Banjarmasin Post Minggu, 31 Agustus 2014

Banjarmasin Post
MINGGU 31 AGUSTUS 2014
www.banjarmasinpost.co.id
25
SENYUM terus mengembang di
bibir Aulia Medina Putri saat dinobatkan
menjadi Putri Kalsel 2014
serta Meila Aldina Annisa sebagai
runner up 1, pekan lalu.
Tak sekadar gelar dan selempang
yang mereka dapat, namun
tugas baru pun ada di pundak mereka
untuk mengenalkan dan
mempromosikan pariwisata Banua.
Aulia Medina Putri yang akrab
disapa Dinda mengaku tak menyangka
bisa menyandang Putri
Kalsel 2014. Keikutsertaannya
di ajang itu tak lain karena
hobinya yang suka traveling.
Dari hobinya jalan-jalan
ke tempat wisata itulah, ia
jadi tertantang untuk ikut
memajukan pariwisata
di Banua.
“Aku mau menjadi
inspirasi anak
muda untuk lebih
mengenali
dan mencintai
daerah sendri,
karena Kalsel
mempunyai
objek wisata yang tak kalah bagusnya
dibanding daerah lain,” ucap
gadis agak tomboy ini.
Menurut dia, Banua memiliki
beragam kebudayaan yang unik
dan khas, salah satunya budaya
pesta adat Aruh Ganal sebagai
ungkapan rasa syukur atas hasil
panen.
Kalsel juga memiliki objek wisata
bahari, wisata air dan wisata religi.
Objek wisata Pantai Angsana tak
kalah indahnya dengan daerah lain.
Wisata air seperti pasar terapung
Muara Kuin dan pasar terapung
Lokbaintan juga memiliki nilai jual
bagi wisatawanBegitu juga dengan
wisata religi, ada makam Sultan
Suriansyah, makan Kelampaian
(ulama Syekh Muhammad Arsyad
Al Banjari) dan lainnya.
Kalsel juga kaya akan sumber
daya alam seperti pertambangan
dan perkebunan,
sumber daya manusianya
juga mendukung.
Sumber daya alam dan
objek wisata yang
ada itu kalau dikelola
dengan baik tentunya
akan memberikan
nilai tambah
bagi masyarakat
sekitar.
Dinda mengaku,
begitu terpilih menjadi Putri
Kalsel 2014 akan berupaya mempromosikan
pariwisata Kalsel, menyosialisasikan
konsep sadar wisata
dan sapta pesona ke masyarakat.
Sebelum promosi keluar, pemerintah
dan masyarakat perlu menerapkan
konsep sadar wisata dan
sapta pesona terlebih dulu, memperbaiki
infrastruktur, mengadakan
event wisata dan penanganan
usaha masyarakat.
Setelah itu baru mempromosikannya
melalui media sosial, membuat
foto dengan latar objek wisata
dan membuat video yang memperlihatkan
indahnya alam Kalsel.
Tak lupa memberi keterangan
tentang keunggulan dan keunikannya,
dengan begitu teman-teman
di luar Kalsel maupun
di luar negeri
dapat
melihatnya.
Dinda
juga
Aulia Details
suka membuat kue tradisional Banjar,
sekaligus mempromosikan wisata
kuliner Banjar dengan olahan
sendiri. Meski di bidang kuliner belum
ada prestasi, namun terkadang
mempromosikan wisata dan juga
kuliner ke daerah lain di beberapa
tempat keluarganya tinggal.
Sementara Meila Aldina Annisa,
runner up I Putri Kalsel 2014 mengatakan,
sebagai generasi muda
memiliki tanggung jawab untuk
berkontribusi dalam promosi dan
pengembangan pariwisata daerah.
“Aku ingin melestarian seni kebudayaan
daerah. Bila generasi
muda acuh dan tidak memiliki rasa
tanggung jawab untuk melakukannya,
pariwisata Kalsel tidak akan
berkembang,” ungkap gadis
berjilbab ini.
Meski baru menyandang
gelar runner up I Putri Kalsel
2014, Meila ingin berbuat nyata dan
berkontribusi dalam promosi dan
pengembangan pariwisata dan
budaya daerah.
Menurutnya, cara mudah mengenalkan
dan mempromosikan
pariwisata melalui orang-orang
terdekat dari mulut ke mulut. Dan
tentunya memanfaatkan media
sosial sehingga jangkauannya lebih
luas.
Dan yang terpenting adanya
kerja sama seluruh elemen masyarakat
untuk mendukung pengembangan
wisata daerah.
Meila bertekad untuk terus belajar
dan melakukan yang terbaik di
bidang yang digeluti, yaitu menari
tradisional Banjar meski saat ini
‘terhalang’ jadwal pendidikan yang
cukup padat. (dwi)
Nama : Aulia Medina Putri
Panggilan : Dinda
TTL : Banjarmasin, 19 Juni 1995
Orangtua : Mei Tanto- Dwi Ratnawati SSos
Kuliah : Mahasiswi Psikologi Fakultas
Kedokteran Unlam
Hobi : Memasak dan hunting foto
Motto : Never too late to reach the dream
Meila Facts
Nama : Meila Aldina Annisa Fitri
Panggilan : Meila
TTL : Martapura, 30 Mei 1996
Pendidikan : Mahasiswi FISIP Prodi Ilmu
Komunikasi Unlam
Orangtua : M Fitri-Yuniar Manufaryati (alm)
Hobi : Menari, membaca dan dengar musik
Motto : Selalu belajar, berusaha dan mencoba
karena semua orang memiliki
kesempatan
Prestasi : Runer up I Putri Kalsel 2014
: Galuh wakil Kab Banjar 2013
: Juara lomba tari kreasi bersama grup
tari SMPN 1 Martapura, SMAN 1
Martapura dan grup tari Sanggar
Matahari
Organisasi : Pawadahan Naga Intan, Sanggar
Matahari
Indeks
Langkah Mudah Hafal Alquran
Halaman 26
33 Tahun Mengabdi di Unlam
Halaman 31
Masakan Serba Ikan di Dapur Galuh
Halaman 32
TUGAS pertama Aulia Medina
Putri dan Meila Aldina Annisa Fitri
sebagai Putri Kalsel terlibat dalam
ajang Borneo Award 2014 yang akan
digelar Oktober mendatang.
Borneo Award merupakan satu
penghargaan yang didedikasikan
kepada para seniman, budayawan
dan pengusaha yang telah berjasa
dalam upaya melestarikan dan mengembangkan
seni budaya Kalsel.
Sadar akan tugas yang menantinya
itu, Meila mengaku terus belajar
Tugas Pertama di Borneo Award
dan mempelajari apa yang belum
diketahui terkait pariwisata dan kebudayaan
Kalsel.
Meila mengakui, keberhasilannya
memperoleh prestasi selama ini
tak lepas dari dukungan dan doa
keluarganya. Berbagai ajang diikutinya
tak lain untuk mengembangkan
kemampuan diri, selain itu
juga menambah wawasan dan pengalaman.
Sementara Dinda kini sedang
mempersiapkan diri untuk mengikuti
pemilihan Putri Pariwisata Indonesia
2014 di Jakarta dan mengikuti
ajang Borneo Award 2014,” jelas
gadis yang hobi fotografer ini.
Salah satu upaya yang dilakukan
adalah meningkatkan pengetahuan
tentang kebudayaan dan pariwisata
daerah serta meningkatkan skill
pribadi.
Dinda mengaku sangat bersyukur
mendapat kepercayaan mengemban
tanggung jawab sebagai Putri
Kalsel 2014. “Aku berusaha melakukan
yang terbaik buat keluarga, orang-orang
di sekitar dan masyarakat
Kalsel pada umumnya,” katanya.
Keberhasilan yang diraihnya itu
tak lepas dari dukungan orang-orang
di sekitarnya, terutama sang ibu.
Obsesinya ke depan, ingin menjadi
tenaga profesional di bidang pariwisata
dan fashion.
Di samping itu, menyelesaikan
pendidikan akademis agar berguna
bagi masyarakat. Makanya terus
belajar dan belajar,” tandasnya. (dwi)
BANJARMASIN POST GROUP AYA SUGIANTO