Jurnal SMARTek, Vol. 7, No. 2, Mei 2009: 69 - 81Tabel 3. Hasil pengujian geser langsungNo.Contohγkg/cm3Tanah undisturbedc(kg/cm 2 )φ(Derajat)4 1,59 0.12 42.765 1,66 0.11 42.76Tanah remoldedγkg/cm3c(kg/cm 2 )φ(Derajat)0,99 0.09 18.881,19 0.16 33.371,39 0.15 38.591,79 0.16 45.731,99 0.17 49.372,19 0.16 51.151,06 0.12 25.701,26 0.11 27.441,46 0.12 32.861,86 0.14 46.082,06 0.17 49.672,26 0.16 50.57Hasil pengujian geser langsunguntuk <strong>tanah</strong> tak terganggu diperolehbesarnya nilai kohesi (c) kelima titikberkisar antara 0,07 – 0,19 Kg/cm 2 danbesarnya sudut gesek (φ) berkisar antara30,23 o – 42,76 o . Berdasarkan pengujianyang dilakukan <strong>terhadap</strong> contoh <strong>tanah</strong>remolded menunjukan kecenderunganbertambahnya sudut gesek <strong>tanah</strong>sejalan dengan bertambahnya<strong>kepadatan</strong> <strong>tanah</strong> sedangkan untuk nilaikohesi cenderung tetap. Namun nilaikohesi untuk <strong>tanah</strong> remoldedcenderung sama dengan <strong>tanah</strong> takterganggu. Hal ini mengindikasikanbahwa semakin bertambahnya<strong>kepadatan</strong> berarti sudut geseknyabertambah tetapi tidak secara signifikanmem<strong>pengaruh</strong>i nilai kohesinya karenajenis <strong>tanah</strong>nya adalah <strong>tanah</strong> berbutirsehingga lebih ber<strong>pengaruh</strong> <strong>terhadap</strong>gesekan. Adanya perbedaanparameter kuat gesek dari beberapasampel <strong>tanah</strong> tak terganggu maupunsampel <strong>tanah</strong> remolded dengan beratvolume <strong>tanah</strong> yang sama, bahkan adapula sampel dengan berat isi yang lebihbesar justru parameter kuat geseknyalebih kecil dibandingkan dengansampel yang berat volume <strong>tanah</strong>nyalebih kecil atau sebaliknya. Inidi<strong>pengaruh</strong>i oleh komposisi <strong>tanah</strong>nyaserta distribusi ukuran butirannya dankemungkinan dikarenakan faktor-faktorlain pada saat perlakuan sampel.4.2 Hasil perhitungan Daya DukungTanahDari hasil perhitungan nilai <strong>daya</strong>dukung <strong>tanah</strong> antara teori Terzaghi danteori Meyerhof memiliki perbedaan.Teori Terzaghi memiliki nilai <strong>daya</strong> dukungyang lebih kecil dibanding teoriMeyerhof. Dari perhitungan <strong>daya</strong>dukung dengan parameter <strong>tanah</strong> titik 1,persentase perbedaan 29%. Meyerhofmempertimbangkan faktor <strong>pengaruh</strong>kedalaman pondasi, bentuk pondasidan kemiringan beban, sedangkanTerzaghi hanya memperitimbangkanfaktor bentuk pondasi, sehinggawalaupun nilai-nilai faktor kapasitasdukung yang diberikan Meyerhof lebihrendah daripada yang disarankan olehTerzaghi, besarnya nilai kapasitasdukung yang diberikan oleh Meyerhoflebih besar dibandingkan nilai kapasitasdukung yang diberikan oleh Terzaghi.Hal tersebut dapat dilihat dari Tabel 4dan Gambar 10.Perbedaan tersebut juga dapat dilihatpada gambar 10 .78
Pengaruh Tingkat Kepadatan Tanah <strong>terhadap</strong> Daya Dukung Tanah(Martini)q all (kN/m 2 )100000100001000100105 10 15 20 25γ (kN/m 3 )Titik ITitik IITitik IIITitik IVTitik VGambar 8. Grafik <strong>daya</strong> dukung <strong>tanah</strong> berdasarkan teori Terzaghi10000qall (kN/m 2 )1000100Titik ITitik IITitik IIITitik IV105 10 15 20 25γ (kN/m 3 )Titik VGambar 9. Grafik <strong>daya</strong> dukung <strong>tanah</strong> berdasarkan teori MeyerhofTable 4. Hasil perhitungan perbandingan <strong>daya</strong> dukung Terzaghi danMeyerhof (titik 1)Parameter Terzaghi MeyerhofB 0.5 0.5Df 0.5 0.5MAT 0 0c 5,87 kN/m 2 5,87 kN/m 2φ 39,03 o 39,03 o 15,70 kN/m 3 15,70 kN/m 3Nc 81 68,1179