Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
FOKUS<br />
Kantor Bank of America Merrill<br />
Lynch di London tempat Rurik<br />
Jutting bekerja. Bank ini<br />
menyatakan Jutting sudah tak<br />
bekerja buat mereka ketika<br />
pembunuhan terjadi.<br />
AFP<br />
Saat itu Nancy Kissel membius suaminya,<br />
bankir Merrill Lynch Asia, Robert Kissel, lalu<br />
memukulnya menggunakan patung hingga<br />
tewas.<br />
Lantas mengapa Jutting sampai membunuh?<br />
Polisi menduga pembunuhan itu berkaitan<br />
dengan perilaku aneh Jutting dalam sepekan<br />
terakhir.<br />
Ia tidak masuk kantor sejak Senin, 27 Oktober<br />
2014. Bank of America Merrill Lynch dalam<br />
pernyataan resminya menyebutkan Jutting<br />
sudah tidak lagi bekerja di perusahaannya, tapi<br />
tidak menjelaskan apakah ia mengundurkan<br />
diri atau dipecat.<br />
Pada hari dia diduga membunuh Marti, Jutting<br />
menuliskan status di Facebook yang banyak<br />
diartikan sebagai pesan bunuh diri. “Terjun<br />
dari tepian, beban pun hilang, perjalanan baru<br />
dimulai,” tulisnya. “Takut dan cemas, tapi juga<br />
senang. Yang sulit cuma langkah pertamanya<br />
saja.”<br />
Polisi menduga Jutting stres karena izinnya<br />
sebagai pialang yang disponsori oleh Bank of<br />
America Corp habis pada Senin, 27 Oktober<br />
2014. Lisensi sekuritas Jutting dengan Otoritas<br />
Moneter Hong Kong juga berakhir pada<br />
tanggal yang sama.<br />
Kedua izin wajib itu tak diperpanjang oleh<br />
otoritas setempat. Penegak hukum masih<br />
menelusuri kemungkinan Jutting sebagai<br />
pialang nakal sehingga izinnya dicabut.<br />
Kepastian motif pembunuhan baru ketahuan<br />
dalam persidangan yang dimulai Senin, 10<br />
November 2014. Pengacara Jutting, Martyn<br />
Richmond, mengatakan, sejak ditangkap hingga<br />
sidang pendahuluan, kliennya diinterogasi<br />
MAJALAH DETIK 10 - 16 NOVEMBER 2014