Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
Sistem Periodik Unsur<br />
Konfigurasi elektron suatu unsur menunjukkan orbital-orbital yang terisi<br />
elektron, baik yang penuh maupun sebagian. Dari konfigurasi tersebut dapat pula<br />
ditentukan jumlah elektron pada tingkat energi terluar yang disebut elektron valensi.<br />
Seterusnya, dari konfigurasi elektron unsur dapat diketahui orbital yang terisi elektron<br />
yang paling akhir serta jumlah elektron di dalamnya.<br />
Video 2. Konfigurasi elektron<br />
Sumber: https://www.youtube.com/watch?v=jtYzEzykFdg<br />
Sistem periodik Mendeleev disebut sistem periodik ‘pendek’, sedangkan sistem<br />
periodik modern yang diungkapkan oleh Henry G. Moseley disebut sistem periodik<br />
’panjang’ yang disusun berdasarkan konfigurasi elektron unsur. Menurut Henry G<br />
Moseley :<br />
Sifat-sifat kimia unsur merupakan fungsi periodik dari nomor<br />
atomnya. Artinya, jika unsur-unsur diurutkan berdasarkan kenaikan<br />
nomor atomnya, maka sifat-sifat unsur akan berulang secara periodik.<br />
Letak suatu unsur dalam sistem ini ditentukan oleh orbital yang terisi paling<br />
akhir. Unsur yang mempunyai orbital terakhir sama terletak dalam blok yang sama.<br />
Karena ada empat macam orbital, maka ada 4 blok unsur, yaitu blok s, blok p, blok d,<br />
dan blok f. Masing-masing blok mengandung beberapa baris, yakni 1s s/d 7s, 2p s/d<br />
6p, 3d s/d 5d, dan 4f s/d 5f. Karena jumlah elektron dalam orbital s = 2, p = 6, d = 10<br />
15