1 bentuk, jenis dan kewenangan penandatanganan ... - dppka diy
1 bentuk, jenis dan kewenangan penandatanganan ... - dppka diy
1 bentuk, jenis dan kewenangan penandatanganan ... - dppka diy
Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
II.<br />
KEWENANGAN PENANDATANGANAN NASKAH DINAS<br />
1. Gubernur<br />
a. Gubernur menandatangani Naskah Dinas dalam <strong>bentuk</strong> <strong>dan</strong> susunan peraturan<br />
perun<strong>dan</strong>g-un<strong>dan</strong>gan serta dalam <strong>bentuk</strong> surat yang materinya memuat<br />
kebijaksanaan <strong>dan</strong> atau pelaksanaan dari peraturan perun<strong>dan</strong>g-un<strong>dan</strong>gan yang<br />
lebih tinggi.<br />
Naskah Dinas dimaksud terdiri dari :<br />
1. Peraturan Daerah<br />
2. Peraturan Gubernur<br />
3. Keputusan Gubernur<br />
4. Peraturan Bersama Gubernur<br />
5. Instruksi Gubernur<br />
6. Surat Edaran<br />
7. Surat Biasa<br />
8. Surat Keterangan<br />
9. Pengumuman<br />
10. Surat Perintah<br />
11. Surat Ijin<br />
12. Surat Perjanjian<br />
13. Surat Perintah Perjalanan Dinas<br />
14. Surat Kuasa<br />
15. Surat Un<strong>dan</strong>gan<br />
16. Surat Panggilan<br />
17. Telegram<br />
18. Laporan<br />
19. Rekomendasi<br />
20. Berita Daerah<br />
21. Berita Acara<br />
22. Memo<br />
23. Lembar Disposisi<br />
24. Surat Tugas<br />
25. Surat Perintah Tugas<br />
b. Naskah Dinas sebagaimana dimaksud pada huruf a, ditujukan kepada pejabat<br />
di Lingkungan Pemerintah Provinsi, Gubernur, Presiden, Wakil Presiden,<br />
Menteri/Anggota Kabinet Pimpinan Lembaga Pemerintah Non Departemen,<br />
Pimpinan Organisasi Kemasyarakatan <strong>dan</strong> Masyarakat.<br />
c. Apabila Gubernur berhalangan, <strong>penandatanganan</strong> Naskah dinas sebagaimana<br />
dimaksud pada huruf a <strong>dan</strong> b, dilakukan oleh Wakil Gubernur sesuai dengan<br />
peraturan perun<strong>dan</strong>g-un<strong>dan</strong>gan yang berlaku<br />
d. Gubernur dapat mendelegasikan penandatangan Naskah Dinas tertentu<br />
kepada pejabat yang ditunjuk secara tertulis dengan Keputusan Gubernur<br />
kecuali Peraturan Daerah <strong>dan</strong> Instruksi Gubernur<br />
2. Wakil Gubernur<br />
a. Wakil Gubernur menandatangani Naskah Dinas dalam <strong>bentuk</strong> <strong>dan</strong> susunan<br />
produk-produk hukum sebagai petunjuk pelaksanaan yang telah ditetapkan<br />
oleh Gubernur serta dalam <strong>bentuk</strong> <strong>dan</strong> susunan surat sepanjang materinya<br />
sesuai dengan bi<strong>dan</strong>g-bi<strong>dan</strong>g tugas <strong>dan</strong> tanggung jawabnya.<br />
2