Lakip 2011 - Pemerintah Kabupaten Bandung
Lakip 2011 - Pemerintah Kabupaten Bandung
Lakip 2011 - Pemerintah Kabupaten Bandung
Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA PEMERINTAH (LAKIP)<br />
BADAN KELUARGA BERENCANA DAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN<br />
KABUPATEN BANDUNG<br />
2. Sasaran<br />
f. Merupakan arah pembangunan yang ingin dicapai Badan Keluarga Berencana<br />
dan Pemberdayaan Perempuan dalam kurun waktu 5 (lima) tahunan.<br />
g. Sebagai alat tolak ukur untuk mengukur dan mengevaluasi kinerja tahunan<br />
setiap Satuan Kerja Perangkat Daerah ( SKPD ).<br />
h. Memudahkan seluruh jajaran Badan Keluarga Berencana dan Pemberdayaan<br />
Perempuan dalam mencapai tujuan dengan cara menyusun program mulai dari<br />
aspek perencanaan, pelaksanaan, pengawasan dan pembiayaan pembangunan<br />
secara terpadu terarah dan terukur<br />
i. Memudahkan seluruh jajaran Badan Keluarga Berencana dan Pemberdayaan<br />
Perempuan untuk memahami dan menilai arah kebijakan dan program serta<br />
kegiatan operasional tahunan dalam rentang waktu lima tahunan.<br />
Sasaran merupakan penjabaran dari tujuan yang akan dicapai oleh setiap SKPD<br />
dalam jangka waktu bulanan, triwulanan, semesteran, tahunan, oleh Badan Keluarga<br />
Berencana dan Pemberdayaan Perempuan telah merumuskan sasaran sebagai berikut:<br />
a. Menurunnya Total Fertility Rate (TFR) dari 2,45 menjadi 2,35 tahun <strong>2011</strong>.<br />
b. Meningkatnya kepedulian dan peran serta masyarakat dalam pemberdayaan<br />
keluarga dan masyarakat dalam program KB.<br />
c. Meningkatkan rata-rata usia kawin wanita menjadi 20 tahun.<br />
d. Meningkatnya penyelenggaraan Advokasi dan KIE pada semua tingkatan<br />
pelayanan dan pemangku kepentingan pemerintah <strong>Kabupaten</strong> <strong>Bandung</strong>.<br />
e. Meningkatnya kesertaan Ber-KB aktif dari PPM 82 %<br />
f. Meningkatnya peserta KB baru dari PPM 97.000 akseptor<br />
g. Meningkakan validitas Data Basis Keluarga dan Penduduk sebagai bahan<br />
pengolahan, analisa, evaluasi program Keluarga Berencana dan Pemberdayaan<br />
Perempuan<br />
h. Terbinanya Pusat Informasi Konsultasi Remaja (PIKR) di 31 kecamatan<br />
i. Meningkatnya kualitas hidup perempuan dan perlindungan anak.<br />
j. Menurunkan kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT)<br />
k. Terwujudnya kebijakan terpadu antara sektor untuk peningkatan kualitas SDM<br />
perempuan, kedudukan dan peranan perempuan termasuk dalam perumusan<br />
kebijakan dan mengambil keputusan secara adil dan proposional dalam berbagai<br />
bidang.<br />
l. Terwujudnya kesadaran, kepekaan dan kepedulian terhadap kesetaraan gender<br />
15