02.11.2014 Views

LAPORAN AKHIR - Pusat Sosial Ekonomi dan Kebijakan Pertanian ...

LAPORAN AKHIR - Pusat Sosial Ekonomi dan Kebijakan Pertanian ...

LAPORAN AKHIR - Pusat Sosial Ekonomi dan Kebijakan Pertanian ...

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

peternak hanya dapat menyelamatkan diri dari kehilangan pekerjaan namun tidak<br />

akan pernah mandiri.<br />

Implikasi <strong>Kebijakan</strong><br />

16. <strong>Kebijakan</strong> yang dapat disarankan adalah membangun organisasi komunikasi yang<br />

dapat menggerakan simpul-simpul agribisnis adalah bahwa model organisasi yang<br />

dibangun tersebut harus mampu (1) memadu kegiatan input <strong>dan</strong> output,<br />

terintegrasi (2) bersifat agribisnis teiontegrasi horizongal <strong>dan</strong> vertikal (3) azas<br />

kebersamaan dengan dengan kretria zero cost pada tingkat peternak <strong>dan</strong> atau<br />

biaya pokok pada tingkat lembaga input, <strong>dan</strong> keuntungan dibagi berdasarkan<br />

kesepakatan. Untuk mencapai kebijakan tersebut perlu ada simpul organisasi yang<br />

dikendalikan oleh pemerintah <strong>dan</strong> membiarkan simpul-simpul lain berkembang<br />

secara bebas. Simpul yang harus dikendalikan adalah simpul organisasi<br />

penimbunan <strong>dan</strong> pengolahan pakan serta pembibitan <strong>dan</strong> pengembangan ilmu<br />

pengetahuan. Dengan kendali simpul-simpul tersebut diharapkan organisasi dapat<br />

berkembang sehingga dapat dicapai sasaran peningkatkan populasi, peningkatan<br />

pendapatan peternak <strong>dan</strong> peningkatan produksi serta kegiatan-kegiatan ikutan<br />

seperti seperti produksi pupuk oganik, pengadaan pakan bagi ternak lain <strong>dan</strong><br />

sebagainya.<br />

17. Untuk mendorong perkembangan ternak unggas tradisonal perlu dibangun usaha<br />

pembibitan dalam bentuk investasi publik baik itu diakukan langsung oleh<br />

pemerintah atau bekerjasama dengan swasta. Usaha ini akan membutuhkan<br />

investasi yang relatif besar, masa investasi lama (5-10 tahun) serta membutuhkan<br />

keahlian tinggi dalam ilmu breeding, serta resiko tinggi. Pihak swasta mungkin<br />

lebih tertarik melakukan usaha lain yang lebih cepat mendatangkan keuntungan<br />

<strong>dan</strong> lebih ama dari resiko. Pembibitan itik yang dilakukan oleh BPPT Jawa<br />

Tengah untuk menghasilkan bibit itik unggul asal Brebes perlu mendapat<br />

perhatian pemerintah. Terutama <strong>dan</strong>a penelitian yang cukup bagi penelitian skala<br />

yang lebih besar. Pengadaan bibit itik pada masa depan merupakan salah satu<br />

simpul permasalahan kronis yang dihadapi oleh peternak. Pembibitan ayam buras<br />

yang dilakukan peternak ayam buras di wilayah Kediri perlu juga mendapat<br />

perhatian, karena mereka tidak mungkin berkembang tanpa bantuan modal dari<br />

pemerintah.<br />

Perkiraan Dampak<br />

18. Penelitian ini pada umumnya menangkap masalah-masalah sosial ekonomi dalam<br />

perekonomian peternakan unggas tradisionil, <strong>dan</strong> tidak melakukan penelitian<br />

tentang hal-hal yang menyangkut teknis pengusahaan ternak tersebut. Sehingga<br />

apa yang ditemukan dalam penelitian adalah sesuatu informasi tentang keadaan<br />

sosial ekonomi peternakan unggas tradisional. Sehingga dampak penelitian ini<br />

diperkirakan akan terjadi pada perumusan kebijakan pengembangan pertanian<br />

baik di wilayah penelitian maupun bagi pemerintah pusat. <strong>Kebijakan</strong> itu<br />

menyangkut bi<strong>dan</strong>g peraturan yang memudahkan para peternak, layanan<br />

5

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!