Banjarmasin Post Minggu, 31 Agustus 2014

More documents

Recommendations

Info

4 Usaha-Karier Banjarmasin Post MINGGU 31 AGUSTUS 2014 Yakin Hotel Syariah Laku HOTEL berbasis syariah. Tak sedikit orang berpendapat kalau hotel seperti itu tidak bakal laku. Sulit mencari tamu hotel maupun menggelar acara. Namun hal itu ditepis Benny Harlan. General Manager (GM) Q Grand Dafam Syariah Banjarbaru itu, yakin dan optimistis bisa bersaing dengan hotel nonsyariah, baik di Banjarbaru maupun Kalsel pada umumnya. Pertimbangan apa ada di benak lelaki kelahiran Makassar, 2 Agustus 1971 ini? Dia yang sudah puluhan tahu meniti karier di bidang perhotelan, melihat potensi hotel berbasis syariah di Kalsel sangat bagus. “Kita lihat di Banjar masyarakatnya religius dan sangat dominan muslim. Nah, potensi ini mesti digali dan keberadaan syariah menjadi pilihan,” jelas Benny. Apalagi sekarang hotel syariah masih sangat minim. Berbeda dengan yang sudah umum pastinya menjadi punya nilai lebih dan ini terbilang unik serta menarik. Nilai jual ini yang menjadikan Q Grand Dafam mampu bersaing. Berani tegas dalam aturan dan tak melakukan toleransi merupakan hal penting agar hotel berbasis syariah tetap berada di jalurnya. Salah satu contoh tak menjual minuman keras dalam bentuk apa pun maupun jenis apa pun. “Walaupun hotel berbintang diperbolehkan sudah komitmen tak akan beredar. Itu harus ditaati untuk semua tamu. Termasuk membawa dari luar pun tak diperbolehkan,” beber Benny. Selain itu, masalah tamu yang datang mengaku suami istri harus memperlihatkan bukti sah seperti surat nikah. Minimal memperlihatkan KTP yang mana alamatnya harus Kita lihat di Banjar masyarakatnya religius dan sangat dominan muslim. Nah, potensi ini mesti digali dan keberadaan syariah menjadi pilihan BENNY HARLAN GM Q Grand Dafam Syariah sama. Bila tidak, maka harus menginap dengan kamar masing-masing. Tak khawatir akan ditinggalkan tamu? Sudah menjadi komitmen dan tak sedikit orang memang memilih syariah karena ingin suasana seperti itu. Bila dirubah maka malah membuat tamu yang sudah ada komplain. Selain halhal tersebut, semua pegawai pun harus berpakaian muslim. Perempuan wajib berjilbab dan menyapa tamu hotel dengan salam sesuai syariat Islam. “Pelayanan dan keramahan menjadi prioritas. Ditambah lagi suasananya harus mencerminkan. Termasuk desain interior hotel sangat terasa kesan timur tengah,” kata lelaki yang sudah berkeluarga ini. Keyakinan lain Q Grand Dafam bakal mampu mendapat pasar, punya musala yang letaknya cukup strategis di hotel dan ukurannya lumayan besar. Hal yang jarang mau dilakukan pengusaha membuat ruang non komersiil dengan bahan bangunannya musalanya juga berkelas. Ditambah lagi menjadi daya tarik dan nilai lebih tak lepas satu kawasan dengan mal. Sehingga tamu sangat dimudahkan dengan akses ke mal. “Kita pun akan memberikan nilai lebih pelayanan dengan memikirkan adanya wisata religi ke Martapura, seperti ziarah ke Datu Kelampayan maupun Sekumpul lengkap dengan kunjungan ke pasar batu mulia Martapura,” jelas Benny. Untuk diketahui, saat ini Trial Opening dilakukan saja sudah mampu menarik minat tamu. Kekurangan sebagai pendatang baru sudah pasti tak terelakan namun dengan keterbukaan menjadikan masukan positif ke arah lebih baik sehingga saat soft opening apalagi grand opening sudah tak ada masalah berarti didapati. (ris) Benny Harlan NET SALAH satu hotel di dunia yang memiliki arsitektur unik. Selain pelayanan, arsitektur bangunan menjadi daya tarik pengunjung. Pelayanan Memuaskan, 75 Persen Wisatawan Kembali BERDASARKAN survei TripAdvisor ke hampir 1.000 responden dari Asia Tenggara, tiga dari empat (75%) wisatawan Trip- Advisor merasa bahwa pelayanan yang baik sangat penting untuk sebuah hotel, dengan tiga dari empat (78%) wisatawan juga mengindikasikan bahwa mereka akan kembali ke hotel yang telah memberikan mereka pelayanan yang luar biasa dan mengesankan. Sebagaimana dikutip dari National Geographic Indonesia, survei tersebut dilakukan terhadap 986 wisatawan tepatnya di Indonesia, Malaysia, Singapura dan Thailand mulai 7-12 Mei 2014. “Wisatawan memiliki jutaan hotel untuk dipilih, dan pelayanan adalah salah satu cara untuk memikat pelanggan di tengah-tengah persaingan ketat perhotelan. Hal ini sudah terlihat jelas dalam review hotel kami bahwa ketika Anda memiliki pelanggan yang happy, mereka akan menyebarkan berita baik tersebut,” ungkap Barbara Messing, Chief Marketing Officer TripAdvisor. Menyediakan pelayanan yang baik juga bisa membantu pendapatan hotel karena sembilan dari sepuluh (88%) responden akan membayar lebih untuk tetap menginap di sebuah hotel dengan pelayanan yang memuaskan. Rata-rata tarif per malam dari pemenang penghargaan Travellers’ Choice Exceptional Service untuk Asia adalah Rp1.899.232 dan Rp3.717.891 untuk di Indonesia. Vietnam dan Indonesia Sementara itu, survei juga membuktikan bahwa Vietnam dan Indonesia merupakan dua negara terunggul di Asia dalam hal pelayanan hotel nan memuaskan. Wisatawan TripAdvisor menerima layanan selayaknya raja di Vietnam dengan sebelas properti yang termasuk 25 terbesar pemenang penghargaan Travellers’ Choice Exceptional Service. Dari sebelas properti Vietnam, sembilan di antaranya berada di Hanoi. Indonesia adalah negara berikutnya yang mengantongi paling banyak penghargaan dengan tujuh properti dalam daftar Asia, NET enam di antaranya berlokasi di Bali. “Upaya dan komitmen kami di Hotel Tugu Lombok untuk menciptakan pengalaman pribadiyang tak terlupakan untuk setiap tamu,” kata Rosiany T Chandra, PR Manager Tuguhotels, Exotic Spas & Restaurants. Hotel Tugu Lombok menjadi salah satu hotel di Indonesia yang dianugeragi dengan penghargaan Travellers’ Choice Hotel with Exceptional Service 2014 dari Trip Advisor. “Ini bukti standar tinggi pelayanan yang kami junjung. Sangat gembira mengetahui bahwa wisatawan TripAdvisor dari seluruh dunia menghargai upaya kami,” tambahnya menanggapi tentang penghargaan yang diterima. (er/net) Bangun Dini Hari Jemput Tamu MENYEBUT ‘Hilton’ ingatan orang pasti pada nama sebuah hotel berkelas dunia. Bahkan, boleh dibilang, hotel ini merupakan salah satu jaringan hotel sukses di dunia. Siapa di balik Hotel Hilton yang terkenal itu? Mengutip dari kolombiografi.blogspot.com, adalah Conrad Hilton. Ia dilahirkan pada 25 Desember 1887 di San Antonio, New Mexico. Ia anak kedua dari delapan bersaudara, dan anak lelaki pertama. Ayahnya, Augustus Hover Hilton, yang secara akrab dipanggil “Gus” dilahirkan di Oslo 1854 dan telah berpindah ke Amerika Serikat pada 1960-an. Beberapa lama Gus Hilton tinggal di Fort Dodge, Iowa, tempat kelahiran istrinya, Mary Laufersweiler, seorang keturunan Jerman. Ia terpesona oleh banyaknya kesempatan di Barat, dan karenanya ia menetap di Sorocco, New Mexico, dan kemudian di San Antonio. Ia mengerti kebutuhan para penambang batu bara dan orang-orang yang bepergian pulang-balik melintasi perbatasan Mexico, dan hal ini mendorong dia untuk membangun suatu toko serba ada. Hilton memimpin 185 hotel di Amerika Serikat dan 75 di seberang lautan ketika ia meninggal pada usia 91, bulan Januari 1979. Sebelum mengambil keputusan-keputusan yang penting. Hilton berhari-hari meneliti dan menimbangnimbang segala implikasinya. Ia mempelajari segala sesuatu. Bila Hlton tidak dapat membeli sebuah hotel, ia menyewa. Bila ia tidak dapat menyewa, ia membangunnya. Lelaki jangkung mengesankan yang tampak segar bugar ini makan dan tidur di hotel; ia mimpi tentang hotel di malam hari. Karier Hilton bermula ketika ia menjawab dengan tenang: “Mengapa tidak menggunakan lima atau enam kamar di rumah kita dan mengubahnya menjadi ruang tidur, seperti hotel. Kota ini membutuhkan hotel. Mungkin mula-mula kita tidak mempunyai pelanggan, tetapi ceritanya akan tersebar dan semua akan berjalan sendiri. Anakanak perempuan dan Ibu dapat mengurusi dapur dan saya akan mengurusi bawaan para tamu. Dengan mudah tiap kamar dapat menampung beberapa tamu. Dengan ongkos $2,50 sehari, saya pikir kita akan cukup beruntung. Sudah jelas, masalahnya adalah bagaimana menarik pelanggan”. Inilah awal satu masa kerja keras bagi Hilton. Ibu dan saudara-saudara perempuannya mengurusi hotelnya sendiri sedangkan dia dan ayahnya tetap bekerja di toko. Tetapi begitu toko tutup pada pukul 6 sore, Hilton makan malam sedikit, dan langsung tidur. Pada tengah malam ia bangun untuk menjemput orang-orang yang turun dari kereta api pada jam 1 dini hari. Ia mengurusi barang-barang mereka, mendaftar mereka, mengecek apakah segala kebutuhan mereka telah tersedia, seperti selimut, sabun dan handuk, mencatat sarapan yang mereka inginkan di pagi hari dan jam berapa mereka minta dibangungkan. Ia mengirimkan catatan tersebut kepada ibu, lalu kembali ke station untuk Conrad Hilton menyambut kereta jam 3 pagi. Bila penumpang terakhir telah mendapat penginapan, Hilton dapat tidur lagi, sekurangkurangnya sampai jam 7 pagi. Pada jam itu ia bangun, mengurusi para tamu, lalu membuka toko mereka jam 8 pagi. Hanya dalam waktu enam minggu penginapan San Antonio sudah dikenal seluruh daerah itu, bahkan sampai sejauh di Chicago. NET “Kalau kamu harus singgah,” begitu kata orang, “pergilah ke San Antonio dan menginaplah di penginapan Hilton.” Suatu pelajaran penting telah didapatkan Conrad Hilton. Ia selalu bekerja keras dan lama untuk berhasil. Sampai kematiannya, ia berkata bahwa ia tidak mau dibayar sejuta dolar sebagai tukaran segala sesuatu yang telah dipelajarinya selama ini. Conrad Hilton dikenal sebagai pria yang mempunyai visi. Ia telah mengukir namanya dalam sejarah. Inilah gambaran jelas tentang prinsip Hilto : Percayalah kepada cita-cita Anda, tujuan Anda dan kepada Tuhan. Formula ini merupakan ringkasan dari karier hebat Conrad Hilton, salah seorang raja perhotelan paling besar dan paling kaya di dunia. (er/net) NET KAMAR mewah yang ditawarkan Hotel Hilton di Makkah. 3108/B04
Banjarmasin Post MINGGU 31 AGUSTUS 2014 Kans Elma dan Reza PENGALAMAN berharga didapat petenis lapangan Kalsel selama mengikuti Pekan Olahraga Pelajar Wilayah (Popwil) III di Bali maupun Kejurnas Tenis Antar PPLP/PPLPD se Indonesia di Palembang, Sumatera Selatan pekan lalu. “Lawan-lawan yang kita hadapi di Popwil III di Bali merupakan petenis yang sudah kelas XII dan peringkat atas nasional,” papar Syarifuddin, pelatih tenis PPLPD Kalsel, Kamis (29/8). Contohnya, lanjut dia, petenis putri Jateng, Arum merupakan petenis peringkat 2 nasional dan sekarang berlatih di Ragunan Jakarta. Begitu juga Bali, petenisnya memiliki peringkat 10 nasional. Sebaliknya, petenis Kalsel yang tampil di Popwil sebagian besar berusia di bawah 16 tahun seperti Reza Fahriadi, Rifki Fadil, Rosanti, Elma Malinda. Sementara petenis Jateng dan Bali yang meraih juara di Popwil di Bali sudah berusia di atas 17 tahun dan tidak bisa berlaga di PON Remaja di Jatim, Desember mendatang. “Usia pemain yang boleh tampil di PON Remaja nanti antara 14-16 tahun,” papar Guru Udin. Berarti, kans Elma yang berhasil meraih enam gelar sepanjang tahun 2014 yakni Motivasi Keberhasilan Adik PRESTASI Nurul Oktariani boleh dibilang disalip adiknya, Noor Hafizah. Saat ini, sang adik sedang di Pemusatan Latihan Nasional (Pelatnas) di tim dayung Indonesia proyeksi SEA Games XXVIII Singapura 2015. Padahal, Nurul juga pernah merasakan kerasnya digembleng di Pelatnas pada 2011 silam. Kala itu, dia ikut persiapan tim dayung menghadapi SEA Games XXVI Indonesia 2011. Meski begitu, alumnus BPOST GROUP/DOK Kejuaraan Tenis Antar Pusat Pendidikan dan Pelatihan Pelajar (PPLP) dan PPLPD (Daerah) di Palembang, Kejuaraan Tenis Surabaya Open 2014, Malang Open, Tugu Muda Semarang, Kejuaraan Tenis Thamrin Cup di Jakarta 2014 serta H Leman Cup di Banjarmasin, untuk meraih hasil maksimal. Begitu juga Reza yang di tahun lalu juga berhasil meraih juara di Kejuaraan Tenis Surabaya Open KU 16 tahun. “Keberhasilan meraih juara di berbagai event nasional menjadi modal dan kepercayaan menghadapi petenis daerah lainnya,” jelasnya. Guru Udin yakin, anak asuhnya tersebut akan mampu bersaing melawan petenis dari Jakarta, Yogyakarta, Jateng dan Jatim di PON Remaja. “Mereka kan seusia saja, sehingga kekuatan berimbang. Tinggal siapa siap mental dan fisik, itulah yang bakal meraih juara,” tandasnya. Ditambahkan guru Udin, sebelum berlaga ke PON Remaja, selain melaksanakan latihan intensif, petenis masa depan Kalsel perlu memperbanyak mengikuti kejuaraan nasional untuk mengasah mental tanding mereka. Di PON Remaja nanti, Kalsel akan mengirim 5 petenis putra dan 5 pemain putri. (ful) SMAN 8 Banjarmasin ini tidak iri. Dia malah bangga atas apa yang diraih sang adik, Noor Hafizah. Dia pun berharap, adiknya itu bisa bertahan, tidak gagal sepertinya dulu. Di tengah kebanggaannya itu, Nurul sendiri berupaya kembali ke jalurnya sebagai pedayung putri andalan Kalsel. Kali ini, dia fokus untuk nomor kayak 2. Sebelumnya, Nurul lebih dipercaya tampil di kayak 1. Namun, setelah Noor Hafizah Nurul Oktariani dan Noor Hafizah Sporta Banua 5 www.banjarmasinpost.co.id DUEL - Dua pesilat putri Banua duel di pentas Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) IX 2013 Banjar. melejit, nomor itu ditinggalkannya dan fokus di nomor kayak 2. Dengan nomor baru ini, Nurul mulai membangun kejayaannya yang hilang. Titik kebangkitannya adalah Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) IX Banjar 2013. Di ajang yang berlangsung di Kabupaten Banjar itu, Nurul yang berpasangan dengan Wulandari mampu meraih medali emas. Pada jarak 1000 meter, Nurul dan Wulandari tak terbendung. “Saya sekarang fokus nomor kayak 2. Kayaknya ini potensi buat saya,” ujar Nurul. Saat ini, Nurul terus menyiapkan diri menghadapi Prakualifikasi Pekan Olahraga Nasional (Pra- PON). Nurul berharap, dia bisa meraih tiket bertanding di PON XIX Jawa Barat 2016. Maklum, pada PON XVIII Riau 2012, Nurul belum mampu mempersembahkan medali bagi Banua. Dia pun bertekad untuk melunasi utang medali pada PON berikutnya.(ire) Agendakan Latihan Kontinu SETELAH sukses meloloskan 12 pesilatnya ke Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas) di Jawa Barat, 2015, tim pelatih silat Kalsel tak mau terlena. Sepulang mengikuti Pekan Olahraga Pelajar Wilayah (Popwil) III di Bali, pencak silat akan melaksanakan latihan secara kontinu. “Yang jelas kami harus melakukan latihan secara kontinu dan terus-menerus walaupun tidak ada perintah dari Dinas Pemuda, Olahraga, Pariwisata dan Kebudayaan Kalsel,” jelas Muhrani, pelatih pencak silat Kalsel, Jumat (29/8). Menurut dia, di Popnas nanti untuk bisa mendulang medali cukup berat karena diikuti pesilat terbaik dari empat wilayah di seluruh Indonesia. Bila berlatih hanya menjelang Popnas, kata guru olahraga SMAN 12 Banjarmasin ini, bakal kalah dengan pesilat dari berbagai daerah lainnya. Seperti diberitakan sebelumnya, pencak silat berhasil menyelamatkan muka Kalsel dengan berhasil meloloskan 12 atletnya setelah berhasil mendulang 1 medali emas, 6 perak dan 4 perunggu di Popwil III di GOR Praja Raksa Bali. Sebenarnya, tim asuhan pelatih Tommy Firdaus, M Amin, Gusti Indra Seta dan Muhrani meraih empat medali perunggu, cuma juara ketiga tak lolos ke Popnas. Kasi Olahraga pada Dinas Pemuda, Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata Kalsel, Murjani berharap, latihan tetap digelar atlet yang lolos Popnas. “Pencak silat sekembalinya dari Popwil tetap melaksanakan latihan rutin. Sebab, lawan-lawannya nanti merupakan peraih medali emas dan perak di empat wilayah,” katanya. Terlepas dari itu, Murjani menyoroti penurunan raihan medali dari Popwil sebelumnya di Banten 2012. “Di Popwil Banten kami meraup 3 medali emas, tapi di Popwil Bali hanya meraih 1 emas,” jelasnya. BPOST GROUP/DOK Menurut dia, ada dua faktor penyebabnya yakni intern dan ektern. Intern yang menyangkut mental atlet, kemampuan fisik, teknik, taktik dan strategi. Sebaliknya eksternal menyangkut lawan tanding dan penonton. Tak kalah pentingnya, atlet Kalsel yang bertanding kurang jam terbang dan beruji coba keluar daerah. “Contohnya atlet takrawnya grogi saat bertanding, sehingga sering melakukan kesalahan sendiri,” tandasnya. (ful) RAIHAN SILAT KALSEL DI POPWIL III BALI 1 medali emas 6 medali perak 4 medali perunggu Barito Putera (0) vs (0) Semen Padang Keinginan Salahudin Terkabul BARITO Putera gagal menuntaskan ambisinya merebut tiga poin setelah ditahan imbang tamunya, Semen Padang dengan skor 0-0 di Stadion Demang Lehman, Martapura, Sabtu (30/8) petang. Namun dengan raihan satu poin dari hasil imbang tersebut Barito bisa meloloskan diri dengan usaha sendiri dari zona degradasi, tanpa harus melihat hasil tim lain. Hasil ini seperti yang diinginkan pelatih Barito Putera, Salahudin beberapa hari sebelum laga, minimal tim memetik satu poin saat berlaga melawan Semen Padang untuk memastikan diri lolos dari degradasi, tapi lebih bagus lagi dapat tiga poin. Dengan hasil imbang ini, Barito tertahan di posisi tujuh klasemen Grup Barat dengan torehan 22 poin yang sudah tak bisa dikejar lagi oleh Persik Kediri dan Persita. Karena, seandainya kedua tim itu memenangi laga sisanya, maksimal poin yang diraih sama-sama 21. Sementara Semen Padang yang sudah memainkan seluruh laga Indonesia Super League (ISL) Grup Barat tak beranjak dari tempat kedua dengan 38 poin. Barito Putera yang ingin memberikan kemenangan buat suporternya BPOST GROUP/APUNK BEK Barito Putera, Daewon Ha (paling kiri) berjibaku melawan kiper Semen Padang untuk bisa mencetak gol dalam laga di Stadion Demang lehman Martapura, Sabtu (30/8) sore. Namun hingga akhir laga skor bertahan imbang 0-0. langsung coba memberikan tekanan kepada Semen Padang yang pernah mengalahkan mereka di putaran pertama lalu. Menit kelima, James Koko Lomell mendapat peluang untuk membobol gawang Semen Padang. Sayangnya, tendangannya lemah dan melenceng ke sisi kiri gawang Semen Padang yang dikawal Fakhrurrazi. Serangan demi serangan terus digalang kedua tim, tapi hingga turun minum skor tetap 0-0. Memasuki babak kedua, Semen Padang semakin aktif menyerang. Barito pun terus gencar membombardir pertahanan Kabau Sirah, tapi hingga laga berakhir, skor tetap imbang tanpa gol. “Tim sebenarnya fokus selama satu minggu terakhir untuk laga ini, dan sudah mulai berjalan. Namun sayangnya penyelesaian akhir masih kurang,” ujar pelatih kepala Barito Putera, Salahudin saat jumpa pers. Meski demikian Salahudin bersyukur karena tim Barito pun sudah dipastikan terhindar dari degradasi. Pelatih Semen Padang, Jafri Sastra pun begitu mensyukuri torehan satu poin yang didapat anak asuhnya dari kandang Barito. “Satu poin kita rasa sudah bagus. Dan kita selanjutnya akan rehat dulu satu minggu, kemudian fokus melakukan persiapan di babak selanjutnya,” pungkasnya.(ran) 3108/B05
Page 1 and 2: 32 RP 3.000 HALAMAN Banjarmasin DEM
Page 3: Banjarmasin Post MINGGU 31 AGUSTUS
Page 7 and 8: Banjarmasin Post MINGGU 31 AGUSTUS
Page 11 and 12: Sport Hot News Banjarmasin Post MIN
Page 13 and 14: Baleno Baleno Baleno Baleno Baleno
Page 19 and 20: ibun Suksesi Banjarmasin Post MINGG

Banjarmasin Post Minggu, 31 Agustus 2014

Create successful ePaper yourself

Delete template?

Save as template?