12.07.2015 Views

DIKLAT dAN BUDAYA KERJA PNS oleh Abduh - Kemenag Sumsel

DIKLAT dAN BUDAYA KERJA PNS oleh Abduh - Kemenag Sumsel

DIKLAT dAN BUDAYA KERJA PNS oleh Abduh - Kemenag Sumsel

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

Dengan demikian budaya seseorang (dalam hal ini bekerja) dapat berubahdengan cara belajar. Dalam konteks di atas peran serta diklat sebagai “agent of change”untuk membawa pembaharuan-pembaharuan dan perubahan budaya kerja <strong>PNS</strong> sangatdiharapkan.Dalam kaitan ini keberadaan Balai Diklat tak ubahnya seperti suatu lembagaservis (bengkel) yang berfungsi untuk memperbaiki ataupun meningkatkankemampuan <strong>PNS</strong> dilingkungannya. Karena itu keberadaan Balai Diklat sangat pentingdan sangat dibutuhkan agar kinerja aparatur negara semakin baik dan fungsipelayanannya juga akan menjadi semakin baik. Budaya kerja adalah suatu falsafahyang didasari <strong>oleh</strong> pandangan hidup yang berupa nilai-nilai sehingga menjadi sifat,kebiasaan dan kekuatan pendorong dalam kehidupan suatu kelompok (organiasi)kemudian tercermin dalam sikap dan perilaku, kepercayaan, pendapat dan tindakandalam bekerja.Sehubungan dengan peran diklat sebagai kawah candara dimuka tempatpenempahan dan penanaman nilai-nilai baru untuk perubahan sikap dan kinerja <strong>PNS</strong>,tentu tidak dapat dibebankan seluruhnya kepada Balai Diklat. Diklat dalam hal inihanya berperan untuk memberikan informasi dan melatih <strong>PNS</strong> agar mereka tahu danmengerti tentang perlunya perubahan budaya kerja. Lebih lanjut pengetrapan danaplikasi dari nilai-nilai baru tersebut merupakan tanggung jawab dari <strong>PNS</strong> yangbersangkutan dan instansi dimana ia bertugas.Fakta menunjukkan bahwa usia suatu negara ridak menjamin negara itumenjadi maju. Contohnya mesir dan India yang telah berumur 2000 tahun lebih tapi15

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!