melindungi tiong kandang sebagai sumbat dunia - Forest Peoples ...
melindungi tiong kandang sebagai sumbat dunia - Forest Peoples ...
melindungi tiong kandang sebagai sumbat dunia - Forest Peoples ...
You also want an ePaper? Increase the reach of your titles
YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.
BAB VI<br />
PENUTUP<br />
Dunia sedang bekerja keras mengurangi emisi karbon yang<br />
makin mengancam seluruh kehidupan di muka bumi. Wacana<br />
mencari kehidupan di planet lain selalu dikedepankan. Setiap tahun<br />
ada 1,7 giga ton karbon dari planet bumi dilepas ke atmosfir karena<br />
deforestasi dan angka ini terus bertambah setiap tahunnya.Indonesia<br />
merupakan salah satu Negara yang menjadi penyumbang emisi yaitu<br />
sekitar 9% (2007) atau Negara terbesar ketiga <strong>dunia</strong> setelah Amerika<br />
Serikat dan Cina.Deforestasi (perusakan hutan) dan degradasi<br />
(kehilangan hutan) berkontribusi besar terhadap penambah emisi<br />
karbon, yang berdampak pada pemanasan global dan perubahan<br />
iklim.<br />
Pada tahun 1950 luas hutan tutupan di Indonesia adalah<br />
162 juta ha dan pada tahun 2003 hanya tersisa 94 juta ha, ini terus<br />
menurun setiap tahunnya.Laju kerusakan hutan di Indonesia adalah<br />
1.1 – 2.6 juta ha/tahun. 57<br />
Menelisik tentang hutan berikut dinamika yang menyertainya<br />
maka mata <strong>dunia</strong> akan tertuju pada Pulau Kalimantan. Pulau yang<br />
dianggap <strong>sebagai</strong> paru-paru <strong>dunia</strong> bagai sudah dilanda kanker ganas<br />
yang sulit diatasi.Kalimantan adalah nama bagian wilayah Indonesia<br />
di pulau Borneo. Dengan luas mencapai 743.330 km 2 , Borneo<br />
merupakan pulau terbesar ketiga di <strong>dunia</strong> setelah Greenland dan<br />
Papua. 58 Pulau Borneo terbagi menjadi tiga wilayah administrasi<br />
negara, yaitu Indonesia dengan luas 549.032 km 2 , Malaysia dengan<br />
196.949.51 km 2 dan Brunei Darusalam dengan luas sekitar 5.765 km 2 .<br />
Sejak masa lampau, Kalimantan (Borneo) selalu menjadi<br />
57<br />
Sumber Data: WWF tahun 2007 dalam presentasi bertemakan Pengurangan<br />
Emisi dari kehilangan dan kerusakan hutan, per 25 Oktober 2007, WWF-Indonesia.<br />
58<br />
http://id.wikipedia.org/wiki/Kalimantan.<br />
MELINDUNGI TIONG KANDANG SEBAGAI SUMBAT DUNIA<br />
125