28.09.2016 Views

HALAMAN UTAMA

Majalah%20TABEA%20Edisi%20September%202016

Majalah%20TABEA%20Edisi%20September%202016

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

A R T I K E L<br />

23<br />

Komputer Forensik merupakan salah satu cabang ilmu<br />

forensik yang berhubungan dengan bukti hukum yang<br />

ditemukan dalam komputer maupun media penyimpanan<br />

secara digital. Dengan melakukan komputer forensik<br />

auditor dapat memperoleh bukti yang mungkin berada<br />

dalam komputer sehingga dapat menambah keyakinan<br />

bahwa telah terjadi penyimpangan yang berdampak pada<br />

Komputer Forensik sebagai<br />

Tool dalam Audit Investigatif<br />

oleh:<br />

Widyawan Nugroho, SE. *)<br />

“Dalam satu dekade terakhir, jumlah kejahatan yang melibatkan komputer telah meningkat pesat. Auditor di sini yang<br />

memliki peran dalam membantu pembuktikan berbagai kasus Tindak Pidana Korupsi diharapkan dapat mampu membuktikan<br />

bahwa tindak pidana korupsi tersebut benar terjadi dalam bentuk penyimpangan yang terjadi. Penyimpangan<br />

tersebut membawa berbagai dampak salah satunya adalah kerugian keuangan negara/daerah.”<br />

K<br />

omputer dengan kemampuannya mengelola kerugian keuangan negara.<br />

dan menyajikan informasi berupa teks, grafik BPKP pun telah menjawab tantangan ini dengan Deputi<br />

gambar dan suara semakin mampu memberikan<br />

gambaran tentang informasi dan Forensik yang membantu Aparat Penegak Hukum untuk<br />

Bidang Investigasi membangun Laboratorium Komputer<br />

teknologi yang semakin canggih. Dengan teknologi komputer<br />

mendapatkan Bukti Dokumen Elektronik yang tata cara<br />

tersebut dapat menayangkan informasi multimedia pelaksanaannya diatur dalam Peraturan Tersendiri. Labo-<br />

yang diperlukan. Terkait dengan manfaat yang sangat ratorium Komputer Forensik sendiri telah berkali-kali<br />

besar dari komputer dalam suatu audit investigasi, dipandang<br />

berhasil membantu mengungkap kasus tindak pidana<br />

perlu untuk digunakan sebagai alat bantu dalam korupsi bersama-sama dengan penyidik dengan men-<br />

melakukan suatu pemeriksaan.<br />

Ada banyak bentuk bukti yang<br />

bisa menjadi dasar perhitungan<br />

yediakan bukti analisa terhadap<br />

barang bukti elektronik. Selain<br />

itu BPKP juga melakukan berbagai<br />

negara atau bukti pendukung<br />

workshop serta pelatihan<br />

bahwa penyimpangan yang berindikasi<br />

mengenai komputer forensik<br />

Tindak Pidana Korupsi<br />

yang berakibat pada kerugian<br />

keuangan negara/daerah. Salah<br />

kepada para auditornya yang<br />

mana diharapkan dengan pelatihan<br />

tersebut dapat membekali<br />

satunya adalah bukti yang<br />

Auditor di lingkungan BPKP<br />

diperoleh dari hasil komputer<br />

mengenai manfaat Forensik<br />

forensik. Akibatnya, komputer<br />

Komputer dalam pelaksanaan<br />

forensik telah berkembang untuk<br />

audit, karena perkembangan<br />

memastikan presentasi<br />

kegiatan yang diaudit oleh BPKP<br />

yang tepat bagi data kejahatan<br />

komputer di pengadilan. Teknik<br />

dan tool forensik seringkali dibayangkan<br />

sudah memakai komputer, jadi<br />

auditornya tidak boleh ketinggalan.<br />

Bagaimana memanfaatkan<br />

dalam kaitannya<br />

teknologi berbasis komputer<br />

dengan penyelidikan kriminal<br />

forensik.<br />

dan penanganan insiden keamanan<br />

komputer, digunakan untuk menanggapi sebuah<br />

kejadian dengan menyelidiki sistem tersangka, mengumpulkan<br />

dan memelihara bukti, merekonstruksi kejadian,<br />

dan memprakirakan status sebuah kejadian.<br />

Dengan adanya pelatihan komputer<br />

forensik tersebut maka diharapkan juga auditor<br />

BPKP mampu membantu penyidik dalam membuktikan<br />

berbagai kasus tindak pidana korupsi seperti rekayasa<br />

lelang pengadaan barang dan jasa pemerintah, memperoleh<br />

bukti yang dapat memperkuat pembuktian penyimpangan<br />

mengenai tindak pidana korupsi di persidangan,<br />

serta manfaat lain yang mana dapat membantu<br />

Aparat Penegak Hukum dalam Pemberantasan Tindak<br />

Pidana Korupsi.<br />

*) Penulis adalah PFA pada Bidang Investigasi<br />

Perwakilan BPKP Provinsi Sulawesi Utara<br />

SEPTEMBER 2016

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!