27.11.2014 Views

Download - Indonesia Kreatif

Download - Indonesia Kreatif

Download - Indonesia Kreatif

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

Angkatan kerja adalah penduduk yang berada pada usia produktif, yang sudah bekerja atau masih mencari pekerjaan.<br />

Penduduk pada usia produktif tetapi memilih tidak bekerja, seperti Ibu Rumah Tangga dan Mahasiswa, bukan merupakan<br />

angkatan kerja. Penduduk yang berada di luar usia produktif juga bukan merupakan angkatan kerja. Pekerja adalah<br />

penduduk usia produktif yang sudah bekerja di sektor tertentu. Penganggur adalah penduduk usia produktif yang belum<br />

bekerja, sedang mencari pekerjaan.<br />

Ketenagakerjaan <strong>Indonesia</strong> dibagi ke dalam 3 kategori, yaitu berdasarkan: lapangan pekerjaan, status pekerjaan dan<br />

jenis pekerjaan (occupation). Berdasarkan lapangan pekerjaan, pekerja dikelompokkan ke dalam 9 kategori mengikuti<br />

pengkategorian ISIC, yaitu: (1) Pertanian, Kehutanan, Perburuan, Perikanan, (2) Pertambangan (3) Industri Pengolahan,<br />

(4) Listrik, Gas dan Air, (5) Bangunan, (6) Perdagangan Besar, Eceran, Rumah Makan dan Hotel, (7) Angkutan,<br />

Pergudangan, Komunikasi, (8) Keuangan, Asuransi, Usaha Persewaan Bangunan, Tanah dan Jasa Perusahaan, (9) Jasa<br />

Kemasyarakatan / Public Services.<br />

Berdasarkan status pekerjaan, pekerja dikategorikan menjadi 7 kategori (setelah tahun 2000), 4 kategori sebelum tahun<br />

2000. Tujuh kategori berdasarkan status pekerjaan utama ini adalah: (1) Berusaha sendiri tanpa dibantu orang lain, (2)<br />

Berusaha dibantu buruh tidak tetap/buruh tidak dibayar, (3) Berusaha dibantu buruh tetap, (4)<br />

Buruh/Karyawan/Pegawai, (5) Pekerja bebas di pertanian, (6) Pekerja bebas di non pertanian, (7) Pekerja tidak dibayar.<br />

Berdasarkan jenis pekerjaan, pekerja dibagi menjadi: tenaga profesional, teknisi dan sejenisnya (0/1), ketatalaksanaan<br />

atau manajer (2), administrasi (3), usaha penjualan (4), penjual jasa (5), pekerja di sektor pertanian (6), operator alat<br />

pengangkutan (7/8/9), lainnya (X/00). Studi ini akan menggunakan data ketenagakerjaan berdasarkan klasifikasi status<br />

pekerjaan atau disebut SPU (Status Pekerjaan Utama).<br />

Indikator-indikator yang dapat digunakan untuk melihat kontribusi industri kreatif terhadap ketenagakerjaan <strong>Indonesia</strong><br />

dijelaskan berikut ini.<br />

2.3.2.1 JUMLAH TENAGA KERJA INDUSTRI KREATIF (JTKC)<br />

Jumlah Tenaga Kerja (Employement Number) adalah angka yang menunjukkan jumlah pekerja tetap yang berada pada<br />

seluruh lapangan pekerjaan/usaha di industri kreatif. Sesuai dengan definisi Badan Pusat Statistik, pekerja tetap adalah<br />

mereka yang bekerja lebih besar dari 35 jam seminggu, sebelum survei ketenagakerjaan dilakukan. Semakin besar<br />

Jumlah Tenaga Kerja, secara relatif dapat mengindikasikan peranan industri kreatif dalam perekonomian semakin<br />

signifikan.<br />

JTKC<br />

JTKKC i<br />

i<br />

JTKC<br />

n<br />

i 1<br />

JTKKC i<br />

= Jumlah Tenaga Kerja Industri <strong>Kreatif</strong><br />

= Jumlah Tenaga Kerja Subsektor Industri <strong>Kreatif</strong> ke-i<br />

= 1 – 14 lapangan usaha industri kreatif, yaitu periklanan; arsitektur; pasar dan barang seni; kerajinan;<br />

desain; fesyen; film, video dan fotografi; permainan interaktif; musik; seni pertunjukan; penerbitan dan<br />

percetakan; layanan komputer dan piranti lunak; televisi dan radio; serta riset dan pengembangan.<br />

2.3.2.2 TINGKAT PARTISIPASI PEKERJA INDUSTRI KREATIF (TPPC)<br />

Untuk melihat kontribusi industri kreatif terhadap kondisi ketenagakerjaan <strong>Indonesia</strong> digunakan indikator TPPC (Tingkat<br />

Partisipasi Pekerja Industri <strong>Kreatif</strong>), yaitu rasio jumlah pekerja di subsektor industri kreatif terhadap jumlah pekerja di<br />

seluruh industri. Angka ini akan semakin memperkuat indikasi apakah industri kreatif memiliki peran signifikan dalam<br />

perekonomian <strong>Indonesia</strong>.<br />

TPPC ini dapat dihitung berdasarkan persamaan berikut ini:<br />

14

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!