You also want an ePaper? Increase the reach of your titles
YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.
untuk bisa berkomunikasi sesuai dengan<br />
orang-orang yang dilayani, yang pastinya<br />
berbeda karakter.<br />
Kita pastinya dituntut untuk bisa menyendengkan<br />
telinga guna mendengarkan orang<br />
yang dilayani, terlepas dari bagaimana cara<br />
mereka menyampaikannya. Selain dilatih<br />
untuk menjadi lebih sabar, diri juga dilatih<br />
untuk bisa menyampaikan kebenaran dengan<br />
gestur yang hangat dan ramah. Bukankah<br />
hanya dengan perbuatan yang baik,<br />
orang dapat melihat dan memuliakan Bapa<br />
di Surga?<br />
ANTICIPATE ON WHO<br />
WILL COME<br />
Tim Registration juga harus selalu siap sedia<br />
jika dikunjungi orang-orang berkebangsaan<br />
lain yang tidak mengerti bahasa Indonesia.<br />
Walaupun banyak dari kita belajar tentang<br />
bahasa asing di sekolah, namun seringkali<br />
banyak orang kurang percaya diri untuk<br />
mempraktekkannya. Itu sebabnya bagi<br />
orang-orang yang melayani<br />
di Registration, pengetahuan,<br />
kemampuan serta<br />
percaya diri untuk mempraktekkan<br />
bahasa asing<br />
juga diperlukan.<br />
yang ingin mereka sampaikan, bagaimana<br />
cara kita menyampaikannya, dan juga<br />
bagaimana kondisi mereka saat mereka<br />
menyampaikan keluhan mereka. Kita tidak<br />
bisa memperlakukan orang-orang yang<br />
penyampaian kata-katanya menggunakan<br />
nada yang tinggi, kembali dengan nada yang<br />
tinggi. Namun, yang diperlukan adalah gestur<br />
yang tetap hangat dan ramah, yang memungkinkan<br />
kita untuk memiliki pemikiran<br />
yang jernih dan juga bisa menenangkan<br />
orang yang menyampaikan keluhannya.<br />
Jika diperlukan, kata ‘maaf ’ dapat dipakai<br />
untuk menyampaikan rasa empati kita<br />
ter hadap ketidaknyamanan yang dialami<br />
orang-orang tersebut.<br />
Bukankah hanya dengan<br />
perbuatan yang baik,<br />
orang dapat melihat<br />
dan memuliakan Bapa<br />
di Surga?<br />
FLEXIBILITY SHOULD BECOME<br />
OUR COMMON LANGUAGE<br />
Prosedur pada umumnya dibuat untuk menertibkan,<br />
bukan untuk membuat kaku atau<br />
mempersulit sebuah proses. Itu sebabnya,<br />
menjadi fleksibel saat melakukan pelayanan<br />
juga harus diterapkan, sambil menjaga diri<br />
untuk tetap berada di dalam koridor yang<br />
ditentukan. Itu sebabnya memanfaatkan<br />
kreativitas untuk bisa memberikan pengaruh<br />
pada orang lain sangatlah diperlukan.<br />
MAINTAINING RELATIONSHIP<br />
IS WAY MORE PRECIOUS THAN<br />
TO WIN AN ARGUMENT<br />
Hidup kita sehari-hari sebenarnya tidak<br />
lepas dari interaksi dengan orang lain. Namun,<br />
seringkali kita lebih mementingkan<br />
argumen ketimbang kualitas dari hubungan<br />
kita. Bukan berarti<br />
kita kemudian harus selalu<br />
menyetujui apa yang<br />
menjadi pendapat orang<br />
lain. Namun, diperlukan<br />
kemampuan untuk bisa<br />
menyampaikan pendapat<br />
kita dengan cara-cara yang dapat diterima<br />
orang lain. Menyadari adanya perbedaan<br />
karakter di antara manusia di dunia ini bisa<br />
jadi bekal kita untuk menyesuaikan gaya komunikasi<br />
dengan orang lain, sambil menjaga<br />
isi pembicaraan untuk tetap ada di dalam<br />
koridor-koridor yang semestinya.<br />
Kemampuan untuk melakukan hal ini,<br />
akan dapat dipertajam saat kita melayani<br />
orang lain.<br />
45<br />
OCT / 16<br />
Misal, dalam menangani keluhan-keluhan<br />
orang yang dilayani, yang kita perlukan<br />
adalah kemampuan untuk mengerti pesan