31.08.2014 Views

Banjarmasin Post Minggu, 31 Agustus 2014

NO. 151556 TH XLIII/ ISSN 0215-2987

NO. 151556 TH XLIII/ ISSN 0215-2987

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

<strong>Banjarmasin</strong> <strong>Post</strong><br />

MINGGU <strong>31</strong> AGUSTUS <strong>2014</strong><br />

ribun<br />

Kota<br />

3<br />

BANJARMASIN POST GROUP/AYA SUGIANTO<br />

PIAGAM - CEO AFI Tour, Sahrul Gunawan, menyerahkan piagam kepada Kepala Cabang AFI Tour<br />

<strong>Banjarmasin</strong>, Gerhana, saat peluncuran AFI Tour di AJ Plaza Jalan S Parman, <strong>Banjarmasin</strong>, Sabtu (30/8).<br />

Cukup Rp 200.000 Sudah Bisa Umrah<br />

BANJARMASIN, BPOST - Seratusan<br />

orang lebih memadati AJ Plaza Ballroom,<br />

di Jalan S Parman <strong>Banjarmasin</strong>.<br />

Mereka menghadiri peluncuran Amanah<br />

Fadhilah Insani (AFI) Tour Kantor<br />

Cabang <strong>Banjarmasin</strong>, Sabtu (30/8) pagi.<br />

AFI Tour, sebuah perusahaan jasa<br />

pemberangkatan umrah, memang dimiliki<br />

satu selebritas Tanah Air, Sahrul<br />

Gunawan, itu kini resmi membuka cabang<br />

di <strong>Banjarmasin</strong>.<br />

Menjadi istimewa, karena Sahrul Gunawan<br />

sebagai CEO AFI Tour hadir dalam<br />

launching tersebut, didampingi oleh<br />

Agung Wahyudi, Network Developent<br />

AFI Tour, serta Gerhana, Kepala Cabang<br />

AFI Tour <strong>Banjarmasin</strong>.<br />

Sahrul yang mendapat sambutan<br />

sangat meriah dari peserta, dengan<br />

ramah menyapa semua orang yang hadir.<br />

“Ulun senang akhirnya bisa buka cabang<br />

di <strong>Banjarmasin</strong>,” sapa Sahrul saat<br />

naik ke panggung.<br />

Dia menjelaskan, perusahaan yang<br />

dipimpinnya berusaha mengakomodasi<br />

keinginan semua kalangan dan lapisan<br />

masyarakat untuk bisa pergi ke Tanah<br />

Suci.<br />

“Beragam paket kita sediakan untuk<br />

mengakomodir semua lapisan masyarakat,”<br />

katanya.<br />

Salah satu paket yang menjadi unggulan<br />

AFI Tour, dikatakan Sahrul, adalah<br />

tabungan umrah melalui koperasi AFI<br />

Tour yang sudah resmi dan mendapat<br />

izin dari pihak berwenang.<br />

Tabungan dengan saldo awal hanya<br />

Rp 200.000 ini, ditujukan untuk memberi<br />

solusi dan kemudahan bagi semua kalangan<br />

dan lapisan masyarakat untuk<br />

berangkat ke Tanah Suci.<br />

Bahkan, melalui menabung di koperasi<br />

AFI Tour, secara otomatis terdaftar<br />

secara resmi ke dalam sistem kemitraan<br />

AFI Group. Peserta bisa mengajak rekan<br />

lainnya untuk menabung umroh dan<br />

akan mendapat komisi.<br />

“Kami berusaha selalu menjadi yang<br />

terbaik bagi masyarakat. Maunya gratis,<br />

sayang jinnya sudah tidak ada,” kelakar<br />

selebritas yang terkenal lewat sinetron<br />

Jin dan Jun ini diiringi gelak tawa peserta.<br />

Dijelaskannya, AFI Tour sudah berdiri<br />

hampir sembila tahun dan sudah<br />

memiliki 30 cabang di seluruh Indonesia.<br />

“Mengenai potensi di <strong>Banjarmasin</strong><br />

khususnya, dan Kalsel pada umumnya,<br />

insyaallah saya kira cukup besar. Bagi<br />

masyarakat <strong>Banjarmasin</strong>, umrah itu<br />

sudah seperti hobi. Bisa setiap tahun<br />

pergi umrah dan kalau liburan lebih<br />

memilih berwisata religi daripada pergi<br />

ke negara lain,” jelasnya.<br />

Syahrul menambahkan, perusahaan<br />

yang dipimpinnya selalu menomorsatukan<br />

pelayanan bagi jemaah yang berangkat<br />

melalui AFI Tour.<br />

Ditambahkan Kepala Cabang AFI Tour<br />

<strong>Banjarmasin</strong>, Gerhana, dia yakin bisa<br />

memberikan kemudahan dan pelayanan<br />

terbaik bagi masyarakat <strong>Banjarmasin</strong><br />

dan Kalsel yang mempercayakan AFI<br />

Tour untuk berangkat umrah.<br />

Dikatakan Gerhana, melalui program<br />

unggulan tabungan di koperasi AFI Tour,<br />

mereka membuka peluang bagi siapa<br />

saja dan dari kalangan mana saja untuk<br />

berangkat umrah.<br />

“Cukup Rp 200.000, masyarakat<br />

sudah bisa berangkat umrah ke Tanah<br />

Suci. Selain itu Ada beragam promo<br />

yang kita sediakan bagi mereka yang<br />

mendaftar di awal bukan AFI Tour,”<br />

katanya. (hh/*)<br />

Pemulung<br />

Acak-acak<br />

Sampah<br />

■ Rp 10 Juta untuk Perbaiki Satu TPS<br />

BANJARMASIN, BPOST -<br />

Keberadaan tempat pembuangan<br />

sementara(TPS) sampah<br />

di <strong>Banjarmasin</strong>, terus ditingkatkan<br />

oleh Dinas Kebersihan<br />

dan Pertamanan Kota<br />

<strong>Banjarmasin</strong>.<br />

Salah satunya melalui penjagaan<br />

petugas sebanyak dua<br />

orang di tiap TPS. Juga perawatan<br />

perbaikan dengan menyediakan<br />

anggaran.<br />

Berdasarkan pantauan, di<br />

beberapa TPS di <strong>Banjarmasin</strong><br />

seperti di Jalan Jafri Zamzam,<br />

dua TPS di daerah tersebut<br />

terbilang masih rapi, namun<br />

petugas yang menjaga tidak<br />

terlihat.<br />

Berdasar pantauan, Sabtu<br />

(30/8), satu TPS hanya ditutup<br />

menggunakan tali, sedang<br />

lainnya dibiarkan terbuka,<br />

tetapi sampah belum<br />

begitu menumpuk.<br />

Berbeda dengan TPS yang<br />

berada di Jalan Belitung. Di<br />

lokasi tersebut, ada dua TPS<br />

yang kondisi sampahnya meluber.<br />

Juga tak nampak ada<br />

petugas yang menjaga atau<br />

merapikan sampah yang dibuang<br />

warga.<br />

Salah satu penjual bahan<br />

bakar di dekat TPS tersebut,<br />

Wardah, mengatakan sampah<br />

di TPS itu memang sering<br />

meluber. Karena warga membuangnya<br />

secara asal.<br />

“Kadang ada yang singgah.<br />

Ada juga yang asal timbai.<br />

Kalau petugas memang<br />

ada, tapi hanya memantau<br />

<strong>31</strong>08/B03<br />

Percepat Pembinaan Mualaf<br />

“Kalau jumlah TPS<br />

di <strong>Banjarmasin</strong> ada<br />

117, masing-masing<br />

menjaga dua orang<br />

ber-shift, pagi dan<br />

sore”<br />

MUKHYAR<br />

Kadis Kebersihan dan<br />

Pertamanan<br />

pagi sama sore,” ujarnya.<br />

Selain itu, kondisi TPS di<br />

sejumlah titik di wilayah <strong>Banjarmasin</strong><br />

juga ada yang mengalami<br />

kerusakan, seperti<br />

semennya ada yang pecah sehingga<br />

jika sampah meluber<br />

ke sisi jalan.<br />

Seperti yang terlihat dari<br />

TPS di Jalan Belitung. Pada<br />

bagian samping bak dinding<br />

lepas, sehingga mengakibatkan<br />

bak terbuka. Selain itu<br />

warga TPS juga sudah kusam.<br />

Pemandangan serupa juga<br />

terlihat di TPS Jalan Veteran.<br />

Terlihat badan TPS pecah di<br />

samping depan dinding.<br />

Warga setempat, Tajudin, mengatakan<br />

kerusakan TPS itu<br />

disebabkan karena faktor<br />

usia.<br />

“Karena banyak sampah<br />

yang masuk, otomatis mempengaruhi<br />

semennya juga,<br />

jadi cepat rusak, itu dibiarkan<br />

saja,” katanya.<br />

Kepala Dinas Kebersihan<br />

dan Pertamanan, Mukhyar,<br />

mengaku di beberapa TPS<br />

memang ada kerusakan, namun<br />

mereka tidak mampu<br />

kalau setiap ada yang rusak<br />

langsung diperbaiki.<br />

Selain itu, dikatakannya,<br />

anggaran untuk memperbaiki<br />

TPS setiap tahunnya memang<br />

selalu ada, sekitar Rp<br />

10 juta untuk semua TPS di<br />

<strong>Banjarmasin</strong>. Itu menurutnya<br />

kurang untuk dana perbaikan<br />

seluruh TPS.<br />

Sementara untuk sampah<br />

yang meluber ke badan jalan<br />

akibat ada yang membuang<br />

di bagian luar TPS, membuat<br />

warga lain ikut menumpuksampah<br />

di bagian luar.<br />

“Kadang pemulung yang<br />

mengacak-ngacak sampah<br />

juga membuat sampah meluber<br />

ke jalan,” ujarnya.<br />

Hingga saat ini, dana untuk<br />

perbaikan atau perluasan TPS<br />

sudah ada, hanya saja mempelebar<br />

TPS di pinggir jalan akan<br />

mengurangi estetika jalan.<br />

Mukhyar kembali menambahkan,<br />

pihaknya juga sudah<br />

menurunkan 80 petugas di<br />

TPS terutama di TPS liar.<br />

“Kalau jumlah TPS di <strong>Banjarmasin</strong><br />

ada 117, masing-masing<br />

menjaga dua orang bershift,<br />

pagi dan sore,” katanya.<br />

Ditambahkannya, petugas<br />

penjaga memakai seragam<br />

sehingga msyarakat bisa melihat<br />

agar tidak membuang sampah<br />

di jam yang dilarang. (ee)<br />

BANJARMASIN POST GROUP/DONNY SOPHANDI<br />

KOTA MASJID - Salah satu sudut Kota <strong>Banjarmasin</strong> yang diabadikan dari atas gedung terlihat kemegahan bangunan masjid, Jumat (29/8).<br />

Hampir semua sudut dan tengah Kota <strong>Banjarmasin</strong> terdapat bangunan masjid.<br />

TPU Akan Berdesain Taman<br />

BANJARMASIN, BPOST -<br />

Pengurus Badan Amil Zakat<br />

Nasional (Baznas) Samarinda,<br />

Kalimantan Timur, bersilaturahmi<br />

dengan pengurus<br />

Baznas Kalsel, Sabtu (30/8).<br />

Rombongan yang dipimpin<br />

Ketuanya, M Rasyid, diterima<br />

oleh Dewan Pertimbangan<br />

Baznas Kalsel, Fadhly<br />

Mansoer, dan Pengurus<br />

Baznas, M Arsyad.<br />

Pertemuan yang berlangsung<br />

singkat itu, membicarakan<br />

tindak lanjut pemberdayaan<br />

zakat regional Kalimantan<br />

untuk mempercepat pembinaan<br />

mualaf di daerah-daerah<br />

perbatasan.<br />

Nantinya, Baznas di Kalimantan<br />

akan mengirimkan<br />

dai ke daerah pelosok. Menurut<br />

Fadhly, semua itu merupakan<br />

program Baznas regional<br />

Kalimantan yang akan<br />

pembentukan tim kecil untuk<br />

merumuskannya.<br />

“Dalam waktu dekat, nantinya<br />

juga akan bekerja sama<br />

dengan Brunei Darussalam.<br />

Baznas di Kalimantan menyepakati<br />

memperkuat zakat<br />

regional Kalimantan,” katanya.<br />

Sekretaris Baznas Kalimantan<br />

Timur, Kuryadi, mengatakan<br />

tujuan mereka ke<br />

Kalsel adalah untuk mengeksekusi<br />

program kerja yang sudah<br />

dirumuskan. Mengingat<br />

dalam waktu dekat akan ada<br />

rakor di Palangkaraya.<br />

“Berdiskusi juga nantinya<br />

dengan MUI Kalsel, karena<br />

ada kesamaan dengan program<br />

Baznas regional Kalimantan.<br />

Ke depan juga akan<br />

memperjuangkan zakat surplus<br />

yang di Brunei Darussalam<br />

dialihkan untuk provinsi<br />

di Kalimantan,” katanya.<br />

Dia menambahkan, nilai<br />

zakat di Brunei Darussalam<br />

surplus karena para mustahiq<br />

atau penerima zakat sudah<br />

masuk golongan mampu.<br />

“Karenanya dialihkan ke<br />

provinsi yang ada di Kalimantan<br />

karena masih satu<br />

pulau dengan Brunei Darussalam,”<br />

jelasnya. (has)<br />

BANJARMASIN, BPOST - Keterbatasan<br />

lahan untuk pemakaman mengharuskan<br />

warga <strong>Banjarmasin</strong> memilih lokasi<br />

pemakaman di luar kota.<br />

Mengatasi hal itu, Pemko <strong>Banjarmasin</strong><br />

berniat menyediakan lokasi pemakaman<br />

yang berlokasi di dalam kota.<br />

Direncanakan, pada 2015 areal tempat<br />

pemakaman umum (TPU) dibangun<br />

di kawasan <strong>Banjarmasin</strong> Selatan seluas<br />

empat hektare. TPU itu berkonsep modern,<br />

yaitu pemakaman dengan desain<br />

taman.<br />

Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan<br />

<strong>Banjarmasin</strong>, H Mukhyar, menjelaskan,<br />

TPU berdesain taman tersebut<br />

untuk menghilangkan kesan seram sebuah<br />

pemakaman.<br />

Dengan konsep taman, diharapkan<br />

dapat memberi kesan nyaman kepada<br />

orang yang berziarah. Apalagi, pemakaman<br />

juga menjadi bagian dari ruang<br />

terbuka hijau.<br />

“Adanya TPU akan membantu warga<br />

yang akan memakamkam keluarganya,<br />

tetap memilih pemakaman di wilayah<br />

<strong>Banjarmasin</strong>,” ujarnya, Kamis (28/8).<br />

Mukhyar mengatakan, bagi keluarga<br />

Opspek Diisi Khatam Alquran<br />

BPOST GROUP/ELHAMI<br />

SUASANA Orientasi Mahasiswa Fakultas Tarbiyah dan Keguruan IAIN<br />

Antasari <strong>Banjarmasin</strong>, Sabtu (30/8).<br />

BANJARMASIN, BPOST -<br />

Ada yang unik dalam kegiatan<br />

Kegiatan Orientasi Mahasiswa<br />

Fakultas (Komfak) Tarbiyah<br />

dan Keguruan IAIN<br />

<strong>Banjarmasin</strong>, di auditorium<br />

kampus itu, Sabtu (30/8).<br />

Mereka melaksanakan<br />

khatam Alquran bersama.<br />

Inisiatif kegiatan ini dilaksanakan<br />

bukan tanpa alasan,<br />

selain menghilangkan imaje<br />

tentang masa orientasi yang<br />

identik dengan kegiatan kurang<br />

bermanfaat, juga membudayakan<br />

khatam Alquran<br />

bagi mahasiswa baru <strong>2014</strong>.<br />

Khataman dibagi menjadi<br />

27 kelompok berisi 30 orang.<br />

Satu kelompok wajib menyelesaikan<br />

satu juz. Sisanya<br />

dari orang yang meninggal, juga akan<br />

dimudahkan apabila ingin ziarah. Mereka<br />

tak perlu lagi ke luar kota.<br />

Dikatakan, saat ini Pemko <strong>Banjarmasin</strong><br />

juga memiliki areal TPU di kilometer<br />

24 Kabupaten Banjar. Tapi areal TPU tersebut<br />

sudah mulai penuh.<br />

“Pemakaman yang baru nanti diperuntukkan<br />

bagi masyarakat menengah<br />

ke bawah,” jelas Mukhyar.<br />

Areal TPU yang saat ini masih berupa<br />

lahan rawa akan diuruk tanah. Rencana<br />

pembebasan lahan akan dialokasikan<br />

pada APBD 2015. (dea)<br />

akan dibaca oleh panitia.<br />

Riadi, Ketua Pelaksana Kegiatan<br />

mengatakan, kegiatan<br />

berlangsung tiga hari dan<br />

berakhir <strong>Minggu</strong> (<strong>31</strong>/8), dilanjutkan<br />

acara penutupan.<br />

“Untuk hari ini pengenalan<br />

kampus, dan untuk membumikan<br />

budaya Banjar, yakni<br />

khatam Quran. Intinya untuk<br />

menjalin kebersamaan,”<br />

ujarnya.<br />

Dilanjutkannya, sebanyak<br />

882 mahasiswa baru Fakultas<br />

Tarbiyah dan Keguruan IAIN<br />

Antasari <strong>Banjarmasin</strong>, akan<br />

diberikan bekal sebelum<br />

menjadi mahasiswa.<br />

Dalam kesempatan tersebut,<br />

mahasiswa baru mendapatkan<br />

materi kegiatan seperti<br />

pengenalan kampus, mulai<br />

dari jurusannya masingmasing,<br />

dosen, serta fasilitas<br />

kampus yang ada di Fakultas<br />

Tarbiyah dan Keguruan.<br />

“Yang membedakan tentu<br />

saja tak ada lagi perpeloncoan.<br />

Karena evaluasi bersifat<br />

pendidikan, bukan semaunya<br />

lagi,” ucapnya<br />

Tahun ini menurutnya, kegiatan<br />

lebih diarahkan lebih<br />

keislaman, dengan kegiatan<br />

khataman Alquran agar<br />

membawa kesan opspek<br />

lebih mencair dan penuh<br />

dengan keakraban.<br />

“Harapannya, kesan<br />

opspek tidak lagi negatif. Tapi<br />

memberikan pandangan<br />

kepada maba membangun<br />

nilai-nilai positif saat berkampus,”<br />

tandasnya.<br />

Herliana, salah satu maba<br />

jurusan PGMI asal <strong>Banjarmasin</strong>,<br />

mengatakan kegiatan<br />

khatam Alquran yang digelar<br />

sangat bagus, karena disamping<br />

perkenalan, ada khatam<br />

Alquran, sesuai dengan kampus<br />

bernuansa Islam.<br />

Maba lainnya, Raden Tumenggung<br />

Arya asal Barambai,<br />

Marabahan, mengaku<br />

bersyukur kegiatan yang diikuti<br />

materinya bisa diserap,<br />

untuk bekal menjadi mahasiswa.<br />

(ee/*)

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!