F/A Telkom Editorial Ina
F/A Telkom Editorial Ina
F/A Telkom Editorial Ina
Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
Pada saat ditandatanganinya amandemen PJBB,<br />
TELKOM membayar US$ 58,67 juta secara tunai<br />
(US$ 20 juta telah dibayarkan pada saat<br />
penandatanganan PJBB pada tanggal 8 Mei 2002<br />
dan sisanya sebesar US$ 38,67 juta telah<br />
dibayar pada tanggal 30 Juli 2003), dan<br />
US$ 109,10 juta dalam bentuk surat promes.<br />
Surat promes (bebas bunga) akan dibayarkan<br />
pada setiap semester selama 10 kali cicilan.<br />
Hutang AriaWest kepada para kreditor juga telah<br />
direstrukturisasi sebagaimana yang<br />
dipersyaratkan dalam PJBB. Hutang sebesar<br />
US$ 99,07 juta (termasuk bunga) telah<br />
dibayarkan pada saat penutupan transaksi ini,<br />
dan selanjutnya TELKOM akan menanggung<br />
hutang AriaWest sebesar<br />
US$ 196,97 juta dengan fasilitas hutang baru<br />
yang berjangka waktu 4 tahun.<br />
f. Amandemen perjanjian KSO-IV<br />
Pada tanggal 20 Januari 2004, TELKOM dan<br />
PT Mitra Global Telekomunikasi Indonesia<br />
(“MGTI”) - mitra KSO-IV Jawa Tengah dan Daerah<br />
Istimewa Yogyakarta, telah menandatangani<br />
perjanjian perubahan dan pembaharuan<br />
(amanedemen) atas Perjanjian KSO-IV yang telah<br />
ditandatangani pada tahun 1995.<br />
Berdasarkan Perjanjian KSO sebelumnya, MGTI<br />
bertanggungjawab atas pembangunan dan<br />
pembiayaan serta pengelolaan sistem<br />
telekomunikasi KSO di Divisi Regional IV yang<br />
mencakup wilayah Jawa Tengah dan Daerah<br />
Istimewa Yogjakarta (“DIVRE IV”).<br />
Dengan ditandatanganinya amandemen tersebut,<br />
TELKOM kembali mengambil alih tanggung jawab<br />
pengelolaan, operasi, pengawasan, pengendalian<br />
DIVRE IV selama sisa masa KSO yang akan<br />
berakhir pada 31 Desember 2010. Hingga<br />
berakhirnya masa KSO, TELKOM berhak penuh<br />
atas kebijakan dan pendanaan untuk membangun<br />
fasilitas telekomunikasi baru di DIVRE IV.<br />
Atas pengambil alihan DIVRE IV tersebut, MGTI<br />
akan menerima pembayaran tetap bulanan yang<br />
diambil dari pendapatan yang diperoleh dari<br />
kegiatan operasional DIVRE IV sebesar US$ .5,4<br />
juta per bulan di tahun 2004 hingga US$ 6,8<br />
juta per bulan di tahun 2010. TELKOM berhak<br />
atas sisa pendapatan KSO di DIVRE IV setelah<br />
dilakukannya pembayaran tetap bulanan dan<br />
memperhitungkan biaya operasional lainnya.<br />
Perubahan atas Perjanjian KSO ini merupakan<br />
kelanjutan dari pengambil-alihan seluruh saham<br />
MGTI oleh PT Alberta Telecommunication<br />
(99,99%) dan Alberta Capital Partners Ltd.<br />
(0,01%) yang semula dimiliki oleh Indosat<br />
(30,55%), PT Widya Duta Infotel (31,31%),<br />
Telstra Global Limited (20,37%), NTT Finance<br />
(UK) Ltd (15,27%), Itochu Corporation (1,25%),<br />
dan Sumitomo Corporation (1,25%).<br />
g. Perjanjian kemitraan dan<br />
pengadaan<br />
1) 1) Perjanjian Perjanjian Induk Induk Kemitraan<br />
Kemitraan<br />
Pengadaan Pengadaan dengan dengan PT PT PT Inti Inti<br />
Inti<br />
TELKOM dan PT INTI menandatangani<br />
Perjanjian Induk Kemitraan Pengadaan pada<br />
tanggal 26 Agustus 2003 di mana PT INTI<br />
ditunjuk untuk membangun jaringan akses<br />
fixed wireless CDMA dan mengintegrasikan<br />
jaringan tersebut dengan jaringan yang<br />
dimiliki TELKOM serta semua jasa terkait di<br />
wilayah Jawa Barat dan Banten. Berdasarkan<br />
syarat-syarat dalam perjanjian, PT INTI harus<br />
menyerahkan sistem CDMA 2000 IX dalam<br />
jangka waktu 34 bulan sejak 26 Agustus<br />
2003 dan akan menerima pembayaran<br />
sebesar US$ 23.000.000 dan Rp 61.500<br />
juta.<br />
PT INTI akan melakukan pemeliharaan atas<br />
sistem CDMA 2000-1X sesuai dengan<br />
Service Level Agreement dengan tanggal<br />
yang sama dan menerima pembayaran<br />
tahunan sebesar US$ 2.305.000.<br />
2) 2) Perjanjian Perjanjian Induk Induk Kemitraan<br />
Kemitraan<br />
Pengadaan Pengadaan dengan dengan Motorola<br />
Motorola<br />
Pada tanggal 24 Maret 2003, TELKOM<br />
menandatangani Perjanjian Induk Kemitraan<br />
Pengadaan dengan Motorola, Inc.<br />
Berdasarkan perjanjian tersebut, Motorola<br />
berkewajiban untuk melaksanakan dan<br />
bersama-sama bertanggung jawab atas<br />
perkiraan permintaan dan bertanggung<br />
jawab secara tunggal atas survey, desain,<br />
pengembangan, produksi, penyerahan,<br />
supply, instalasi, integrasi dan pengawasan<br />
jaringan, termasuk semua manajemen<br />
proyek, pelatihan dan jasa terkait lainnya<br />
yang berkaitan dengan Program T-21.<br />
35<br />
TELKOM 2002