24.10.2016 Views

Sriwijaya Juni'16 low

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

26<br />

INNOVATION<br />

A<br />

Bank Daerah yang Siap Bertransformasi<br />

Teks: KARINA AYU B | Foto: HUMAS BSB<br />

BANK SUMSEL BABEL SEJAK TAHUN 2014, BERTRANSFORMASI BERLANDASKAN<br />

TIGA PILAR. HASILNYA, PERUBAHAN WAJAH, SISTEM, DAN<br />

KELAYAKAN IPO (INITIAL PUBLIC OFFERING).<br />

bANK SUMSEL BABEL (BSB) saat ini tengah berada<br />

dalam proses transformasi yang melibatkan 3 hal<br />

yakni konsolidasi, ekspansi dan looking forward. Tiga hal ini<br />

tengah melewati berbagai tahapan dan ditargetkan selesai di<br />

tahun 2016.<br />

BSB melakukan refleksi aturan, sistem, anggaran dan SOP<br />

(Standard Operating Procedure) yang sudah ada dan berusaha<br />

membenahi dengan melihat kondisi terkini. “Pembenahan<br />

yang dilakukan tidak serta merta melakukan perubahan total.<br />

Tim kami pun membuat business roadmap dan menghasilkan<br />

79 item yang memerlukan perubahan,” jelas Muhammad Adil,<br />

Direktur Utama Bank Sumsel Babel.<br />

Saat ini, BSB memiliki 212 jaringan kantor termasuk 2 kantor<br />

cabang yang ada di Jakarta. Jumlah karyawan hingga saat ini<br />

adalah 2600 orang. Ekspansi masih terus dilakukan dengan<br />

memperbaiki sarana promosi, komunikasi, layanan produk<br />

termasuk sistem kredit.<br />

Pengembangan sumber daya manusia (SDM) menjadi perhatian<br />

terbesar BSB dalam memenuhi target ‘looking forward’.<br />

Pembangunan learning center yang mampu menjadi sarana<br />

pelatihan SDM serta pemberian beasiswa gelar pascasarjana<br />

untuk karyawan ke beberapa universitas terbaik di dalam<br />

maupun luar negeri adalah dua strategi ‘looking forward’ yang<br />

tengah dilakukan oleh BSB. “Kami memberikan beasiswa<br />

untuk para karyawan dengan harapan BSB akan sustainable<br />

dan memiliki daya saing. Kita ingin bank ini menjadi bank sehat<br />

yang mumpuni, mampu bersaing dan paling tidak sama dengan<br />

bank-bank nasional,” kata Adil. Kecepatan dan ketepatan<br />

elemen-elemen frontliner turut menjadi perhatian Adil. Ia<br />

mempelajari kinerja setiap frontliner dan membuat standar<br />

baru dalam pelayanan nasabah. “Di BSB, kami memiliki istilah<br />

EDISI 64 | JUNI 2016 |

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!