23.11.2013 Views

Tehnik Pendugaan Cadangan Karbon Hutan.pdf - FORCLIME

Tehnik Pendugaan Cadangan Karbon Hutan.pdf - FORCLIME

Tehnik Pendugaan Cadangan Karbon Hutan.pdf - FORCLIME

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

<strong>Tehnik</strong> <strong>Pendugaan</strong> <strong>Cadangan</strong> <strong>Karbon</strong> <strong>Hutan</strong><br />

Timbang dan catat semua ranting berdasarkan kelas ukurannya. Sub-sampel<br />

ranting dari tiap-tiap kelas ukuran diambil minimal 250 gram, dengan<br />

mempertimbangkan keterwakilan ukuran ranting.<br />

d) Daun<br />

Timbang semua daun dan catat berat basahnya. Sub-sampel daun diambil<br />

dengan berat minimal 250gram. Jika penimbangan daun dalam satu pohon<br />

dilakukan pada tingkat kelembaban yang berbeda, maka sub-sampel perlu<br />

diambil pada setiap tingkat kelembaban. Hal ini dapat terjadi jika pengukuran<br />

dilanjutkan pada hari berikutnya yang berbeda tingkat kelembabanya (misal<br />

terjadi hujan atau panas matahari yang menerpa daun secara langsung).<br />

e) Bunga dan buah<br />

Jika ada, timbang dan catat berat basah bunga dan buah. Jika cukup banyak,<br />

pisahkan buah dan bunga. Lalu ambil sampel dengan berat minimal 250 gram<br />

(jika memungkinkan).<br />

5.1.2.5. Analisis berat kering di laboratorium<br />

a) Batang dan cabang<br />

Contoh uji dari fraksi batang dan cabang atau diameter lebih dari 6,4 cm<br />

dikeringkan dengan menggunakan oven pada suhu 80 0 C selama 4 hari atau<br />

hingga mencapai berat konstan.<br />

b) Ranting, daun, bunga dan buah<br />

Sampel dari fraksi ranting, daun, bunga dan buah atau sampel ddengan<br />

diameter kurang dari 6,4 cm dikeringkan dengan menggunakan oven pada<br />

suhu 80 0 C selama 2 hari atau hingga mencapai berat konstan.<br />

Setelah sampel dikeringkan dalam oven, contoh uji didinginkan dulu dalam<br />

desikator atau didiamkan dalam oven selama beberapa jam. Kemudian sampel<br />

ditimbang dengan timbangan digital analitik dengan ketelitian minimal 2 desimal.<br />

5.1.2.6. Analisa berat jenis kayu<br />

Untuk fraksi-fraksi berukuran besar yang tidak dapat ditimbang langsung di<br />

lapangan, biasanya dilakukan pengukuran volume. Karena itu diperlukan analisa<br />

berat jenis kayu untuk mendapatkan berat kering total. Pengukuran berat jenis<br />

kayu dapat mengikuti metode yang sudah ada (Chave, 2005; Basuki dkk, 2009).<br />

Berat jenis diperoleh dari nilai berat kering sampel dibagi volume sampel<br />

tersaturasi.<br />

43 | Pengembangan Persamaan Alometrik dan Faktor Konversi

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!