13.07.2015 Views

Pendataan Sebaran Unsur Merkuri Pada Wilayah Pertambangan ...

Pendataan Sebaran Unsur Merkuri Pada Wilayah Pertambangan ...

Pendataan Sebaran Unsur Merkuri Pada Wilayah Pertambangan ...

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

Tabel 5Perbandingan Kandungan <strong>Unsur</strong> Cu, Pb, Zn, Mn dan CdDalam Air Bersih dan Air Sungai <strong>Wilayah</strong> <strong>Pertambangan</strong> CiberangKabupaten Lebak, Provinsi Banten<strong>Unsur</strong>Air Bersih(*)Air Minum(♣)Kandungan (ppm)Standar Baku MutuAir Limbah(▲)Air Sungai<strong>Wilayah</strong> <strong>Pertambangan</strong>Ciberang (**)Cu 0,0002 – 0,03 0,05 – 1,5 1,0 – 5,0 < 0,01(38)Pb 0,0003 – 0,003 0,1 0,03 – 2,0 < 0,05(38)Zn 0,0001 – 0,2 5,0 – 15,0 2,0 – 15,0 < 0,01(14); 0,01(20); 0,02(4)Mn 0,0003 – 0,3 0,05 – 0,5 0,5 – 10,0 < 0,1(34); 0,12 (1);0,14(1); 0,15(1);0,27(1)Cd ( ? ) 0,01 0,01 – 0,5 < 0,01(27); 0,01(10); 0,04(1)Keterangan :(*) H.E.Hawkes and J.S.Webb, 1962 : Geochemistry in mineral exploration, p.115.(♣) Tingkat kandungan unsur yang diizinkan dalam air minum Standar WHO (1971). Sumber : J.H.Feth, 1973, U.S.Geological Survey,Circ.601-I in Donald R.Coates, ed.,1981- Environmental Geology, John Wiley & Sons, New York, p.250.(**) Dari populasi 38 conto air didominasi oleh nilai < batas deteksi (detection limit), dapat diartikan mempunyai ketidakpastian(uncertainty) atau kisaran lebar dari nilai kandungan unsur; sehingga tidak dapat dihitung secara statistik; ( 20 ) = bagian daripopulasi.(▲) Surat Keputusan Menteri Negara Kependudukan dan Lingkungan Hidup No.KEP-03/MENKLH/II/1991.5. KESIMPULAN DAN SARANKegiatan penambangan bahan galian emasdi wilayah pertambangan Ciberang terpusat dibagian hulu cabang S.Ciupih-S.Cisoka,merupakan usaha pertambangan rakyat tanpaizin resmi pemerintah KabupatenLebak/Provinsi Banten; dilakukan sebagianbesar oleh para pelaku usaha dari luar wilayah(Bengkulu dan Tasikmalaya) yang bermiterakerja dengan penduduk setempat di sekitarwilayah pertambangan.Usaha pertambangan telah menimbulkankerusakan fisik bentuk lahan, bentang alam,kawasan konservasi dan cagar budaya; karenalemahnya pemahaman tentang reklamasi danterbatasnya pengetahuan teknik pertambanganyang benar dari para pelaku usaha.Pengolahan bahan galian dilakukan denganmenggunakan metoda amalgamasi dimanatailing sisa pengolahan dibuang langsung kedalam badan sungai, menunjukkan bahwa parapelaku usaha : masih belum memahami metodapenanganan tailing secara benar, mempunyaiketerbatasan pengetahuan tentang kemungkinanpencemaran air sungai oleh bahan kimia(merkuri/Hg) yang dikandung limbah/tailingdan dampak yang ditimbulkannya bagikesehatan masyarakat di sekitar wilayahpertambangan.Hasil evaluasi terhadap sebaran/dispersiunsur Hg dalam air sungai menghasilkaninformasi bahwa dispersi tersebut belummemperlihatkan indikasi pencemaran padamedia air, sehingga masih dapat dimanfaatkansesuai peruntukannya oleh penduduk sekitarnya(terutama sebagai air minum dan mandi).Selama kegiatan pendataan di wilayahpertambangan S.Ciupih-S.Cisoka dan sekitarnyaserta temu wicara dengan penduduk di daerahtersebut, tidak diperoleh informasi pengaduantentang : pencemaran merkuri/Hg dalam mediaair yang akibat pembuangan limbah/tailing kedalam badan sungai dan gangguan kesehatanoleh uap merkuri/Hg secara langsung saatpemisahan (dengan cara pemanasan) darikonsentrat (hasil gelundung) mengandung emas.Analisis kimia terhadap beberapa contotailing telah mendeteksi kandungan yangsignifikan emas dan perak (10,426 ppm Au/122ppm Ag; 17,306 ppm Au/230 ppm Ag; 16,195ppm Au/158 ppm Ag dan 9,881 ppm Au/82ppm Ag), mengindikasikan keterbatasankemampuan dan pemahaman para pelaku usahadalam pengolahan bahan galian, sehinggamenghasilkan perolehan yang tidak optimal.Usaha pertambangan tanpa izin resmimerupakan masalah nasional, dan untukwilayah pertambangan Ciberang menjaditanggungjawab Pemerintah Daerah KabupatenHasil Kegiatan Subdit Konservasi TA.2005 17 - 9

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!