29.10.2014 Views

di Daerah Petai Kabupaten Kuantan Singingi, Provinsi

di Daerah Petai Kabupaten Kuantan Singingi, Provinsi

di Daerah Petai Kabupaten Kuantan Singingi, Provinsi

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

lapangan, <strong>di</strong>mana endapan bitumen padat ini<br />

dapat <strong>di</strong>ketahui keberadaannya dengan cara<br />

membakar conto batuan yang akan <strong>di</strong>ambil,<br />

<strong>di</strong>mana apabila menimbulkan aroma<br />

bitumen conto tersebut layak untuk<br />

<strong>di</strong>analisa.<br />

Secara megaskopis batuan yang<br />

mengandung bitumen akan terdapat pada<br />

batuan klastik halus, terutama serpih, lanau<br />

dan batupasir halus<br />

Dari hasil pengamatan lapangan<br />

bitumen padat <strong>di</strong> daerah penyeli<strong>di</strong>kan<br />

berupa endapan serpih dan batulempungcarbonan<br />

<strong>di</strong>mana keduanya menunjukan<br />

in<strong>di</strong>kasi bitumen padat pada saat <strong>di</strong>bakar<br />

(Aroma aspalt terbakar). Conto yang<br />

menujukan in<strong>di</strong>kasi bitumen padat<br />

kemu<strong>di</strong>an <strong>di</strong>analisa <strong>di</strong> laboratorium.<br />

Hasil Analisa<br />

Conto batuan sebagai hasil<br />

penyeli<strong>di</strong>kan lapangan kemu<strong>di</strong>an akan <strong>di</strong>pilih<br />

beberapa conto <strong>di</strong>antaranya untuk <strong>di</strong>lakukan<br />

analisa laboratorium yaitu analisa retorting<br />

dan analisa petrografi.<br />

Analisa Retorting<br />

Analisa retorting <strong>di</strong>lakukan untuk<br />

mengetahui kuantutas minyak yang<br />

terkandung <strong>di</strong>dalam batuan. Sebagai hasilnya<br />

paling tidak dapat <strong>di</strong>ketahui kandungan<br />

minyak dalam liter/ton, kandungan air dalam<br />

liter/ton dan berat jenis minyak dalam<br />

gram/ton.<br />

Hasil analisa Retort yang <strong>di</strong>lakukan<br />

pada lapisan bitumen padat <strong>di</strong> kedua sayap<br />

sinklin <strong>di</strong> daerah penyeli<strong>di</strong>kan menunjukan<br />

lapisan 1 pada sayap baratdaya mengandung<br />

minyak dengan kisaran kadar 20 – 50 l/ton<br />

batuan sedangkan pada sayap timurlaut kdar<br />

minyaknya menurun hingga kisaran kadar 5<br />

– 10 l/Ton batuan.<br />

Lapisan 2 pada sayap baratlaut<br />

maupun timur laut mempunyai kisaran kadar<br />

minyak yang tidak jauh berbeda berkisar<br />

antara 20 – 65 l/ton batuan.<br />

Analisa petrografi <strong>di</strong>lakukan dengan melalui<br />

sayatan poles <strong>di</strong>bawah mikroskop sinar pantul. Hasil<br />

analisa ini paling tidak dapat <strong>di</strong>gunakan antara lain :<br />

- Dapat mengetahui maseral, komposisi, variasi<br />

teksturnya.<br />

- Dapat mengetahui tingkat kematangan suatu<br />

material organic, dalam hal ini adalah tingkat<br />

kematangan generasi hidrokarbon, yaitu<br />

melalui reflektan vitrinite.<br />

- Dapat <strong>di</strong>gunakan untuk memperjelas hasil<br />

analisa retorting.<br />

Hasil dari analisa petrografi menunjukan pada<br />

lapisan 1 yang <strong>di</strong>wakili conto; ST-08A, ST-08 dan ST-<br />

07 Menujukan revlektan berkisar antara 0,20% sampai<br />

dengan 0,37% dengan maceral Lamalginit 10%-50%,<br />

liptinit dan vitrinit 10%-50% menunjukan jenis batuan<br />

“bitumen padat sapropelik.”<br />

Hasil analisa petrografi Lapisan 2 menunjukan<br />

nilai revlektan 0,22-0,47% dengan maceral lamalginit<br />

10%-50%, telalginit, kuntinit dan sporinit

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!