Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
Yayasan Tambuhak Sinta<br />
Pelatihan Budidaya <strong>Ikan</strong><br />
Tahap <strong>III</strong><br />
PEMELIHARAAN IKAN
Kata Pengantar<br />
Lembar Informasi Budidaya <strong>Ikan</strong> Tahap <strong>III</strong> “<strong>Pemeliharaan</strong> <strong>Ikan</strong>”<br />
disusun bagi Kelompok Peminat Program yang tergabung dalam<br />
program dukungan teknis Yayasan Tambuhak Sinta.<br />
Dukungan teknis ini bertujuan untuk meningkatkan produktivitas<br />
usaha budidaya ikan masyarakat, memperbaiki dan meningkatkan<br />
teknik budidaya ikan tradisional ke semi intensif dengan teknis<br />
budidaya berbasis bahan lokal dan alami (organik), mudah<br />
pelaksanaan dan murah biaya.<br />
Melalui pelatihan, praktek dan bahan bacaan ini, Kelompok<br />
Peminat Program (KPP), sedikit demi sedikit diharapkan lebih<br />
memahami pola budidaya ikan intensif yang berkaitan dengan<br />
pemeliharaan ikan, pemberian pakan ikan, pembuatan pakan<br />
tambahan, penangganan hama dan penyakit pada ikan.<br />
Akhir kata, kami ucapkan selamat membaca, dan semoga lembar<br />
informasi ini bermanfaat untuk kita semua.<br />
Palangka Raya, Oktober <strong>2011</strong><br />
© <strong>2011</strong><br />
Pelatihan Budidaya <strong>Ikan</strong> Tahap <strong>III</strong><br />
<strong>Pemeliharaan</strong> <strong>Ikan</strong>, Pembuatan Pakan Tambahan, Penanganan Hama, dan Penyakit <strong>Ikan</strong><br />
Palangka Raya, Oktober <strong>2011</strong><br />
Yayasan Tambuhak Sinta<br />
Yayasan Tambuhak Sinta<br />
Jl. Badak VII No. 02, Bukit Tunggal<br />
Palangka Raya – Kalimantan Tengah 73112<br />
Telp: + 62 (536) 3237184<br />
Fax: + 62 (536) 3229187<br />
Email: tambuhaksinta@gmail.com<br />
Naskah: Erwira Nanang<br />
Editor: Dino Mika<br />
Layout & Illustrasi: Ferdinandus Eko Budi<br />
Pelatihan Budidaya <strong>Ikan</strong> Tahap <strong>III</strong> - Yayasan Tambuhak Sinta<br />
1
Daftar Isi<br />
Kata pengantar<br />
Daftar Isi<br />
Bab I. <strong>Pemeliharaan</strong> <strong>Ikan</strong><br />
1. Tahap-Tahap <strong>Pemeliharaan</strong> <strong>Ikan</strong><br />
2. Perawatan Selama <strong>Pemeliharaan</strong><br />
Bab II. Pakan <strong>Ikan</strong> & Pembuatan Pakan Tambahan<br />
1. Pakan <strong>Ikan</strong><br />
2. Pembuatan Pakan Tambahan<br />
Bab <strong>III</strong>. Penanganan Hama & Penyakit <strong>Ikan</strong><br />
1. Penyebab Munculnya Hama & Penyakit pada <strong>Ikan</strong><br />
2. Gejala <strong>Ikan</strong> yang Terserang Hama & Penyakit<br />
3. Cara Mencegah Hama pada <strong>Ikan</strong><br />
4. Cara Mencegah Penyakit pada <strong>Ikan</strong><br />
5. Cara Mengobati <strong>Ikan</strong> yang Sakit<br />
1<br />
2<br />
3<br />
3<br />
5<br />
6<br />
6<br />
8<br />
10<br />
10<br />
11<br />
11<br />
12<br />
12<br />
BAB I<br />
PEMELIHARAAN IKAN<br />
1. Tahap - Tahap Dalam <strong>Pemeliharaan</strong><br />
<strong>Pemeliharaan</strong> ikan merupakan suatu proses penanganan<br />
benih ikan atau bibit ikan, mulai dari melepaskan benih ke<br />
dalam kolam, membesarkan ikan sampai dengan panen dalam<br />
suatu periode. Agar ikan yang dipelihara dapat berkembang<br />
dan berhasil sesuai dengan yang diharapkan, diperlukan cara<br />
penanganan dengan tahap-tahap sebagai berikut:<br />
1. Bibit ikan atau benih ikan yang telah disiapkan sesuai dengan<br />
syarat-syarat yang telah diuraikan pada tahap sebelumnya,<br />
dimasukkan ke dalam hapa yang telah dipasang di kolam.<br />
Gambar 1. Kolam terpal menggunakan hapa.<br />
2. Pakan yang diberikan adalah jenis pengli ukuran D0 selama<br />
dua minggu.<br />
Pelatihan Budidaya <strong>Ikan</strong> Tahap <strong>III</strong> - Yayasan Tambuhak Sinta<br />
Pelatihan Budidaya <strong>Ikan</strong> Tahap <strong>III</strong> - Yayasan Tambuhak Sinta<br />
2 3
3. Pada minggu ketiga, ikan dikeluarkan dari hapa dan<br />
dilepaskan bebas ke dalam kolam. Pada saat yang sama<br />
lakukan penggantian pakan dari ukuran D0 ke ukuran D1.<br />
4. Pada saat ikan berumur kurang lebih satu bulan, lakukan<br />
penggantian pakan dari ukuran D1 dengan pakan ukuran<br />
D2 atau dapat langsung ke pakan ukuran D3 dengan<br />
memperhatikan perkembangan besarnya ikan yang<br />
dipelihara.<br />
Catatan:<br />
• Khusus untuk ikan lele pada umur kurang lebih satu bulan<br />
setelah dikeluarkan dari hapa tidak perlu diberikan pakan<br />
ukuran D2 tapi langsung diberikan pakan ukuran D3.<br />
• Jumlah pemberian pakan yang baik untuk ikan adalah sesuai<br />
dengan perbandingan berat badan ikan, yang ditunjukkan<br />
dalam tabel di bawah ini:<br />
2. Perawatan Selama <strong>Pemeliharaan</strong><br />
Khusus untuk pemeliharaan ikan untuk kolam yang tidak<br />
mengalami penggantian air atau kolam tadah hujan, apabila<br />
yang dipelihara adalah ikan yang berumur pendek seperti<br />
ikan lele, maka selama pemeliharaan tidak perlu dilakukan<br />
penggantian air kolam karena masa pemeliharaannya hanya<br />
2,5 bulan dan sudah bisa dipanen.<br />
Sedangkan untuk jenis ikan yang masa pemeliharaannya<br />
enam bulan atau lebih perlu dilakukan penggantian air kolam<br />
setiap dua bulan dengan cara membuang air yang berada<br />
pada bagian dasar kolam. Sisakan sekitar 30 % air permukaan<br />
kolam, tambahkan air baru sesuai dengan kebutuhan<br />
dan beri pupuk serta kapur sesuai dengan jumlah dan cara<br />
yang telah disampaikan pada tahap sebelumnya.<br />
No<br />
Berat<br />
<strong>Ikan</strong><br />
Jumlah Pakan/<br />
Hari<br />
Pemberian<br />
Pakan/Hari<br />
Ukuran<br />
Pakan<br />
1<br />
Benih<br />
20% Berat Badan<br />
3-5 kali<br />
DO<br />
2<br />
5-50 gram<br />
5-8% Berat Badan<br />
2-3 kali<br />
D1-D2<br />
3<br />
50-500<br />
gram<br />
3-5% Berat Badan<br />
2 kali<br />
D3-D5<br />
Gambar 2. Penggantian air kolam.<br />
Pelatihan Budidaya <strong>Ikan</strong> Tahap <strong>III</strong> - Yayasan Tambuhak Sinta<br />
Pelatihan Budidaya <strong>Ikan</strong> Tahap <strong>III</strong> - Yayasan Tambuhak Sinta<br />
4 5
BAB I I<br />
PAKAN IKAN & PEMBUATAN PAKAN TAMBAHAN<br />
1. Pakan <strong>Ikan</strong><br />
Salah satu faktor produksi yang menentukan keberhasilan<br />
dalam usaha budidaya ikan adalah ketersediaan pakan ikan<br />
yang cukup, murah dan mudah didapat dengan kualitas yang<br />
memenuhi syarat.<br />
2. Pakan Buatan (Pellet)<br />
Pakan buatan adalah pakan ikan buatan pabrik dengan<br />
bermacam-macam merek dan jenis. Pakan ini dibuat dengan<br />
resep tertentu dengan bahan dasar adalah tepung<br />
ikan atau tepung tulang.<br />
Bahan dasar di atas merupakan sumber protein untuk<br />
menjamin perkembangan dan produksi ikan yang sesuai<br />
dengan yang diharapkan.<br />
Dalam usaha budidaya ikan, pakan merupakan hal yang penting<br />
disamping hal mendasar yang lain, yaitu faktor bibit dan air.<br />
Pada prinsipnya, pakan yang baik adalah yang berprotein tinggi,<br />
bahkan untuk ikan yang masih kecil diusahakan pakan yang<br />
mempunyai protein berkisar 40% protein hewani atapun protein<br />
nabati. Sedangkan untuk ikan yang lebih besar, kebutuhan<br />
protein ini diusahakan untuk tidak kurang dari 20% kandungan<br />
protein.<br />
Pada dasarnya, pakan ikan ada 3 sumber, yaitu:<br />
1. Pakan Alami<br />
Pakan alami merupakan jasad renik, kutu air, cacing, plankton,<br />
jentik-jentik serangga yang ada di perairan.<br />
Gambar 4. Pakan buatan D0, D1, D2, D3.<br />
3. Pakan Alternatif<br />
Pakan alternatif adalah pakan yang dibuat dengan<br />
bahan yang tersedia di sekitar lokasi budidaya dengan<br />
menggunakan bahan lokal, baik melalui proses pengolahan<br />
atau langsung diberikan pada ikan yang dipelihara,<br />
contohnya:<br />
• Pakan alternatif daun kangkung untuk ikan nila<br />
• Pemberian ikan rucah untuk pakan alternatif ikan lele<br />
Gambar 3. Pakan alami, misal : cacing, jentik-jentik, dan plankton.<br />
Gambar 5. Pakan alternatif, kangkung dan ikan rucah.<br />
Pelatihan Budidaya <strong>Ikan</strong> Tahap <strong>III</strong> - Yayasan Tambuhak Sinta<br />
Pelatihan Budidaya <strong>Ikan</strong> Tahap <strong>III</strong> - Yayasan Tambuhak Sinta<br />
6 7
2. Pembuatan Pakan Tambahan<br />
Untuk mengatasi sulitnya pengadaan pakan ikan di daerah yang<br />
jauh dari pasar, salah satu caranya adalah dengan membuat<br />
pekan alternatif dengan bahan dan cara sebagai berikut:<br />
A. Alat dan Bahan<br />
a. Alat<br />
- Ember<br />
- Alat pemiris / saringan<br />
- Alat penghalus<br />
- Alat pengaduk<br />
b. Bahan<br />
- Dedak halus<br />
- Tepung beras/jagung<br />
- Bungkil/ampas tahu kering<br />
- Gula merah<br />
- Daun segar / bayam / kangkung, daun singkong, dll.<br />
- EM4<br />
d. Tambahkan sedikit air pada adonan sambil diaduk sampai<br />
rata dengan kondisi adonan apabila diperas dengan<br />
tangan kemudian dilepas adonannya tetap menyatu<br />
namun bila disentuh akan terpisah atau terurai.<br />
e. Apabila dibuat dalam jumlah banyak diusahakan dibuat<br />
dalam bentuk pellet sehingga tahan lama.<br />
f. Cara pembuatan pellet:<br />
Bahan-bahan yang sudah siap seperti poin d di atas,<br />
dimasukkan ke dalam gilingan (blender) diputar secara<br />
manual atau dengan mesin. Hasil gilingan ditampung untuk<br />
dianginkan dan dikeringkan.<br />
C. Cara Penggunaan<br />
Pakan yang sudah jadi dalam bentuk pellet dapat diberikan<br />
langsung pada ikan seperti halnya pakan biasa / pabrikan.<br />
Catatan: Bahan yang digunakan adalah bahan yang mudah<br />
diperoleh dan berdasarkan potensi daerah setempat.<br />
B. Cara Pembuatan<br />
a. Campurkan secara merata dedak halus, tepung beras,<br />
tepung ikan/tepung tulang, bungkil/ampas tahu kering dan<br />
daun segar.<br />
b. Masukkan ke dalam alat penghalus (penumbuk/blender)<br />
dan haluskan.<br />
c. Setelah halus lalu dicampur dengan gula merah yang sudah<br />
dicairkan dan ditambahkan dengan EM4, kemudian<br />
semuanya diaduk sampai rata.<br />
Pelatihan Budidaya <strong>Ikan</strong> Tahap <strong>III</strong> - Yayasan Tambuhak Sinta<br />
Pelatihan Budidaya <strong>Ikan</strong> Tahap <strong>III</strong> - Yayasan Tambuhak Sinta<br />
8 9
BAB I I I<br />
PENANGANAN HAMA & PENYAKIT IKAN<br />
Hama adalah organisme penggangu yang dapat memangsa,<br />
membunuh, dan mempengaruhi produktivitas ikan, baik secara<br />
langsung ataupun secara bertahap. Hama ini bisa berasal dari air,<br />
udara, maupun darat.<br />
2. Gejala <strong>Ikan</strong> yang Terserang Hama & Penyakit<br />
Apabila diperhatikan dengan cermat, sebelum ikan terkena<br />
penyakit, biasanya ikan menunjukkan gejala-gejala terlebih<br />
dahulu, diantaranya:<br />
• Nafsu makan berkurang.<br />
• Gerakan ikan menjadi lambat dan tidak gesit.<br />
• Mengeluarkan lendir pada bagian tubuh ikan yang terserang<br />
penyakit.<br />
Sedangkan penyakit terjadi karena adanya gangguan di jasad<br />
hidup atau sering disebut dengan parasit yang disebabkan oleh<br />
faktor fisik ikan dan kondisi perairan. Penyebab penyakit ikan<br />
diantaranya adalah virus, jamur, dan bakteri.<br />
1. Penyebab Munculnya Hama & Penyakit Pada <strong>Ikan</strong><br />
Beberapa penyebab munculnya penyakit pada ikan adalah<br />
sebagai berikut:<br />
• Kondisi media tempat ikan hidup (air).<br />
• Kontak langsung antara ikan sakit dengan ikan sehat.<br />
• Kontak langsung dengan peralatan yang digunakan.<br />
• Kontak langsung melalui makanan yang kemungkinan sudah<br />
terkontaminasi virus, bakteri, dan jamur.<br />
Mengingat kendala yang sering dihadapi dalam hal serangan hama<br />
dan penyakit ini, dan agar budidaya ikan dapat berhasil sesuai<br />
dengan yang diharapkan, maka upaya pencegahan merupakan<br />
tindakan yang paling efektif dibandingkan dengan pengobatan.<br />
Dalam hal ini pemantauan yang ketat merupakan langkah yang<br />
harus dilakukan, tidak hanya pada ikan yang dipelihara tetapi<br />
juga terhadap kondisi airnya.<br />
Gambar 7. <strong>Ikan</strong> yang sakit mengeluarkan lendir.<br />
• Terjadi perubahan warna pada bagian tertentu pada tubuh<br />
ikan.<br />
• Air kolam tampak lebih kental atau pekat akibat dari keluar<br />
nya lendir dari ikan yang sakit.<br />
3. Cara Mencegah Hama pada <strong>Ikan</strong><br />
1. Melakukan pengeringan air kolam.<br />
2. Melakukan pemupukan dan pengapuran air kolam yang<br />
baru diisi.<br />
3. Membuat perlindungan / pengamanan termasuk membersihkan<br />
lingkungan kolam.<br />
4. Melakukan pengawasan yang lebih ketat.<br />
Lebih baik mencegah daripada mengobati<br />
Pelatihan Budidaya <strong>Ikan</strong> Tahap <strong>III</strong> - Yayasan Tambuhak Sinta<br />
Pelatihan Budidaya <strong>Ikan</strong> Tahap <strong>III</strong> - Yayasan Tambuhak Sinta<br />
10 11
4. Cara Mencegah Penyakit <strong>Ikan</strong><br />
1. Melakukan pengeringan air kolam.<br />
2. Mengisi air kolam dengan memberikan pupuk dan kapur.<br />
3. Memisahkan ikan yang sakit dengan ikan yang sehat.<br />
3. Masukan dan rendam ikan yang<br />
sakit pada larutan air garam<br />
tersebut selama satu menit.<br />
4. Lepaskan kembali ikan ke dalam<br />
kolam.<br />
Gambar 7. Memisahkan ikan yang sakit dengan ikan yang sehat.<br />
4. Tidak menggunakan peralatan yang terkontaminasi.<br />
5. Tidak memberikan pakan yang terkontaminasi<br />
5. Cara Mengobati ikan yang sakit<br />
1. Siapkan air bersih sebanyak 5 liter.<br />
2. Masukkan dan larutkan garam<br />
dapur sebanyak 50 gram.<br />
Pelatihan Budidaya <strong>Ikan</strong> Tahap <strong>III</strong> - Yayasan Tambuhak Sinta<br />
Pelatihan Budidaya <strong>Ikan</strong> Tahap <strong>III</strong> - Yayasan Tambuhak Sinta<br />
12 13
-Materi Pelatihan KPP <strong>Ikan</strong> Tahun <strong>2011</strong>-<br />
Daftar Kata-Kata Sukar<br />
Pelatihan Budidaya <strong>Ikan</strong> Tahap <strong>III</strong><br />
Tahap I (Juni <strong>2011</strong>)<br />
Mempersiapkan Kolam<br />
•Jenis Kolam Berdasarkan Konstruksi<br />
•Jenis Kolam Berdasarkan Sumber Air<br />
•Syarat - Syarat Kolam<br />
•Persiapan Mengisi Kolam<br />
•Jenis <strong>Ikan</strong> dan Kedalaman Kolam<br />
•Analisa Usaha Budidaya <strong>Ikan</strong> Dalam Kolam<br />
Tahap <strong>III</strong> (Oktober <strong>2011</strong>)<br />
<strong>Pemeliharaan</strong> <strong>Ikan</strong><br />
•<strong>Pemeliharaan</strong> <strong>Ikan</strong><br />
•Pakan <strong>Ikan</strong> & Pembuatan Pakan Tambahan<br />
•Penanganan Hama & Penyakit <strong>Ikan</strong><br />
Tahap II (Agustus <strong>2011</strong>)<br />
Mengenal Jenis - jenis <strong>Ikan</strong> Introduksi &<br />
Pedoman Teknis Budidaya <strong>Ikan</strong><br />
• Kategori <strong>Ikan</strong> Berdasarkan Lokasi Hidup<br />
• Kategori <strong>Ikan</strong> Berdasarkan Makanan<br />
• Jenis-Jenis <strong>Ikan</strong> & Karakteristiknya<br />
• Pembesaran <strong>Ikan</strong> di Kolam<br />
• Pembenihan <strong>Ikan</strong><br />
• Penanganan Benih <strong>Ikan</strong><br />
Adonan = campuran tepung dan bahan-bahan lain yang<br />
telah diaduk<br />
Alternatif = pilihan lain<br />
Bakteri = makhluk hidup yang sangat kecil yang dapat<br />
menyebabkan berbagai macam penyakit.<br />
Gesit = lincah<br />
<strong>Ikan</strong> rucah = ikan yang tidak bisa dikonsumsi oleh manusia dan<br />
cenderung dibuang<br />
Jamur = sejenis tumbuhan kecil yang dapat menyebabkan<br />
penyakit pada ikan<br />
Organisme = makhluk hidup kecil yang tidak dapat dilihat<br />
secara kasat mata<br />
Parasit = makhluk hidup yang sangat kecil yang hidup dan<br />
menghisap makanan dari makhluk hidup lain yang<br />
ditempelinya.<br />
Potensi = keadaan/kemampuan yang dapat dikembangkan<br />
Produktivitas= daya produksi<br />
Protein = bahan utama untuk mendukung perkembangan<br />
tubuh ikan<br />
Terkontaminasi = telah tercemar<br />
Untuk peningkatan kualitas pelatihan, kami mengharapkan masukan dan saran dari<br />
penyuluh, KKD, dan KPP tentang lembar informasi ini berkaitan dengan isi bacaan,<br />
gambar / ilustrasi, dan lain-lain. Sampaikan pada fasilitator yang ada di desa anda. Kami<br />
menanti saran dan masukan dari anda dengan senang hati demi kebaikan kita bersama.<br />
Semoga Sukses - Yayasan Tambuhak Sinta<br />
Pelatihan Budidaya <strong>Ikan</strong> Tahap <strong>III</strong> - Yayasan Tambuhak Sinta<br />
Pelatihan Budidaya <strong>Ikan</strong> Tahap <strong>III</strong> - Yayasan Tambuhak Sinta<br />
14 15
Catatan.<br />
Pelatihan Budidaya <strong>Ikan</strong> Tahap <strong>III</strong> - Yayasan Tambuhak Sinta<br />
16