Tehnik Pendugaan Cadangan Karbon Hutan.pdf - FORCLIME
Tehnik Pendugaan Cadangan Karbon Hutan.pdf - FORCLIME
Tehnik Pendugaan Cadangan Karbon Hutan.pdf - FORCLIME
You also want an ePaper? Increase the reach of your titles
YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.
<strong>Tehnik</strong> <strong>Pendugaan</strong> <strong>Cadangan</strong> <strong>Karbon</strong> <strong>Hutan</strong><br />
3000<br />
2500<br />
2000<br />
1500<br />
Pearson, 2005<br />
Hairiah dkk, 2011<br />
Indriawan dan Soeryanegara, 1983<br />
IHMB, 2007<br />
1000<br />
500<br />
0<br />
0 20 40 60 80<br />
Gambar 3. Grafik perbandingan luas sub plot dengan rata-rata<br />
kisaran DBH pohon yang diukur<br />
Penghitungan khusus tentang luas plot yang diperlukan<br />
bagi sebuah proyek REDD atau perdagangan karbon,<br />
mungkin dapat dilakukan. Namun hal ini akan<br />
menambah kerumitan dan tambahan pekerjaan. Analisa<br />
perbandingan yang dilakukan terhadap 4 metode survey<br />
plot yang biasa digunakan baik untuk pemantauan<br />
karbon, vegetasi maupun potensi tegakan, menunjukkan<br />
bahwa metode survey yang digunakan oleh Kementrian<br />
Kehutanan untuk Inventarisasi <strong>Hutan</strong> Menyeluruh<br />
Berkala (IHMB) memiliki keterwakilan yang cukup tinggi<br />
dengan luas sub-plot terbesar 0,25 ha. Selain itu bentuk<br />
plot yang disarankan Hairiah dkk (2011) juga<br />
memberikan peluang yang besar bagi pohon besar untuk<br />
diukur. Bentuk sub-plot persegi panjang juga dapat<br />
mengurangi tingkat kesulitan di lapangan karena regu<br />
Gambar 4. Bentuk plot ukur survey karbon<br />
modifikasi dari IHMB dan Hinrichs dkk, 1998)<br />
16 | I nventarisasi <strong>Karbon</strong> <strong>Hutan</strong>