02.11.2014 Views

LAPORAN AKHIR - Pusat Sosial Ekonomi dan Kebijakan Pertanian ...

LAPORAN AKHIR - Pusat Sosial Ekonomi dan Kebijakan Pertanian ...

LAPORAN AKHIR - Pusat Sosial Ekonomi dan Kebijakan Pertanian ...

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

ayam buras <strong>dan</strong> puyuh yang beraal dari impor justru berkembang perkembangan<br />

usaha ini malah mematikan usaha unggas tradisional asli Indonesia.<br />

5. Kelembagaan produksi untuk ternak unggas tradisonal dapat dikatakan tidak ada,<br />

sehingga tidak jasa yang mendorong sektor produksi tumbuh <strong>dan</strong> berkembang.<br />

Peranan pemerintah dalam pembinaan hampir tidak ada, khususnya ayam buras.<br />

Program-program pemerintah dalam sektor produksi dapat dikatakan semua tidak<br />

berhasil meningkatkan citra usaha ternak unggas tradisional. Khusus untuk ternak<br />

ayam Arab, Itik Intensif <strong>dan</strong> Puyuh impor merupakan usaha ekonomi yang masih<br />

terbatas jumlahnya. Usaha-usaha ini ternyata layak secara finansil namun<br />

mengandung resiko yang tinggi terutama terhadap wabah penyakit, <strong>dan</strong> kematian<br />

yang selama pemeliharaan karena kekurangan makanan. Wabah fluburung yang<br />

terjadi tahun 2005 telah menyebabkan sebagian usaha ternak ayam Arab, Itik <strong>dan</strong><br />

Puyuh terpaksa ditutup.<br />

6. Ayam buras tenyata setelah beberapa kali bangkit <strong>dan</strong> mati dalam 20 tahun<br />

terakhir pada akhirnya tidak lagi populer diusahakan oleh masyarakat. Ternak<br />

ayam buras menghasilkan telur <strong>dan</strong> karkas yang kecil dibandingkan telur <strong>dan</strong><br />

daging ayam ras, se<strong>dan</strong>gkan harga produk ayam buras lebih mahal. Namun<br />

demikian, terdapat jenis ayam buras impor dari Eropah yang sering disebut<br />

sebagai ayam Arab. Ayam Arab ini mempunyai karakteristik yang sama dengan<br />

ayam buras tetapi mempunyai kemampuan produksi telur menyamai ayam ras.<br />

Ayam Arab lebih tahan penyakit <strong>dan</strong> tahan perubahan iklim. Pada saat wabah flu<br />

burung, tidak ada peternak ayam Arab yang terserang. Pada sisi permintaan, ayam<br />

Arab sangat digemari karena produksi telur <strong>dan</strong> daging yang dihasilkan bebas<br />

residu kimia, sehat lingkungan. Dari sisi pengusahaan, usaha ayam Arab<br />

memberikan tingkat keuntungan yang layak baik secara ekonomi maupun teknis<br />

pemeliharaan.<br />

7. Usaha peternakan itik yang juga sudah lama diusahakan di Indonesia ternyata<br />

juga mengalami pertumbuhan usaha baik skala usaha <strong>dan</strong> produksi yang sangat<br />

lambat. Namun demikian berbeda dengan ayam buras, maka usaha itik sudah<br />

berkembang ke arah intensif dalam skala usaha menengah <strong>dan</strong> besar. Skala usaha<br />

yang semula hanya berkisar antara 10-50 ekor kini telah meningkat menjadi<br />

antara 100-500 ekor. Banyak peternak baru yang muncul yang se<strong>dan</strong>gkan<br />

peternak meningkatkan skala usahanya. Sementara pemeliharaan semi intensif<br />

yang pada umumnya dilakukan oleh peternak itik sebagian telah mulai melakukan<br />

pemeliharaan. Hal ini memperlihatkan suatu hal yang positip. Masalah utama<br />

yang dihadapi peternak adalah kelangkaan persediaan bibit itik yang unggul kusus<br />

bagi peternak yang memelihara intensif. Belum ada perusahaan yang benar-benar<br />

bertujuan menghasilkan bibit melalui suatu sistem perkawinan yang ilmiah.<br />

Masalah kedua adalah modal bagi pembangunan kan<strong>dan</strong>g untuk pemeliharaan<br />

intensif.<br />

8. Pemeliharaan puyuh pada umumnya sangat intensif menyamai cara pemelilaharan<br />

yang dilakukan oleh peternak ayam broiler atau petelur ras. Peternak telah<br />

2

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!