17.10.2016 Views

Bisnis Surabaya edisi 282

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

6<br />

EDISI <strong>282</strong>/TAHUN 06, 17 - 23 OKTOBER 2016<br />

Maudy Ayunda<br />

Terinspirasi Sosok Trinity<br />

Gadis cantik ini bukan hanya bersuara merdu dan<br />

piawai memainkan instrumen musik. Tetapi, juga<br />

cerdas dan peduli terhadap pendidikan. Tak heran,<br />

sekalipun kariernya di dunia hiburan melejit, namun<br />

tak ragu untuk meninggalkan sejenak demi meneruskan<br />

pendidikannya kejejang yang lebih tinggi.<br />

Itulah Maudy Ayunda, pemeran<br />

film ‘Tendangan<br />

dari Langit’, yang akhir<br />

September lalu diwisuda sebagai<br />

sarjana Philosophy, Politics and<br />

Economics (PPE) di Oxford University,<br />

Inggris. “Aku bangga<br />

dan lega berhasil menyelesaikan<br />

studiku disana,” kata Maudy yang<br />

menamatkan pendidikannya dalam<br />

tempo tiga tahun.<br />

Menurut gadis bernama lengkap<br />

Ayunda Faza Maudya ini, ada<br />

banyak hal yang akan dilakukannya<br />

setelah menyelesaikan pendidikan<br />

S1. Setidaknya, kata anak pertama<br />

pasangan Didit Jasmedi-Muren<br />

Murdjoko, dia memiliki banyak<br />

waktu untuk kegiatannya di dunia<br />

entertainment yang sempat ditinggalkannya.<br />

“Setidaknya, aku punya waktu<br />

dua tahun untuk melakukan berbagai<br />

kegiatan sebelum meneruskan<br />

pendidikan S2. Aku sudah sempat<br />

mengkonsultasikan tentang kemungkinan<br />

mengambil S2, namun<br />

harus memberi jeda antara S1 dan<br />

S2 setidaknya selama dua tahun,”<br />

tambahnya.<br />

Kebetulan, kata dia, course<br />

yang aku rencana mau ambil mengharuskan<br />

itu. Juga harus magang<br />

bekerja seperti yang disyaratkan.<br />

Karena aku ingin melakukan banyak<br />

hal di sini, main film, menyanyi<br />

serta lainnya,” ungkap Maudy yang<br />

belum memutuskan mengambil<br />

jurusan apa pada saat melanjutkan<br />

studi S2-nya nanti.<br />

Maudy seperti tak mau berlamalama<br />

nganggur. Kerinduannya pada<br />

dunia film, sudah begitu memuncak.<br />

Tak heran, setelah dinyatakan<br />

lulus ujian tertulis Juni lalu, Maudy<br />

langsung kembali ke<br />

Jakarta. Ia hanya istirahat<br />

sejenak sekaligus merayakan<br />

kelulusannya, kemudian<br />

tancap gas lagi,<br />

yakni syuting film.<br />

Saat ini pelantun<br />

tembang ‘By My Side’<br />

ini sedang proses syuting<br />

film ‘The Nekad<br />

Traveler’ , sebuah film<br />

garapan sutradara Rizal<br />

Mantovani yang menceritakan<br />

tentang petualangan seorang<br />

traveler bernama Trinity (Maudy<br />

Ayunda) keberbagai daerah di<br />

Indonesia. Diantaranya Lampung,<br />

Makassar, Labuhan Bajo dan NTT,<br />

juga kesejumlah negara seperti<br />

Maldives dan Filipina.<br />

Film tersebut sangat menantang.<br />

Kebetulan dia senang traveling.<br />

“Aku benar-benar terinspirasi<br />

dengan cerita dan sosok Trinity,<br />

meski tidak senekad yang dilakukan<br />

Trinity. Baginya, film ini sangat<br />

menantang, dan harus melakukan<br />

traveling keberbagai lokasi dan<br />

mengeksplore keindahan alam Indonesia,”<br />

tuturnya.<br />

Dalam film ini, Maudy kebagian<br />

peran utama akan beradu<br />

akting dengan Ayu Dewi, Farhan,<br />

Cut Mini, Rachel Amanda, Hamis<br />

Daud, Anggika Bolsteril dan Babe<br />

Cabita. “Ini momentum penting<br />

bagi aku setelah lama menghilang<br />

dari dunia perfilman. Kemarin aku<br />

lebih fokus menyanyi, dan sekarang<br />

main film lagi,” ucapnya.<br />

Ada banyak hal yang ingin<br />

dilakukannya setelah menyelesaikan<br />

pendidikan, bukan hanya<br />

ingin main film tapi juga menggarap<br />

sejumlah proyek menyanyi.<br />

“Pokoknya aku kepengen banget<br />

ngerasain yang namanya full time<br />

menjalani dunia hiburan. Selama<br />

ini aku double, pendidikan dan<br />

karier di dunia hiburan. Nah sekarang<br />

pendidikan—untuk sementara<br />

sudah selesai—jadi aku bisa fokus<br />

pada karier. “<br />

“Film akan tayang akhir tahun.<br />

Aku juga pingin nyanyi. Tahun<br />

ini aku akan ngeluarin single lagi,<br />

tahun depan launch album baru.<br />

Aku punya banyak kerjaan di<br />

‘dapur’, kayak ‘behind the screen’<br />

lah. Misalnya, bikin lagu, syuting<br />

film, dll. Semuanya mungkin akan<br />

menggebrak tahun depan. Semoga<br />

semuanya lancar ya,” ungkap gadis<br />

kelahiran Jakarta 1994 ini.<br />

Mengekplore Diri<br />

Saat ini, ungkap Maudy, adalah<br />

kesempatan untuk mengeksplore<br />

dirinya. “Aku pengen mencoba itu<br />

(eksplore diri), misalnya from writing<br />

side sebagai seorang musisi.<br />

Dibidang film, aku ingin mencoba<br />

peran-peran yang lebih menantang.<br />

Aku sekarang ini kan sudah lebih<br />

dewasa, jadi mungkin peran-peran<br />

(film) yang aku dapat nanti akan<br />

lebih berbeda . Pokoknya aku ingin<br />

melakukan banyak hal,” ucap ambasador<br />

sebuah produk kecantikan<br />

ini.<br />

Maudy mengaku tidak bisa<br />

diam. Dia terbiasa aktif melakukan<br />

kegiatan. Sejak usia 4 tahun<br />

ia sudah les piano, kemudian<br />

saat SMP mulai mempelajari<br />

gitar secara otodidak.<br />

Sejak dia menguasai permainan<br />

gitar, dia pun mulai mencoba-coba<br />

membuat lagu, compose, dll.<br />

Saat SMA, gadis<br />

cantik ini bukan hanya<br />

sibuk sekolah, tapi juga<br />

mulai berkarier di dunia<br />

akting maupun tarik suara.<br />

Saking sibuknya, ia<br />

mengaku tak punya banyak<br />

kesempatan bermain<br />

seperti teman-teman<br />

seusianya. Betapa tidak,<br />

selain sibuk belajar—<br />

apalagi dia berkeinginan<br />

kuliah di luar negeri---<br />

ia juga sudah mulai<br />

menekuni karier di dunia<br />

entertainment.<br />

“Saat SMA, temanteman<br />

aku pulang sekolah<br />

bisa main, hangout,<br />

tapi aku nggak bisa. Aku<br />

sempat merasa bagaimana.<br />

Rasanya, kepengin,<br />

tetapi tidak bisa karena<br />

ada kegiatan lain yang harus<br />

aku kerjakan. Terus terang saja,<br />

dulu ada banyak hambatan yang<br />

harus aku alami,“ ujar Maudy yang<br />

selain diterima di Oxford University<br />

juga diterima kuliah di universitas<br />

ternama lainnya yakni; Columbia<br />

University, AS, dan Brown University,<br />

NYU.<br />

Disatu sisi ia ingin bermain<br />

dengan teman-teman. Disisi lain<br />

aku harus melakukan kegiatan tertentu<br />

yang sudah di-schedule-kan.<br />

Jadi saat itu aku sudah harus<br />

memilih apa yang prioritas.<br />

Sebagai anak muda, memang<br />

pada masa itu aku merasakan<br />

sesuatu yang berat. Tapi ada<br />

orangtua yang membantu<br />

memberi pemahaman. Akhirnya<br />

hal-hal yang dibawah<br />

itu terkikis, seperti misalnya<br />

social life.<br />

Saat ini, kata Maudy,<br />

adalah momen yang<br />

sudah lama ditunggu-tunggu. Fokus<br />

sepenuhnya pada karier di dunia<br />

hiburan. Dulu, katanya, dia harus<br />

menjalani dua hal sekaligus pendidikan<br />

dan karier di dunia hiburan,<br />

dan itu bukan hal mudah. Apalagi,<br />

dia kuliah di luar negeri.<br />

“Aku memang harus membagi<br />

waktu sebaik-baiknya untuk bisa<br />

menjalani semuanya dengan baik.<br />

Beruntung aku sangat dibantu<br />

managemen, juga pihak label.<br />

Karena kuliah jauh, aku tidak bisa<br />

main film tetapi bisa mengerjakan<br />

project-project lagu saat libur ke<br />

Indonesia. “<br />

“Jadi ketika di Inggris, semaksimal<br />

mungkin untuk belajar. Saat<br />

aku di Indonesia berusaha melupakan<br />

kehidupan disana dan konsentrasi<br />

dengan project yang dikerjakan.<br />

Tapi, begitulah, aku menerima banyak<br />

bantuan dari managemen dan<br />

pihak label, sehingga semua bisa<br />

berjalan,” ungkap gadis yang bukan<br />

hanya fasih berbahasa Inggris tapi<br />

juga Mandarin dan Spanyol.<br />

Dan memang keseriusan Maudy<br />

tak sia-sia. Karena dia termasuk<br />

salah satu mahasiswa yang berprestasi<br />

juga aktif di kegiatan kampus.<br />

Di kampusnya, ia aktif di Ofxord<br />

Economics Society, dan sempat<br />

menjabat sebagai head of speakers<br />

yang memiliki tugas mengundang<br />

para pembicara untuk programprogram<br />

yang ada.<br />

Maudy yang menjadi satu-satunya<br />

mahasiswa asal Indonesia di jurusan<br />

PPE ini, juga pernah menjadi<br />

pembicara termuda dalam forum<br />

global The Regional Conference<br />

Evaluate the Millennium DevelopmentGoals<br />

and Looks to Creating a<br />

Foundation for the Post2015 yang<br />

berlangsung di Nusa Dua Bali. Di<br />

hadapan para pemimpin dunia, dia<br />

mempresentasikan tentang pembangunan<br />

dan pertumbuhan ekonomi.<br />

(diana runtu)

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!