MAT. 10. Irisan Kerucut - e-Learning Sekolah Menengah Kejuruan
MAT. 10. Irisan Kerucut - e-Learning Sekolah Menengah Kejuruan
MAT. 10. Irisan Kerucut - e-Learning Sekolah Menengah Kejuruan
Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
Ruang sampel S = {(1,1), (1,2), (1,3), … , (6,5), (6,6)} dan n(S) = 36Kejadian A = kejadian bahwa jumlah mata yang muncul sama dengan 8A = {(6,2), (5,3), (4,4), (3,5), (2,6)} dan n (A) = 5Karena n(S) = 36 dan n(A) = 5, maka peluang terjadinyaperistiwa/kejadian A adalah P(A) =n(A)n(S )?536Contoh 5Sebuah kotak berisi 100 bola, diantaranya terdapat sebanyak 40 bola putihdan 60 bola merah. Semua bola dalam kotak dicampur. Kemudian dari dalamkotak tersebut diambil satu bola tanpa melihat terlebih dahulu. Misalkan,kejadian A adalah kejadian bahwa bola yang terambil putih dan B adalahkejadian bahwa bola yang terambil merah.MakaPeluang terjadinya kejadian A, yaitu P(A) :P(A) =banyak bola putih dalam kotakbanyak bola dalam kotak?40 ?10025Peluang dari kejadian B, yaitu P(B) :P(B) =banyak bola merah dalam kotakbanyak bola dalam kotak?60 ?10035Definisi 2ABSDua kejadian A dan B yangtidak mempunyai elemen yangberserikat, yaituA ? B = ? dinamakan duakejadian yang saling asing(atau “disjoint”).<strong>MAT</strong>. 07. Peluang 24