melindungi tiong kandang sebagai sumbat dunia - Forest Peoples ...
melindungi tiong kandang sebagai sumbat dunia - Forest Peoples ...
melindungi tiong kandang sebagai sumbat dunia - Forest Peoples ...
Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
eksistensi manusia Dayak di Kalimantan. 42 Tujuh Tulah manusia<br />
Dayak tersebut adalah <strong>sebagai</strong> berikut:<br />
1) Monokulturalisasi<br />
Perkebunan monokultur berskala besar seperti perkebunan kelapa<br />
sawit menjadi ancaman utama bagi kelangsungan pengelolaan sumber<br />
daya alam manusia Dayak saat ini dan ke depan. Ekspansi perkebunan<br />
skala besar yang didasarkan pada argumentasi memanfaatkan lahan<br />
tidak produktif, menanggulangi kemiskinan, membuka lapangan<br />
pekerjaan serta meningkatkan devisa negara semakin memarjinalkan<br />
posisi masyarakat adat Dayak. Perluasan perkebunan besar kelapa<br />
sawit di Kalimantan Barat khususnya akan melenyapkan ratusan<br />
wilayah kelola masyarakat adat Dayak. Sementara itu, saat ini ratusan<br />
wilayah kelola masyarakat lainnya telah duluan lenyap digantikan oleh<br />
perkebunan-perkebunan besar yang hingga Desember 2010 berjumlah<br />
359 perusahaan dengan luas kebun mencapai 595.932.57 ha. 43<br />
2) Privatisasi<br />
Dengan semakin meningkatnya semangat individualitas dan<br />
persaingan akibat akses yang semakin terbatas dalam mengelola<br />
sumber daya alam, kecenderungan untuk melakukan privatisasi<br />
terhadap kawasan-kawasan kelola masyarakat adat juga semakin<br />
42<br />
John Bamba. Loc.Cit.<br />
43<br />
Perkembangan perizinan perkebunan kelapa sawit di Kalimantan Barat<br />
sampai dengan bulan Desember 2010 adalah <strong>sebagai</strong> berikut: Izin informasi<br />
lahan (24 perusahaan seluas 173.989.00 ha), Izin Lokasi (69 perusahaan,<br />
seluas 708.949.79 ha), Izin Usaha Perkebunan (IUP) (173 perusahaan,<br />
seluas 2.122.687.99 ha), dan Izin hak Guna Usaha (HGU) (93 perusahaan,<br />
seluas 576.611.90 ha). Total keseluruhan dalam proses perizinan adalah 359<br />
perusahaan, dengan luas 3.582.238.88 ha. Sementara 359 tersebut telah pula<br />
melakukan kegiatan perkebunan (land clearing, pembibitan dan penanaman<br />
dengan luas 595.932.57 ha (sumber data: Dinas Perkebunan Provinsi<br />
kalimantan Barat, Januari 2011).<br />
MELINDUNGI TIONG KANDANG SEBAGAI SUMBAT DUNIA<br />
56