Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
memilih untuk tidak membeli obat karena gaji<br />
yang saya terima sudah habis untuk biaya kos<br />
dan kebutuhan sehari-hari.<br />
Semakin hari kondisi keuangan saya semakin<br />
memburuk. Gaya hidup yang berlebihan<br />
karena berada dalam pergaulan yang tidak<br />
tepat membuat pengeluaran saya selalu lebih<br />
besar dari pendapatan yang saya terima<br />
setiap bulannya. Saya sering menggunakan<br />
fasilitas kartu kredit tanpa berpikir panjang.<br />
Jangankan memiliki tabungan, yang ada<br />
nominal hutang saya semakin membengkak.<br />
Kala itu kehidupan terasa begitu menyesakkan,<br />
namun saya berusaha menyim pan<br />
semuanya sendiri, tidak satu pun teman<br />
maupun keluarga yang mengetahuinya.<br />
KOMUNITAS YANG BENAR<br />
MENGUBAH HIDUP SAYA<br />
Di satu titik saya tahu saya harus berbuat sesuatu,<br />
timbul keinginan untuk mulai mencari<br />
gereja di mana saya bisa beribadah secara rutin.<br />
Hingga suatu hari salah satu teman mengajak<br />
saya untuk datang ke <strong>JPCC</strong>. Saya sangat<br />
terkesan dengan pengajaran-pengajar an<br />
yang disampaikan di <strong>JPCC</strong> karena begitu<br />
relevan dan sangat mudah dimengerti. Saya<br />
pun memutuskan untuk tertanam lebih lagi<br />
dengan bergabung dalam DATE pada Januari<br />
2015. Awal pertama bergabung di DATE saya<br />
sempat merasa minder dan memilih untuk<br />
tidak menceritakan apapun tentang kondisi<br />
saya karena tidak ingin dikasihani. Berada<br />
di komunitas DATE ternyata sangat membantu<br />
saya dalam melewati hari-hari yang<br />
melelahkan. Banyak sekali pengalaman dan<br />
perjalanan kehidupan DATE members yang<br />
menginspirasi saya, termasuk bagaimana cara<br />
mereka mengelola penghasilan serta membangun<br />
karir atau bisnis sesuai kebenaran<br />
firman Tuhan.<br />
Perlahan tapi pasti iman saya mulai tumbuh,<br />
saya mulai menaruh harapan pada Tuhan dan<br />
bertekad untuk memperbaiki cara berpikir<br />
dan perilaku saya yang salah. Saya juga mulai<br />
bisa bercerita mengenai kondisi pekerjaan<br />
saya, khususnya saat saya memutuskan untuk<br />
resign dan mengambil kesempatan bergabung<br />
di perusahaan lain dengan tawaran<br />
yang lebih baik. Sayangnya keadaan tidak<br />
menjadi lebih baik. Di perusahaan ini saya tidak<br />
berhenti lembur, bahkan tidak diijinkan<br />
untuk pulang cepat dengan alasan apapun.<br />
Tak lama kemudian saya dipanggil oleh HRD<br />
dan diberitahu bahwa mereka tidak bisa memperpanjang<br />
kontrak kerja karena atasan saya<br />
yang memintanya, sehingga pada awal bulan<br />
berikutnya saya resmi menjadi pengangguran.<br />
Pada saat itu saya hanya bisa berkata,<br />
“Kenapa jadi begini? Tidak punya uang, tidak<br />
punya pekerjaan, semuanya berantakan.”<br />
Kejadian tersebut saya ceritakan di DATE,<br />
walaupun sangat malu tetapi saya tahu<br />
bahwa saya berada di lingkungan yang tepat<br />
untuk menceritakan itu semua. Temanteman<br />
DATE pun terus memberikan dukungan<br />
untuk mengembalikan rasa percaya<br />
diri saya dan tidak berhenti mengingatkan<br />
agar saya dapat merespon segala sesuatunya<br />
dengan terus berjuang dan senantiasa<br />
mengucap syukur.<br />
Sebulan kemudian saya berhasil mendapatkan<br />
pekerjaan baru dengan posisi, penghasilan,<br />
dan jam kerja yang lebih baik dari<br />
dua perusahaan sebelumnya. Lewat segala<br />
sesuatu yang pernah terjadi, saya tidak lagi<br />
mau mengulangi kesalahan yang sama. Saya<br />
berusaha bekerja dengan integritas tinggi,<br />
belajar menggunakan uang dengan bijak dan<br />
mengisi hidup saya dengan kegiatan-kegiatan<br />
yang positif. Salah satunya saya memulai<br />
pelayanan dengan tergabung di <strong>JPCC</strong> Visual.<br />
Teman-teman lama saya pun heran dengan<br />
perubahan besar yang terjadi dalam diri saya,<br />
bahkan salah satu dari mereka mulai menanyakan<br />
dan ingin ikut ke gereja.<br />
MENOLAK UNTUK MENYERAH<br />
Setahun setelah itu di bulan Mei <strong>2016</strong>, perusahaan<br />
tempat saya bekerja mengalami<br />
masalah finansial yang berujung dengan pengurangan<br />
karyawan. Perusahaan meminta<br />
maaf karena tidak bisa memperpanjang<br />
kontrak kerja sejumlah karyawannya ter-<br />
13<br />
OCT / 16