You also want an ePaper? Increase the reach of your titles
YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.
EDISI <strong>294</strong>/TAHUN 06, 9 - 15 JANUARI 2017<br />
Sby & Sda 15<br />
Nasi Bodrek Laris<br />
Omzet Rp 5 Juta per Bulan<br />
Jasa Konsultan Booming<br />
Perusahaan jasa konsultasi banyak merubah perekonomian dunia. Sebab,<br />
para konsultan merupakan tenaga ahli pada bidang yang spesifik. Sehingga<br />
bisa diharapkan kepiawaiannya dalam bidang yang akan ditangani.<br />
Perusahaan jasa ini umumnya menawarkan jasa konsultasi bidang manajemen<br />
konsultan keuangan atau yang lebih dikenal dengan istilah penasehat<br />
keuangan.<br />
‘’Jasa konsultan yang sedang booming adalah penasehat keuangan. Apalagi<br />
di tengah buruknya perekonomian dunia saat ini akan banyak sekali<br />
orang yang kesulitan mengatur pengeluaran perusahaan,’’ kata Pimpinan CV<br />
Ashfaq Solution Ary Wicaksono, kepada <strong>Bisnis</strong> <strong>Surabaya</strong>, pekan lalu. Ary,<br />
yang memimpin perusahaan jasa konsultasi yang terletak di kawasan Medokan<br />
Ayu Rungkut <strong>Surabaya</strong> mengatakan, banyak keuntungan atau benefit<br />
yang didapat jika menggunakan jasa konsultan.<br />
Karena, kata dia, perusahaan lebih efisien, pemilik dan manajemen akan<br />
bisa tidur dengan nyenyak tanpa harus memikirkan urusan manajemen kantor.<br />
Tidak terbebani dengan urusan administratif, perusahaan akan lebih<br />
aman, dan jika ada masalah akan lebih cepat teratasi serta yang terakhir perusahaan<br />
akan lebih fokus mengembangkan bisnisnya.<br />
Pekerjaan konsultan ini sebenarnya memerlukan keahlian dan keterampilan<br />
tinggi karena konsultan harus bisa mengidentifikasi dan mendiagnosa<br />
masalah. Seorang konsultan harus dan wajib untuk mampu berpikir out<br />
of the box dan obyektif dalam menghadapi masalah klien mereka,’’ ujarnya.<br />
(meta/bns)<br />
Paket Roaming Combo<br />
Permudah Komunikasi<br />
Pelanggan di Luar Negeri<br />
Semakin banyak warga Indonesia yang bepergian ke luar<br />
negeri untuk berbagai keperluan. Guna meningkatkan kualitas<br />
layanan bagi pelanggan dan masyarakat yang bepergian ke luar<br />
negeri, PT XL Axiata Tbk (XL) meluncurkan paket roaming<br />
combo. Paket ini menawarkan solusi yang memudahkan pelanggan<br />
untuk kebutuhan roaming. Baik koneksi internet dan data,<br />
maupun menelepon dan berkirim SMS, dalam satu paket tanpa<br />
harus berganti kartu.<br />
GM Consumer Product XL, Roy Wisnhu Wibowo, mengatakan,<br />
tren warga Indonesia melakukan perjalanan ke luar<br />
negeri terus meningkat seiring dengan membaiknya kondisi ekonomi.<br />
Berdasarkan survey tahun ini, perjalanan wisata ke luar<br />
negeri dari Indonesia meningkat 33 persen, antara 2013-2015.<br />
‘’Data tersebut menjadi sinyal bagi kami untuk membuat suatu<br />
solusi yang memudahkan pelanggan dan masyarakat Indonesia<br />
pada umumnya terkait persoalan roaming saat bepergian ke luar<br />
negeri. Untuk itulah kami meluncurkan paket roaming combo,’’<br />
kata Roy.<br />
Untuk menyelenggarakan layanan XL Internasional ini, XL<br />
menjalin kerjasama dengan operator terbaik di setiap negara.<br />
Paket Roaming Combo bisa dipergunakan di 13 negara, yaitu<br />
Singapura, Hongkong, Malaysia, Macau, Jepang, Taiwan, Thailand,<br />
Korea Selatan, Kamboja, Myanmar, Sri Lanka, Bangladesh,<br />
dan Australia. Tarif yang ditawarkan pada paket ini pun cukup<br />
terjangkau, dengan pilihan paket untuk 3 hari Rp 250.000 (nelpon<br />
25 menit + 25 SMS), 5 hari Rp 300.000 (nelpon 40 menit +<br />
40 SMS), dan 7 hari Rp 450.000 (nelpon 50 menit + 50 SMS).<br />
Semua paket ini sudah termasuk untuk akses internet unlimited.<br />
Selain itu XL juga menawarkan layanan XL PASS khusus<br />
bagi pelanggan XL yang ingin menggunakan kuota HotRod,<br />
Combo XTRA, dan XL GO di luar negeri. Khusus bagi jama’ah<br />
Umroh tersedia Paket Umroh Combo untuk menelepon, SMS,<br />
dan akses internet unlimited di Tanah Suci, mulai dari Rp 200.000<br />
untuk pemakaian 10 hari. (bw)<br />
DI TENGAH menjamurnya<br />
aneka kuliner, bisnis nasi bungkus<br />
tetap bertahan. Kuliner yang dikenal<br />
dengan nasi bodrex ini selalu<br />
diburu. Selain murah, rasanya<br />
juga tak kalah nikmat, menggoda.<br />
Menjelang malam, penjual nasi<br />
bodrex bisa dijumpai di seluruh<br />
penjuru kota Banyuwangi. Salah<br />
satunya, Erwin, anak muda dengan<br />
dandanan rapi ala cowok masa kini.<br />
Dia membuka warung nasi<br />
bodrex mulai pukul 17.00 WIB<br />
hingga pukul 02.00 WIB dini hari.<br />
”Kebetulan, nasi bodrex disini<br />
buatan ibu. Jadi, harus kuat melek<br />
supaya bisa habis,“ kata Erwin<br />
kepada <strong>Bisnis</strong> Banyuwangi, belum<br />
lama ini. Erwin yang sudah<br />
generasi ketiga ini mengelola warung<br />
nasi bodrex di Jalan Kolonel<br />
Sugiono. Nasi bungkus buatannya<br />
mirip dengan nasi “kucing” yang<br />
disajikan dengan bungkusan berlapis<br />
kertas koran. Meski begitu,<br />
lauknya beragam. Mulai tempe<br />
kering, bihun, potongan ayam, lalu<br />
sambal. Sebungkus hanya dibandrol<br />
Rp 5.000.<br />
Menurut Erwin, kebanyakan<br />
yang nongkrong menikmati nasi<br />
bodrex memang kalangan remaja.<br />
Sembari ngobrol atau memainkan<br />
gitar menyanyikan lagu-lagu Us-<br />
DI tengah mahalnya harga bahan bakar minyak<br />
(BBM), muncul inovasi yang menggembirakan. Seperti<br />
hasil tangan kreatif, Pitoyo (43), warga Dusun Tojo,<br />
Desa Temuguruh, Kecamatan Sempu. Pria ini membuat<br />
tabung ajaib yang bisa menghemat BBM. Tak tanggungtanggung,<br />
khusus motor, bisa lebih irit hingga 7 kilometer<br />
per liter.<br />
Tabung ajaib buatan Pitoyo bentuknya sederhana.<br />
Panjangnya 13 centimeter, diameter 3 centimeter. Di<br />
atasnya terdapat sambungan, ukurannya kecil. Di tengah<br />
tabung, terdapat tiga lubang kecil, berjajar. Satu di ujung<br />
tabung yang kecil, dua lainnya di tengah dan bawah. Ini<br />
bentuk tabung ajaib bagi mobil. Belakangan, dia juga<br />
membuat tabung ajaib bagi motor. Bentuknya lebih kecil.<br />
Dia mengaku, tabung ajaib ini bisa lebih hemat BBM<br />
mobil hingga 2 KM. Sedangkan motor bisa hemat 5-7<br />
kilometer. Bahkan, jika motornya baru, bisa lebih hemat<br />
lagi.<br />
Karya ajaib itu ternyata berawal dari coba-coba.<br />
Nasi bodrex yang menjadi langganan remaja Banyuwangi di malam hari.<br />
ing, mereka menghangatkan malam.<br />
Ada juga menu susu hangat, teh<br />
hangat, atau kopi susu. Selain anak<br />
muda, orang tua biasanya memilih<br />
membawa pulang nasi bodrex untuk<br />
disantap bersama keluarga. ”Pembelinya<br />
semua kalangan, tua muda<br />
banyak yang makan dan membawa<br />
pulang nasi bodrex di sini,” tambah<br />
Erwin.<br />
Ada beberapa versi terkait nama<br />
nasi boderx ini. Salah satunya,<br />
harganya mirip dengan sekeping<br />
obat sakit kepala. Versi lainnya, kata<br />
salah satu pelanggan, Roni menganggap<br />
nama bodrex berasal dari<br />
kebiasaan konsumen makan nasi<br />
bungkus sebelum minum obat sakit<br />
kepala.<br />
Tabung Ajaib<br />
Namun, apa pun alasannya, sebungkus<br />
nasi bodrex tetap menjadi<br />
primadona di Banyuwangi. Tak<br />
heran jika Erwin tak berkeberatan<br />
meneruskan usaha turun-temurun<br />
berjualan nasi bodrex dari keluarga.<br />
Usaha ini dirintis mulai sang nenek<br />
Juhariah lalu diteruskan ibunya,<br />
Aliyah.<br />
Erwin mengaku, setiap malamnya<br />
mampu menjual lebih dari 100<br />
bungkus nasi bodrex. Jika dikalkulasi,<br />
omzetnya mencapai Rp 5 juta per<br />
bulan. Belum lagi aneka makanan<br />
lainnya.<br />
“Ya, cukup lumayanlah, kalau<br />
nominalnya kan tidak bisa saya<br />
sebut, karena kondisi bisa berubah,”<br />
pungkasnya. (wid)<br />
Lebih Irit BBM, Tujuh Kilometer per Liter<br />
Pitoyo yang juga mekanik bengkel ini mengaku, sekitar<br />
tahun 2005, dia sering menerima pelanggan untuk<br />
memperbaiki mobil. Keluhannya, kendaraan bisa lebih<br />
kencang, lalu hemat BBM. “ Setalah bensin dibuat irit,<br />
pelanggan makin ketagihan,” kenang Pitoyo, belum<br />
lama ini.<br />
Akhirnya, dia mulai berpikir mencari jalan<br />
keluar membuat alat penghemat BBM.<br />
Lalu, 2006, dia menemukan tabung ajaib<br />
tersebut. Inspirasi itu didapat dari sistem<br />
kerja lampu petromax. Lampu tersebut bisa<br />
menyala terang, namun minyak gas yang<br />
digunakan sedikit. Hasil penyelidikannya,<br />
minyak gas ternyata tak berhubungan langsung<br />
ke saluran lampu. Namun, melalui<br />
pemanasan dulu di tabung yang dipompa.<br />
Selanjutnya, terciptalah tabung ajaib<br />
untuk mobil. Cara kerjanya, BBM dari<br />
tangki mobil tidak langsung disambungkan<br />
ke karburator. Tapi, disambungkan dahulu<br />
ke tabung ajaib melalui saluran lubang paling<br />
bawah. Kemudian menjalani proses<br />
peningkatan kadar bensin dan pembakaran.<br />
Begitu proses tersebut selesai, hanya hitungan<br />
menit, bensin akan keluar, tersambung<br />
ke karburator melalui lubang tengah. Sedangkan i lubang<br />
tabung paling atas untuk menyalurkan air dari radiator.<br />
Fungsinya mendinginkan mesin.<br />
‘’Dengan sistem kerja seperti ini, kerja mesin mobil<br />
akan mudah dan ringan. Sehingga bensin akan lebih<br />
irit,” jelas Pitoyo. Sukses membuat tabung ajaib untuk<br />
mobil, Pitoyo membuat tabung bagi motor. Hanya dalam<br />
seminggu, dia berhasil membuat tabung ajaib tersebut.<br />
‘’Sistem kerjanya tidak jauh berbeda dengan tabung untuk<br />
mobil,” jelasnya. Buah karyanya banyak diminati<br />
konsumen. Mulai tukang ojek hingga kalangan pengusaha.<br />
Harga yang ditawarkan juga relatif terjangkau. (eko/<br />
udi)