
Siemens<br />
Pada tanggal 24 September 2003, TELKOM<br />
menandatangani Perjanjian Kerjasama<br />
dengan suatu konsorsium yang dipimpin<br />
oleh Siemens AG untuk pengembangan,<br />
pengadaan dan pembangunan jaringan<br />
transmisi backbone di Kalimantan dan<br />
Sulawesi, termasuk sistem manajemen dan<br />
penyediaan jasa pemeliharaan yang<br />
berkaitan dengan jaringan ini. Anggota lain<br />
konsorsium ini termasuk PT Siemens<br />
Indonesia, PT LEN Industri dan Corning Cable<br />
System Gmbh & Co. Kewajiban TELKOM<br />
untuk kerjasama pengadaan jaringan serat<br />
optik ini sebesar US$ 3.800.000 ditambah<br />
Rp 74.000 juta (untuk jaringan yang<br />
berlokasi di Kalimantan) dan sebesar US$<br />
3.800.000 ditambah Rp 70.700 juta (untuk<br />
jaringan yang berlokasi di Sulawesi).<br />
4) 4) Perjanjian Perjanjian Metro Metro Junction Junction dan<br />
dan<br />
Jaringan Jaringan Akses Akses Fiber Fiber Optik Optik Optik untuk<br />
untuk<br />
Divre Divre III III III dengan dengan PT PT INTI<br />
INTI<br />
Pada tanggal 12 November 2003, TELKOM<br />
menandatangani perjanjian dengan PT INTI<br />
untuk pembangunan dan pengadaan jaringan<br />
serat optik, dan juga sistem manajemen<br />
jaringan serta jasa dan peralatan terkait<br />
lainnya untuk Divre III (Jawa Barat).<br />
Berdasarkan perjanjian ini, TELKOM harus<br />
membayar PT Inti sebesar US$ 6.500.000<br />
dan Rp 112.400 juta.<br />
5) 5) Perjanjian Perjanjian Perjanjian Pengadaan Pengadaan Pengadaan Sistem<br />
Sistem<br />
Softswitch Softswitch Kelas Kelas 4 4 dengan<br />
dengan<br />
Konsorsium Konsorsium yang yang dipimpin dipimpin dipimpin oleh<br />
oleh<br />
Santera-Olex<br />
Santera-Olex<br />
Pada tanggal 18 Desember 2003, TELKOM<br />
menandatangani perjanjian dengan suatu<br />
konsorsium yang dipimpin oleh Santera-Olex<br />
untuk pembangunan dan pengadaan sistem<br />
softswitch (kelas 4) dan pengembangan<br />
kapasitas sentral di sistem sentral yang<br />
telah ada di Jakarta, Bandung dan Surabaya.<br />
Berdasarkan syarat-syarat dalam perjanjian,<br />
TELKOM harus membayar sebesar<br />
US$ 4.000.000 dan Rp 2.500 juta.<br />
h. Perjanjian pinjaman<br />
1) 1) Perjanjian Perjanjian Pinjaman Pinjaman dengan dengan Bank<br />
Bank<br />
Ekspor-Impor Ekspor-Impor Korea<br />
Korea<br />
Pada tanggal 27 Agustus 2003, TELKOM<br />
menandatangani perjanjian pinjaman dengan<br />
The Export Import Bank of Korea senilai<br />
US$ 123.965.000. Pinjaman tersebut akan<br />
digunakan untuk membiayai pengadaan<br />
CDMA dengan Konsorsium Samsung<br />
(Catatan 53b(v)) sebesar maksimum<br />
US$ 123.965.000 dan akan tersedia hingga<br />
April 2005. Pokok pinjaman dan bunga akan<br />
dibayar dalam sepuluh angsuran semesteran<br />
setiap tanggal 30 Juni dan 30 Desember.<br />
2) 2) Perjanjian Perjanjian Pinjaman Pinjaman dengan<br />
dengan<br />
ABN-AMRO<br />
ABN-AMRO<br />
ABN-AMRO<br />
Pada tanggal 29 Januari 2004, TELKOM<br />
menandatangani perjanjian pinjaman jangka<br />
pendek dengan Bank ABN Amro NV<br />
Jakarta (“ABN-Amro”) dengan nilai<br />
US$ 129,655,953.00. Pokok pinjaman dan<br />
bunga akan dibayar dalam sepuluh angsuran<br />
bulanan sejak Maret 2004. Pinjaman<br />
tersebut akan digunakan untuk membeli<br />
kembali wesel bayar yang beredar per<br />
tanggal 15 Maret 2004 yang diterbitkan<br />
dalam rangka pembelian Pramindo – mitra<br />
KSO TELKOM di Divisi Regional I Sumatra -<br />
berdasarkan perjanjian jual-beli antara<br />
TELKOM dan para pemegang saham<br />
Pramindo yang ditandatangani pada tanggal<br />
15 Agustus 2002 (Lihat Catatan 6b dan 27<br />
pada laporan keuangan konsolidasian<br />
Perseroan).<br />
Melalui pinjaman ABN-Amro ini, TELKOM<br />
memperoleh manfaat dari tingkat bunga<br />
yang lebih rendah dibandingkan dengan<br />
tingkat bunga yang dikenakan atas wesel<br />
bayar tersebut.