Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
Sistem Periodik Unsur<br />
4.3. Afinitas Elektron<br />
Afinitas elektron adalah energi yang dilepaskan atau diperlukan bila satu<br />
elektron masuk ke orbital terluar suatu atom dalam keadaan gas.<br />
X(g) + e‾<br />
X‾ (g)<br />
INgAtLAh….<br />
Video 6. Afinitas Elektron<br />
Sumber: https://www.youtube.com/watch?v=LsWG1tzMwYc<br />
Elektron dapat masuk karena ditarik oleh inti yang bermuatan positif. Di<br />
sekitar inti terdapat elektron yang menolak elektron lain yang masuk. Jika daya tarik<br />
inti lebih besar daripada daya tolak elektron, maka dikeluarkan energi saat elektron<br />
masuk. Sebaliknya, bila daya tarik inti lebih kecil, maka akan diperlukan energi<br />
untuk memasukkan elektron. Jika energi keluar, afinitas elektron bertanda negatif<br />
Afinitas elektron yang<br />
bernilai besar dan<br />
positif berarti bahwa<br />
ion negatif tersebut<br />
sangat stabil (yaitu,<br />
atom tersebut memiliki<br />
kecenderungan kuat<br />
untuk menerima<br />
elektron).<br />
(eksotermik) dan bila energi diperlukan bertanda positif (endotermik). Untuk<br />
memperjelas, mari kita perhatikan proses di mana atom fluorin menerima satu<br />
elektron dalam keadaan gas.<br />
F(g) + e‾ F‾ (g) H = -328 kJ<br />
Tanda<br />
H menandakan bahwa reaksi di atas merupakan proses eksotermik, tetapi<br />
afinitas elektron fluorin diberi nilai +328 kJ/mol. Jadi kita dapat berpikir afinitas<br />
elektron sebagai energi yang harus diberikan untuk melepaskan elektron dari ion<br />
negatif. Untuk pelepasan satu elektron dari ion fluorida, kita dapat menulis<br />
F‾ (g) F(g) + e‾ H = +328 kJ<br />
31