11.07.2015 Views

Download this PDF file - Jurnal Ilmiah Universitas Tadulako

Download this PDF file - Jurnal Ilmiah Universitas Tadulako

Download this PDF file - Jurnal Ilmiah Universitas Tadulako

SHOW MORE
SHOW LESS
  • No tags were found...

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

Identifikasi Dimensi Baru Kriteria Evaluasi Kompetensi Kontraktor di Kabupaten Banggaidengan Metoda Analisis Faktor(Donny M. Mangitung)kebanyakan datang dari proyekpemerintah, Atau dengan kata lainhubungan antara kontraktor utamadengan subkontraktor dapatdikategorikan hubungan swasta denganswasta.Tabel 7. Sumber proyek respondenSumberFrekuensi PersentaseproyekPemerintah 115 74%Swasta 37 26%Total 152 1004.2 Hasil analisisLangkah langkah untukmendapatkan dimensi baru dari 17(tujuh belas) variabel yang tercantumpada Tabel 8 yang saling berkorelasimultavariat dengan menggunakanmetoda Analisis Faktor adalah sebagaiberikut:• Langkah pertama adalahmenentukan tujuan menggunakanAnalisis Faktor yaitu untukmenentukan dimensi baru dari 17(tujuh belas) variabel kriteriakompetensi kontraktor yang pentingdalam sistem seleksi kontraktor;• Langkah kedua yakni menetapkanrancangan analisis, dimana jumlahkasus yang digunakan untuk analisis(jumlah reponden yang menjawabpertanyaan sehubungan dengankriteria kompetensi kontraktor) lebihdari memadai, yakni sebesar 126kasus (minimum dibutuhkan 50 kasus)dan koefisien reliabiltas CronbachAlpha sebesar 0,81 (minimumdibutuhkan 0,7);• Langkah ketiga yakni menetapkanasumsi analisis, dimana jumlah korelasibivariate sebesar 0,3 atau lebih besarantar variabel didapat sebesar 35%dari total korelasi (136). Selain ituBarlett test of Sphericity (BTS) yangdigunakan untuk menunjukkankorelasi antar variabel jugamenunjukkan signifikansi secarastatistik. Tambahan untuk memeriksakorelasi inter-variabel denganmenggunakan Measure SamplingAdequacy (MSA) menunjukkan level0,754 (middling) atau diatas levelrata-rata.• Langkah keempat yakni derivasifaktor dan penilaian overall fit,dimana penggunaaan Principal AxisFactoring untuk derivasi faktor lebihsesuai. Penggunaan teknik derivasi inidianggap tepat mengingat nilaicommunalities lebih besar 0,60 tidakmendominasi untuk semua variabel(dibawah 50%). Selanjutnya, untukmendapatkan jumlah faktor baruyang signifikan, penentuandidasarkan pada nilai eigen lebihbesar 1. Dari 17 variabel terbentuk 5dimensi faktor baru dengan totalvariance sebesar 44,8%. Inimenunjukkan 5 (lima) faktor tersebutmewakili hampir 45% karakteristik ataukeragaman 17 variabel asal.• Langkah kelima yakni interpretasifaktor baru, dimana penggunaanteknik rotasi varimax lebih sesuaimengingat korelasi faktormenggunakan rotasi obliquemenunjukkan nilai-nilai yang lebihkecil 0,32. Hasil korelasi deanganteknik oblique tersebutmemperlihatkan bahwa hubunganantar faktor lebih independen,sehingga penggunaan rotasi varimaxlebih sesuai. Hasil dari factor loadingsatau korelasi antara dimensi baru(faktor) dengan variabel kriteriakompetensi kontraktor dapat dilihatpada Tabel 8. Berdasarkan nilaikorelasi (factor loadings) yang lebihbesar 0.3, karakteristik faktor dapatdiidentifikasi yang kemudian dapatdibuat nama dari setiap faktor yangteridentifikasi. Nama kelima faktortersebut dapat dilihat pada Tabel 9.Faktor yang paling tinggi tingkatvariance adalah faktor dengan labelkemampuan sistem pelaksanaankonstruksi (26,7%) . Hal ini berartikompetensi kontrator sehubungandengan faktor kemampuan sistempelaksanaan konstruksi dijelaskan palingtinggi dari 17 variabel oleh 6 variabelyaitu variabel dengan kode M2, R1, M1,R2, M4 dam M3 secara berurut darifactor loadings atau tingkat korelasi5

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!