12.07.2015 Views

Upaya-Lembaga-Pemasyarakatan-Dalam-Mencegah-Narapidana-Melarikan-Diri-:-studi-di-Lembaga-Pemasyarakatan-Klas-I-Lowokwaru-Malang

Upaya-Lembaga-Pemasyarakatan-Dalam-Mencegah-Narapidana-Melarikan-Diri-:-studi-di-Lembaga-Pemasyarakatan-Klas-I-Lowokwaru-Malang

Upaya-Lembaga-Pemasyarakatan-Dalam-Mencegah-Narapidana-Melarikan-Diri-:-studi-di-Lembaga-Pemasyarakatan-Klas-I-Lowokwaru-Malang

SHOW MORE
SHOW LESS
  • No tags were found...

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

46Lapas <strong>Klas</strong> I <strong>Malang</strong> merupakan sebuah lembaga dalam kategori <strong>Klas</strong> Iyang berkaitan dengan isi kapasitas hunian dan sarana sistem pengamanan. Lapas<strong>Klas</strong> I <strong>Malang</strong> pada mulanya <strong>di</strong>sebut penjara, bertujuan memberikan penjeraan(efek jera) kepada narapidana. <strong>Narapidana</strong> merupakan orang-orang tertentu yangtelah melakukan tindak pidana berupa kejahatan atau pelanggaran hukum dan<strong>di</strong>anggap bersalah sesuai dengan keputusan Hakim. <strong>Narapidana</strong> juga menja<strong>di</strong>objek dalam pelaksanaan pembangunan yang pada dasarnya mereka mempunyaihak dan kewajiban, juga perasaan dan sifat-sifat lain yang <strong>di</strong>miliki oleh manusia.Diangkat dari prinsip <strong>di</strong>atas, maka Lapas <strong>Klas</strong> I <strong>Malang</strong> mengatur polapembinaan dari yang bersifat kepenjaraan (Reglement Penjara) menja<strong>di</strong> sifatpemasyarakatan, yaitu suatu sistem tatanan mengenai arah dan batas serta carapembinaan Warga Binaan <strong>Pemasyarakatan</strong> berdasarkan Pancasila yang<strong>di</strong>laksanakan secra terpadu antara pembina, Warga Binaan <strong>Pemasyarakatan</strong> danmasyarakat untuk meningkatkan kualitas Warga Binaan <strong>Pemasyarakatan</strong> agarmenyadari kesalahan, memperbaiki <strong>di</strong>ri dan tidak mengulangi tindak pidanasehingga dapat <strong>di</strong>terima kembali oleh lingkungan masyarakat, dapat berperan aktifdalam pembangungan dan dapat hidup secara wajar sebagai warga yang baik danbertanggungjawab.<strong>Narapidana</strong> tidak <strong>di</strong>anggap sebagai objek semata melainkan mereka <strong>di</strong>berikesempatan untuk mengembangkan <strong>di</strong>ri dengan keterampilan berupa kerajinanrotan, pembuatan tikar, perbengkelan otomotif, dan lain-lain yang merupakanhasil kerjasama dari pihak Lapas dengan beberapa perusahaan, salah satunya PT.Industri Mebelindo, sehingga narapidana memiliki bekal keterampilan setelahkeluar dari Lapas.

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!