You also want an ePaper? Increase the reach of your titles
YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.
<strong>HALAMAN</strong><br />
<strong>UTAMA</strong><br />
11<br />
R<br />
endahnya penyerapan anggaran pada tahun 2015, sehingga Presiden dapat memperoleh informasi yang akurat<br />
terutama Belanja Barang dan Belanja Modal dan cepat mengenai penyerapan anggaran secara nasional.<br />
berdampak pada perlambatan pertumbuhan Kesinambungan kegiatan dilanjutkan dengan reviu<br />
ekonomi nasional. Untuk mengantisipasi hal penyerapan anggaran, pengadaan barang/jasa dan dana desa<br />
tersebut berulang di tahun 2016, pemerintah telah melakukan triwulan I dan triwulan II tahun 2016. Dengan adanya<br />
berbagai kebijakan untuk mempercepat government spending semangat yang tinggi dari para APIP Pemda, sehingga proses<br />
atau belanja pemerintah terkait penyerapan anggaran dan reviu dapat berjalan dengan baik dan tepat waktu. Waktu<br />
tender Pra DIPA/DPA tahun 2016. Percepatan penyerapan pelaksanaan dan penginputan hasil reviu yang relatif terbatas<br />
anggaran diharapkan<br />
dapat<br />
menjaga<br />
momentum pertumbuhan<br />
ekonomi tinggi yang<br />
ditunjukkan<br />
tingginya<br />
dengan<br />
kepercayaan<br />
dan minat investasi<br />
terhadap Indonesia, serta<br />
nilai tukar Rupiah yang<br />
stabil.<br />
Pelaksanaan<br />
reviu<br />
Tender Pra DIPA/Perda<br />
APBD oleh APIP K/L/P<br />
patut diapresiasi karena<br />
dalam waktu yang relatif<br />
singkat,<br />
telah<br />
menghasilkan informasi<br />
mengenai perkembangan<br />
pelaksanaan tender Pra<br />
DIPA/Perda APBD bagi<br />
Presiden dan pimpinan<br />
K/L/P.<br />
Selanjutnya,<br />
peran early warning dan quality assurance oleh APIP tersebut<br />
dilakukan secara berkesinambungan melalui reviu<br />
penyerapan anggaran, pengadaan barang/jasa serta<br />
ditambahkan dengan reviu penyaluran dan penggunaan Dana<br />
Desa. Kegiatan tersebut dilaksanakan secara berkala setiap<br />
tiga bulan (triwulan).<br />
Kerja Keras APIP Pemda se-Sulawesi Utara agar<br />
Reviu Anggaran, PBJ, dan Dana Desa Tepat Waktu<br />
APIP Pemda wilayah Provinsi Sulawesi Utara turut berperan<br />
aktif melaksanakan program ini. Diawali dengan Rapat<br />
Koordinasi (Rakor) APIP Pemda yang dihadiri oleh seluruh<br />
APIP (16 Pemda) pada tanggal 26 Januari 2016, masingmasing<br />
APIP Pemda kemudian melakukan reviu tender Pra<br />
DIPA dan penyerapan anggaran, yang hasilnya telah diinput<br />
ke Aplikasi Tender PA, PBJ, Dana Desa yang dikembangkan<br />
oleh BPKP. Hasil reviu yang diinput ke dalam Aplikasi<br />
dikompilasi dan dilaporkan langsung kepada Presiden,<br />
Inzet: Aplikasi Reviu Penyerapan Anggaran dan Pengadaan Barang Jasa<br />
membuat APIP Pemda yang dibantu oleh pendamping (LO)<br />
dari BPKP harus bekerja keras, agar proses reviu dapat tepat<br />
waktu dilaporkan kepada Presiden. Sehingga sampai dengan<br />
detik-detik penutupan waktu inputing hasil reviu ke Aplikasi<br />
harus APIP Pemda terus berjuang.<br />
Adanya permasalahan sulitnya jaringan internet di beberapa<br />
daerah seperti Kabupaten Kepulauan Sangihe, Sitaro dan<br />
Talaud turut menambah tantangan. Sehingga APIP Pemda<br />
harus datang langsung ke Kantor Perwakilan BPKP Sulawesi<br />
Utara untuk mendapatkan jaringan internet dan melakukan<br />
inputing hasil reviu. Namun, hal ini tidak menyurutkan<br />
semangat para APIP Pemda se-Sulawesi Utara untuk turut<br />
serta mencapai peran early warning dan quality assurance,<br />
sehingga mampu memberikan value added (nilai tambah) bagi<br />
proses pemerintahan. (humas/faes)<br />
SEPTEMBER 2016