07.04.2015 Views

Pidato Ketua Umum Partai Rakyat Demokratik Pada Pembukaan Kongres Ke-8

Pidato Ketua Umum Partai Rakyat Demokratik, Agus Jabo Priyono, dalam acara pembukaan Kongres ke-8 Partai Rakyat Demokratik di The Acacia Hotel-Jakarta, 24 Maret 2015

Pidato Ketua Umum Partai Rakyat Demokratik, Agus Jabo Priyono, dalam acara pembukaan Kongres ke-8 Partai Rakyat Demokratik di The Acacia Hotel-Jakarta, 24 Maret 2015

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

<strong>Pidato</strong> <strong><strong>Ke</strong>tua</strong> <strong>Umum</strong> PRD - <strong>Kongres</strong> VIII<br />

ekonomi kita, melunturkan kepribadian kita sebagai sebuah<br />

bangsa, mengubah filosofi dan dasar negara, mengubah<br />

haluan serta konstitusi negara.<br />

Apakah memang tidak ada satupun kekuatan yang sanggup<br />

menghadapinya?<br />

Dengan kesadaran kita sebagai bangsa, dengan jiwa kita<br />

sebagai bangsa yang merdeka, dengan semangat yang besar,<br />

kita pasti sanggup menghentikannya. Dengan satu syarat, kita<br />

mau bersatu! Karena persatuan adalah kekuatan kita,<br />

persatuan yang dilandasi oleh semangat menempatkan<br />

kepentingan bangsa, kepentingan umum, di atas kepentingan<br />

pribadi maupun golongan.<br />

Semua itu tergantung dari niat dan usaha kita, bangsa kita<br />

sendiri. Apakah kita akan tunduk, takluk, menyerah kepada<br />

kapitalisme dan imperialisme itu? Menjadi bangsa kuli di<br />

negeri sendiri dan di antara bangsa-bangsa lain? Ataukah kita<br />

akan menjadi burung garuda yang gagah perkasa, terbang<br />

tinggi menerjang badai, mengibarkan panji-panji Trisakti.<br />

PRD, usiamu sudah 18 tahun. Apa yang sudah kamu kerjakan<br />

untuk bangsamu? Apakah yang sudah kamu berikan kepada<br />

negaramu? <strong>Ke</strong>pada umat manusia yang hidup di dunia ini<br />

apa sumbangsihmu?<br />

Apakah kamu sudah benar-benar dewasa, yang sadar dan<br />

paham betapa besar tanggung jawabmu, betapa berat pikulan<br />

di bahumu terhadap masa depan bangsamu? Ataukah kamu<br />

masih seperti anak-anak yang cengeng, alay, masih suka<br />

bermain-main, sibuk dengan urusan remeh-temeh?<br />

7

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!