melindungi tiong kandang sebagai sumbat dunia - Forest Peoples ...
melindungi tiong kandang sebagai sumbat dunia - Forest Peoples ...
melindungi tiong kandang sebagai sumbat dunia - Forest Peoples ...
You also want an ePaper? Increase the reach of your titles
YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.
BAB II<br />
PROFIL KABUPATEN SANGGAU,<br />
KECAMATAN BALAI, KAMPUNG<br />
BANGKAN & SEJARAH BUKIT TIONG<br />
KANDANG<br />
Kampung Bangkan, merupakan satu perkampungan<br />
Masyarakat Adat Dayak dari Subsuku Dayak Tae, yang berada di<br />
Kecamatan Balai, Kabupaten Sanggau. Mereka sering disebutkan<br />
<strong>sebagai</strong> Dayak Mali, padahal dari aspek adat istiadat, hukum adat<br />
berbeda dan bahasa juga sedikit berbeda. Untuk melihat lebih jauh<br />
keberadaan Masyarakat Adat di Kampung Bangkan, maka perlu sedikit<br />
digali tentang Siapakah Dayak Tae beserta asal asulnya. Oleh karena<br />
secara administratif Kampung Bangkan adalah salah satu bagian dari<br />
wilayah Kabupaten Sanggau, Kecamatan Balai dan Desa Tae, maka<br />
perlu dilakukan penambahan informasi satu per satu tentang masingmasing<br />
induk wilayah administratif ini.<br />
A. Siapakah Dayak Tae 15<br />
Subsuku Dayak Tae acapkali diidentikkan kepada kelompok<br />
masyarakat Dayak yang bermukim di Kecamatan Balai dan sering<br />
disamakan dengan Dayak Mali atau Dayak Tarang’k. Padahal dari adat<br />
istiadat dan hukum adat berbeda dengan Dayak Mali. Bahasanya pun<br />
meski mirip bahasa Dayak Mali namun cukup banyak perbedaannya.<br />
Adat istiadat dan hukum adat mereka masih tetap mengacu kepada<br />
adat istiadat dan hukum adat yang berlaku di wilayah Tae sejak jaman<br />
nenek moyang terdahulu.<br />
Hal di atas diperkuat dengan hasil penelitian yang dilakukan<br />
15<br />
Fokus Group Discussion bersama masyarakat adat di Kampung Bangkan,<br />
Oktober 2012.<br />
MELINDUNGI TIONG KANDANG SEBAGAI SUMBAT DUNIA<br />
25