13.07.2015 Views

MAT. 10. Irisan Kerucut - e-Learning Sekolah Menengah Kejuruan

MAT. 10. Irisan Kerucut - e-Learning Sekolah Menengah Kejuruan

MAT. 10. Irisan Kerucut - e-Learning Sekolah Menengah Kejuruan

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

n(A)n(S)=banyaknya elemen dalam Abanyaknya elemen dalam S=63 =21Angka perbandingan ini, yaitu21 , dinamakan peluang/kemungkinan terjadinyakejadian A.Definisi 1Misalkan suatu ruang sampel S mempunyai elemen yang banyaknyaberhingga, yaitu n(S) = N, dan tiap-tiap elemen dari S mempunyaikemungkinan sama untuk terjadi. Misalkan pula A adalah suatu kejadian(himpunan bagian dari S), yang mempunyai elemen sebanyak n(A). Makapeluang P bahwa kejadian A akan terjadi, didefinisikan sebagai :P(A) =n(A)n(S )Contoh 4Jika dua buah dadu dilambungkan bersama-sama satu kali, dan A kejadianbahwa jumlah mata yang muncul dari kedua dadu sama dengan 8. Kita lihathasil yang mungkin dari lambungan kedua dadu tersebut.Dadu II1 2 3 4 5 6Dadu I123456(1,1) (1,2) (1,3) (1,4) (1,5) (1,6)(2,1) (2,2) (2,3) (2,4) (2,5) (2,6)(3,1) (3,2) (3,3) (3,4) (3,5) (3,6)(4,1) (4,2) (4,3) (4,4) (4,5) (4,6)(5,1) (5,2) (5,3) (5,4) (5,5) (5,6)(6,1) (6,2) (6,3) (6,4) (6,5) (6,6)Titik sampelnya merupakan pasangan-pasangan mata yang muncul darikedua dadu tersebut. Titik sampel (a,b) dimaksudkan a merupakan mata yangmuncul pada dadu I dan b merupakan mata yang muncul pada dadu II.<strong>MAT</strong>. 07. Peluang 23

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!