Bagian VII Perpajakan - Economics Development and Public Finance
Bagian VII Perpajakan - Economics Development and Public Finance
Bagian VII Perpajakan - Economics Development and Public Finance
Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
Terkadang dipercaya bahwa pajak pada tanah pertanian akan<br />
mempengaruhi petani untuk meningkatkan produktifitas tanah mereka atau<br />
menjual tanah yang tidak produktif ke petani kecil.<br />
Bird (1974) telah mengidentifikasi empat cara untuk mengaji pajak pada<br />
tanah pertanian:<br />
a) Di rem pajak berl<strong>and</strong>askan pada area tanah.<br />
b) Pajak berl<strong>and</strong>askan pada pendapatan bersih atau kotor dari tanah.<br />
c) Pajak berl<strong>and</strong>askan pada nilai sewa.<br />
d) Menaikkan pungutan pada perbaikan di nilai tanah.<br />
Pajak pada area tanah biasanya mudah untuk diatur, dan tingkat<br />
keseragaman pungutan menurut wilayah pertanian atau setiap pembayaran<br />
pajak kepemilikan tanah, tanpa peduli ke kapasitas tanah untuk<br />
menghasilkan pendapatan (Bird 1974). Meskipun keuntungan administrasi<br />
dari pajak ini , ini adalah salah satu cara terbatas untuk menaikkan<br />
pendapatan pemerintah pusat (Skinner 1991).<br />
Banyak cara yang digunakan untuk mengaji pajak tanah pertanian adalah<br />
perpajakan dari nilai sewa.nilai sewa berl<strong>and</strong>askan p<strong>and</strong>angan bahwa sewa<br />
itu untuk sebidang tanah yang ditentukan oleh kelebihan hasil pada marginal<br />
atau tanah yang berkualitas rendah. Nilai sewa dapat diekspresikan sebagai<br />
satu pembayaran untuk penggunaan tanah atau sebagai nilai modal dari<br />
tanah. Pajak tanah biasanya ditentukan pada nilai modal dari tanah yang nilai<br />
nasional ditentukan oleh juru taksir (Bird 1974). Dalam beberapa<br />
kesempatan, pajak tanah ditentukan pada nilai lokasi yang setara ke nilai<br />
modal peningkatan kurang. Pada beberapa negara, nilai lokasi dari tanah<br />
pertanian dikenakan pajak pada tafir istimewa dib<strong>and</strong>ingkan dengan pajak<br />
kekayaan umum pada ditingkatkan nilai kapital.<br />
Teori ekonomi memberitahukan kita bahwa jika tanah pertanian<br />
diperbaiki di persediaan pada pasar kompetitif yang sempurna, pajak akan<br />
dilahirkan oleh tuan tanah.<br />
11