Bagian VII Perpajakan - Economics Development and Public Finance
Bagian VII Perpajakan - Economics Development and Public Finance
Bagian VII Perpajakan - Economics Development and Public Finance
Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
Pajak insentif di negara perkembangan adalah sebagai berikut:<br />
‣ Mengenakan program pajak insentif sangat menolong pemerintah untuk<br />
menyerahkan ke investor asing, dan mampu untuk memulihkan pengaruh<br />
signifikan ongkos investasi mereka sebelum menyerahkan kepada bea<br />
cukai.<br />
‣ Pajak insentif merupakan penolong untuk mengurangi ongkos investasi,<br />
faktor lain seperti availabilitas dari kekayaan alam, infrastruktur, upah<br />
rendah , dan kemantapan politis adalah penting di dalam menarik investor<br />
asing.<br />
‣ Kehilangan pendapatan berpengaruh nyata untuk pemerintah, dan<br />
mungkin menciptakan distorsi pada ekonomi pada taraf intensitas tinggi<br />
ibukota dan taraf rendah dari nilai tambah lokal.<br />
7.2 Tempat Bebas Pajak<br />
Tempat bebas pajak adalah satu tempat dimana yang seseorang<br />
mendapat pendapatan atau asset sendiri tanpa membayar pajak yang tinggi.<br />
Pengenakan pajak biasanya pada bentuk pembebasan dari pendapatan,<br />
tanah. Dan secara umum, karakteristik utama dari tempat bebas pajak adalah<br />
tarif pajak efektif pada pendapatan asing sangat rendah. Yang<br />
Mengkhususkan tempat bebas pajak adalah Bahamas, Bermuda, Cayman<br />
Isl<strong>and</strong>s, Hong Kong, Panama, <strong>and</strong> Singapura.<br />
Bea cukai melindungi negara berkembang dimana tempat bebas<br />
pajak itu akan mempercepat angka mereka dari pertumbuhan ekonomi.<br />
Tempat bebas pajak dipergunakan oleh investor asing untuk mendirikan<br />
badan hukum, perusahaan pribadi, cabang perusahaan. Di tempat bebas<br />
pajak pendapatan dikenakan pajak dengan tarif rendah.<br />
8. ADMINISTRASI PERPAJAKAN<br />
8.1 Ruang Lingkup Administrasi <strong>Perpajakan</strong><br />
Ahli ekonomi telah menyadari bahwa reformasi pajak tidak dapat<br />
bekerja secara efektif kecuali jika negara tersebut meningkatkan pengenakan<br />
administrasi pajak. Administrasi pajak merupakan upaya untuk meningkatkan<br />
efisiensi administratif. Efisiensi administrasi perpajakan tergantung kepada<br />
22