Upaya-Lembaga-Pemasyarakatan-Dalam-Mencegah-Narapidana-Melarikan-Diri-:-studi-di-Lembaga-Pemasyarakatan-Klas-I-Lowokwaru-Malang
Upaya-Lembaga-Pemasyarakatan-Dalam-Mencegah-Narapidana-Melarikan-Diri-:-studi-di-Lembaga-Pemasyarakatan-Klas-I-Lowokwaru-Malang
Upaya-Lembaga-Pemasyarakatan-Dalam-Mencegah-Narapidana-Melarikan-Diri-:-studi-di-Lembaga-Pemasyarakatan-Klas-I-Lowokwaru-Malang
- No tags were found...
Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
64dari dua bagian yaitu yang pertama waktunya <strong>di</strong>mulai sejak berakhirnya tahapawal sampai dengan ½ (setengah) dari masa pidananya. Pada tahap inipembinaan masih <strong>di</strong>laksanakan <strong>di</strong>dalam Lapas dan pengawasannya sudahmulai memasuki me<strong>di</strong>um security. Tahap kedua <strong>di</strong>mulai sejak berakhirnyamasa lanjutan pertama sampai dengan 2/3 (dua pertiga) masa pidananya danpada tahap ini narapidana memasuki tahap asimilasi dengan dan pengawasanminimum security.3) Pembinaan tahap akhir adalah kegiatan berupa perencanaan pelaksanaanprogram integrasi yang <strong>di</strong>mulai sejak berakhirnya tahap lanjutan sampaidengan berakhirnya masa pidana dari narapidana yang memenuhi syarat<strong>di</strong>berikan cuti menjelang bebas atau pembebasan bersyarat dan pembinaan<strong>di</strong>lakukan <strong>di</strong>luar Lapas oleh Balai <strong>Pemasyarakatan</strong> (BAPAS).Menurut salah seorang narapidana bernama Wawan, dari 4 (empat)tahapan yang <strong>di</strong>lakukan oleh Lapas dalam melakukan pembinaan, pada tahaporientasi/pengenalan kebanyakan narapidana yang baru masuk ke dalam Lapasmerasa asing, ketakutan dan tidak bisa beradaptasi dengan lingkungan barusehingga menyebabkan perasaan ingin melarikan <strong>di</strong>ri dari Lapas. Dari kasusterakhir, <strong>di</strong>mana 4 (empat) orang tahanan anak-anak yang melarikan <strong>di</strong>ri dariLapas <strong>Lowokwaru</strong>, menurut Wawan kemungkinan <strong>di</strong>karenakan anak-anaktersebut merasa takut karena harus menjalani pidana <strong>di</strong> Lapas bersama-samaorang dewasa, selain itu mereka merasa tidak nyaman dan kebebasannya <strong>di</strong>batasisehingga tidak dapat menjalani masa pertumbuhan sebagaimana anak-anak padaumumnya. 6666 Wawancara dengan Wawan, narapidana asal Batu, kasus penipuan, tanggal 16 Agustus 2008