Sriwijaya Juni'16 low
Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
22<br />
ADVERTORIAL<br />
ADVERTORIAL<br />
Pentingnya Kerjasama Lintas Pelaku Bagi<br />
PARIWISATA KABUPATEN BELITUNG<br />
BERKEMBANGNYA PARIWISATA DI KABUPATEN BELITUNG TIDAK LEPAS DARI<br />
PERAN BERBAGAI PIHAK UNTUK TURUT SERTA.<br />
Pulau<br />
Mendanau<br />
Tanjung Pandan<br />
Pulau<br />
Seliu<br />
Pulau<br />
Belitung<br />
Manggar<br />
salah satunya adalah mengubah status bandara menjadi<br />
internasional untuk mendatangkan wisatawan mancanegara<br />
dan menambah trayek-trayek penerbangan lokal sesama<br />
destinasi wisata prioritas di Indonesia,”<br />
Dengan mengusung semangat Indonesia Incorporated<br />
dengan prinsip 3S (Solid, Speed, dan Smart), dia menerapkan<br />
konsep ABGCM (Akademisi-Pengusaha-Komunitas-<br />
Pemerintah-Media) untuk meraih Win-Way dalam urusan<br />
kepariwisataan Belitung, dan sejauh ini banyak pihak yang<br />
terlibat secara aktif.<br />
Pevita Pearce, Menteri Pariwisata Republik Indonesia Arief<br />
Yahya, dan Putri Pariwisata Indonesia di Tanjung Kelayang.<br />
Kabupaten Belitung dalam satu dekade<br />
terakhir tengah menjadi primadona<br />
pariwisata karena keindahan alam serta<br />
keanekaragaman budayanya. Selain memiliki<br />
bermacam flora dan fauna yang hidup di darat, perairan<br />
Negeri Laskar Pelangi ini juga menjadi rumah dari berbagai<br />
macam terumbu karang dan Barang Muatan Kapal<br />
Tenggelam atau shipwrecks sehingga ramai dikunjungi para<br />
penyelam.<br />
Salah satu yang terpenting adalah elemen<br />
pemerintah. Untuk ini. Kami telah membentuk<br />
tim koordinasi pembangunan kepariwisataan<br />
yang terdiri dari 18 SKPD dimulai dari<br />
daerah, otonom, hingga vertikal.<br />
“Kerjasama lintas sektoral sangatlah<br />
penting bagi keberlangsungan<br />
pembangunan pariwisata di Kabupaten<br />
Belitung. Dan Belitung sangat strategis<br />
sebagai lokasi pariwisata karena sangat banyak<br />
yang bisa dieksplorasi. Tidak hanya di daratan yang<br />
memiliki flora dan fauna yang khas, tapi juga di lautan.<br />
Tidak heran jika Menteri Pariwisata Pak Arief Yahya pernah<br />
mengatakan, Belitung adalah Maldives-nya Indonesia,”<br />
tutup Hermanto.<br />
15 Maret 2016 lalu, melalui Peraturan Pemerintah No. 6<br />
Tahun 2016, Presiden Jokowi menetapkan kawasan Tanjung<br />
Kelayang, Kec. Sijuk sebagai Kawasan EKonom Khusus.<br />
Selain itu juga Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo<br />
juga telah menetapkan kawasan Tanjung Kelayang sebagai<br />
salah satu dari 10 destinasi wisata prioritas yang akan<br />
diakselerasi pembangunannya.<br />
Tentu hal tersebut disambut baik oleh pemerintah<br />
Kabupaten Belitung. Dengan target 500 ribu wisatawan<br />
mancanegara di tahun 2019, Ir. Hermanto selaku Kepala<br />
Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif berharap agar<br />
penetapan dua hal tersebut dapat mempercepat akselerasi<br />
pembangunan pariwisata.<br />
“2019 sudah di depan mata, dan masalah utama adalah akses.<br />
Kami berusaha semaksimal mungkin dengan melakukan<br />
percepatan pembangunan pariwisata sesuai kewenangan<br />
kami. Untuk hal-hal lain yang di luar kewenangan, kami<br />
berharap agar pemerintah pusat membantu percepatan ini,<br />
Gubernur Bangka Belitung Rustam Effendi, Menteri Pariwisata<br />
RI Arief Yahya, Menteri Perhubungan RI Ignasius Jonan, dan<br />
Bupati Belitung Sahani Saleh.<br />
EDISI 64 | JUNI 2016 |