JPCC ALIVE October 2016

“INFLUENCE” DI MATA GREYSIA POLII
SIAPAKAH YANG TI-
DAK KENAL DENGAN
ATLET BADMINTON,
GREYSIA POLII… Ternyata ia
sudah mulai main badminton
sejak usia lima tahun, bahkan
memutuskan pindah ke Jakarta
bersama Mama tercinta untuk
serius berlatih badminton.
Yang awalnya hanya menjadi
hobi anak kecil, cita-cita Greysia
adalah dapat menjadi Juara Dunia Badminton. Berikut
pandangannya tentang influence…
APA PENGERTIAN DA RI INFLUENCE?
Menjadi panutan melalui sesuatu yang kita hasilkan
untuk memberi pengaruh positif dalam
kehidupan orang lain. Itu sebabnya, influence
dimulai dari diri sendiri. Cara berpikir kita yang
diubahkan, memahami kebenaran firman Tuhan,
maka influence akan muncul de ngan sendirinya.
Influence bukan tentang achievement, tapi tentang
bagaimana dan mengapa kita bisa me raihnya,
ten tang proses karakter kita dalam mencapainya.
Lagipula, menjadi influencer tidak ha nya
dilakukan saat menjadi public figure, justru saat
menjalani kehidupan sehari-hari. Sa ya me nyadari
betapa kehidupan saya disorot. Karena itulah,
saya harus lebih bertanggung jawab da lam menjalani
kehidupan, ba gaimana saya berpe rilaku,
saat berlatih, disiplin, dan bekerja keras.
Meski tanggung jawab sebagai influencer bisa
menjadi sebuah beban, sebagai manusia kita
masih bisa melakukan kesa lahan. Yang terpenting
berani berubah menjadi lebih baik, maka
orang-orang di sekitar kita pun dapat melihat
per ubahan itu. Pada saat itulah kita dapat memberi
dampak dalam kehidupan orang lain.
SIAPA YANG PALING MENG-INFLUENCE
KAMU? Mama saya. Mama yang me nemukan
bakat, mendorong, dan menantang diri saya
untuk serius. Yang paling saya kagumi adalah
bagaimana Mama dapat mengarahkan saya, sehingga
saya tidak kebingungan menentukan arah.
Kalau di bulutangkis yang paling besar memberikan
influence adalah para pelatih saya. Sejak
kecil sampai sekarang, mereka selalu memotivasi
untuk tidak gampang menyerah dan bangkit
kembali, percaya saya bisa walaupun menghadapi
kekalah an. Mereka adalah orang-orang
yang percaya de ngan kemampuan saya menjadi
atlet dunia yang juara, atlet putri Indonesia yang
dapat membawa harum nama bangsa.
TIPS AGAR BISA BANGKIT KEMBALI KE-
TIKA MENGALAMI UPS AND DOWNS? Ketika
berada dalam posisi downs, pertama-tama
saya akan berdiam diri dan berdoa. Saya akan
ber diskusi dengan Tuhan, refleksi, dan juga evaluasi
alasan saya gagal. Kedua, saya minta nasihat
kepada orang-orang di sekitar saya, guna
membantu memberikan arah dan pertimbangan,
jalan apa yang harus diambil selanjutnya.
Setelah tahu, saya tinggal melakukannya. Ketiga,
mengetahui visi dan misi dari apa yang kita mau
dan sedang lakukan. Sehingga saat mengalami
kegagalan, kita bisa tetap bangkit karena sudah
tahu alasan melakukan hal tersebut. Anggaplah
kegagalan sebagai latihan agar menjadi lebih
kuat dalam mencapai sesuatu yang kita impikan.
SIAPA ORANG-ORANG YANG KAMU IN-
FLUENCE? Para junior saya. Karena saya hidup
bersama mereka di asrama. They are my second
family. Salah satu tanggung jawab saya adalah
menghasilkan generasi berikutnya. Membantu
mereka mengeluarkan kemampuan terbaiknya.
Bukan hanya melebihi saya atau juara lainnya,
tapi juga membantu mereka untuk mengalahkan
diri sendiri, dan mencapai mimpi mereka.
WHAT’S NEXT? Tetap berkarir di dalam dunia
badminton. Sekarang saya sedang beris tirahat
setelah Olimpiade. Setelah ini, saya bersama
partner dan pelatih akan merancang tujuan berikutnya,
menghadapi kompetisi di tahun 2017.
YOUNG
ADULTS
LIFESTYLE
CORNER
23
OCT / 16