Master-Buku-Pendidikan-Anti-Korupsi-untuk-Perguruan-Tinggi-2012_1-1
Master-Buku-Pendidikan-Anti-Korupsi-untuk-Perguruan-Tinggi-2012_1-1
Master-Buku-Pendidikan-Anti-Korupsi-untuk-Perguruan-Tinggi-2012_1-1
You also want an ePaper? Increase the reach of your titles
YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.
Bagian I. Model Pembelajaran Mata Kuliah <strong>Anti</strong>-korupsi<br />
Diskusi Kelompok:<br />
Mengapa sampai saat ini Indonesia masih belum bisa dikatakan sejahtera? Apakah kriteria sejahtera<br />
versi Indonesia? Bagaimanakah seharusnya negara sejahtera dijalankan? Anda sebagai mahasiswa,<br />
calon pemimpin masa depan negeri ini, bagaimanakah skenario terbaik menurut anda tentang cara<br />
membentuk negara sejahtera?<br />
Bagaimana dengan Indonesia? Bagaimanakah bentuk yang sebaiknya <strong>untuk</strong> negara sejahtera Indonesia?<br />
Diskusi Kelompok:<br />
Mengapa sampai saat ini Indonesia masih belum bisa dikatakan sejahtera? Apakah kriteria sejahtera<br />
versi Indonesia? Bagaimanakah seharusnya negara sejahtera dijalankan? Anda sebagai mahasiswa,<br />
calon pemimpin masa depan negeri ini, bagaimanakah skenario terbaik menurut anda tentang cara<br />
membentuk negara sejahtera?<br />
Diskusi 2: Biaya <strong>Pendidikan</strong> (dasar sampai <strong>Perguruan</strong><br />
<strong>Tinggi</strong>)<br />
<strong>Pendidikan</strong> merupakan dasar dari kemajuan sebuah bangsa. Bangsa yang<br />
unggul selalu mempunyai korelasi dengan kualitas dan kuantitas pendidikan<br />
yang dimiliki dan dilakukan. Karena itu juga, Indonesia sebagai bangsa juga<br />
besar mengupayakan pendidikan yang merata bagi seluruh rakyat Indonesia.<br />
Di sisi lain ternyata pendidikan belum dinikmati oleh sebagian besar masyarakat dan<br />
menjadi kendala besar bagi sebagian besar orang tua <strong>untuk</strong> memberikan pendidikan<br />
yang baik bagi anak-anaknya. Dari berbagai penelitian dan kenyataan lapangan yang ditemukan,<br />
ternyata semua itu sebagian besar disebabkan oleh mahalnya biaya pendidikan di Indonesia mulai<br />
dari tingkat dasar sampai perguruan tinggi, bahkan sesudah BOS <strong>untuk</strong> pendidikan dasar diterapkan.<br />
Diskusi Kelompok:<br />
Mengapa biaya pendidikan di Indonesia tinggi/mahal? Apakah sebab biaya pendidikan di Indonesia<br />
tinggi? Berapakah seharusnya biaya pendidikan yang layak? Anda sebagai mahasiswa, calon pemimpin<br />
masa depan negeri ini, bagaimanakah skenario terbaik menurut anda tentang pendidikan dan<br />
pembiayaan pendidikan di Indonesia?<br />
Diskusi 3: Biaya Kesehatan (Jaminan Kesehatan<br />
Masyarakat dan Akses Kesehatan)<br />
Kesehatan adalah asset terbesar dalam hidup, tanpa kesehatan semua<br />
yang dimiliki (kekayaan) akan menjadi percuma. Oleh sebab itu sehatnya<br />
masyarakat akan menjadi asset Negara yang besar <strong>untuk</strong> bisa berkontribusi<br />
membangun Negara ini.<br />
Di lain sisi sebagian besar masyarakat Indonesia masih belum bisa mengakses (Rumah<br />
Sakit, obat-obatan, Dokter, Petugas Medis, alat-alat kesehatan, dsb) masalah kesehatan<br />
ini, khususnya masyarakat kurang mampu. Di sisi lain juga biaya kesehatan juga<br />
dirasakan masih sangat tinggi bahkan bagi golongan menengah sekalipun.<br />
Diskusi: kelompok<br />
Mengapa biaya kesehatan di Indonesia tinggi/mahal? Apakah sebab biaya kesehatan di Indonesia<br />
tinggi? Berapakah seharusnya biaya kesehatan yang layak? Bagaimana dengan asuransi kesehatan<br />
bagi seluruh masyarakat? Apakah ada korelasi dengan biaya pendidikan dokter yang sangat tinggi<br />
pada saat ini? Anda sebagai mahasiswa, calon pemimpin masa depan negeri ini, bagaimanakah<br />
skenario terbaik menurut anda tentang kesehatan dan pembiayaan kesehatan masyarakat di<br />
Indonesia?<br />
Diskusi 4: Biaya Infrastruktur (Jalan, Listrik, Air<br />
Bersih, Fasilitas Sosial, dll)<br />
Infrastruktur yang ada sekarang ini tetap dinilai kurang memadai <strong>untuk</strong><br />
menunjang kehidupan yang baik dan sustainable. Tak urung listrik yang tersedia<br />
ternyata sangat kurang dibanding dengan kebutuhan sesungguhnya, kualitas jalan<br />
raya yang masih buruk, jembatan yang kurang dalam kualitas dan kuantitas, jalur kereta<br />
12