Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
EDISI <strong>294</strong>/TAHUN 06, 9 - 15 JANUARI 2017<br />
Gerbang Jatim<br />
SKPD Harus Beli Air Kemasan Produk Pemkab<br />
PDAM sudah Miliki Sertifikasi<br />
9<br />
Perayaan malam pergantian<br />
tahun baru 2016<br />
ke 2017 di Malang berlangsung<br />
beda. Dalam perayaan ini<br />
Pemerintah Kabupaten (Pemkab)<br />
Malang melaunching Air Mineral<br />
Dalam Kemasan (AMDK) Tirta<br />
Kanjuruhan.<br />
Produk tersebut buatan PDAM<br />
Kabupaten Malang. Tak lain untuk<br />
memenuhi kebutuhan air minum<br />
masyarakat. Acara yang di gelar<br />
di Pendopo Kabupaten Malang di<br />
Kepanjen, Sabtu (31/12).<br />
Launching dihadiri langsung<br />
Bupati Malang H Rendra Kresna,<br />
Wakil Bupati (Wabup) Drs H. M.<br />
Sanusi dan beberapa pejabat di<br />
lingkungan Pemkab. Acara diawali<br />
dengan penampilan Tari Topeng<br />
Malang. Kemudian launching<br />
ditandai dengan pemukulan gong<br />
oleh Bupati.<br />
Rendra Kresna mengapresiasi<br />
launching AMDK Tirta Kanjuruhan<br />
tersebut. “Keberadaan air<br />
minum Tirta Kanjuruhan ini<br />
merupakan produk asli Kabupaten<br />
Malang. Sehingga air minum<br />
ini dapat dimanfaatkan oleh masyarakat<br />
maupun dikonsumsi di<br />
lingkungan pemerintahan,” ujar<br />
Bupati.<br />
Dia mengatakan, SKPD bisa<br />
membeli air minum Tirta Kanjuruhan<br />
untuk dipergunakan dalam<br />
rapat maupun aktivitas lainnya.<br />
“Sebagai produk asli Kabupaten<br />
Malang, tentunya air minum ini<br />
harus didukung. Tentunya dengan<br />
cara membelinya ketika memenuhi<br />
kebutuhan air minum,” terangnya.<br />
Sementara itu, Direktur Utama<br />
(Dirut) PDAM Kabupaten Malang<br />
Syamsul Hadi mengatakan, air<br />
minum ini sudah diproduksi masal.<br />
“Setelah menjalani test baku mutu<br />
dan kelayakan konsumsi, maka<br />
sudah mendapatkan perizinan<br />
serta sertifikasi. Sehingga air ini<br />
diproduksi secara masal dan dijual<br />
ke pasar bebas,” ujarnya di temui<br />
usai acara.<br />
Dijelaskannya, sama halnya<br />
dengan air minum lainnya, Tirta<br />
Kanjuruhan tersedia berbagai ukuran.<br />
Mulai dari ukuran gelas, botol<br />
sedang, botol berukuran besar,<br />
Suasana kemeriahan malam perganian tahun 2016 ke 2017 di Malang<br />
hingga galon. Seluruh produk air<br />
minum berbagai ukuran tersebut,<br />
sudah bisa dibeli masyarakat. “Air<br />
minum ini dipastikan sangat segar<br />
dan menyehatkan. Lantaran diambil<br />
dari sumber pegunungan di Kecamatan<br />
Ngajum,” tuturnya.<br />
Sementara pelaksanaan perayaan<br />
tahun baru berlangsung meriah.<br />
Selain penampilan band, juga<br />
digelar pertunjukan lawak dari Topan.<br />
Sedangkan pergantian tahun,<br />
ditandai dengan pesta kembang api<br />
selama 30 menit yang menghiasi<br />
langit Kota Kepanjen. (er)<br />
Aparatur, Ibarat Juru Masak Kebijakan<br />
Bupati Inginkan Transparan dan Akuntable<br />
Ada yang menarik dalam mutasi jabatan<br />
dilingkungan Pemkab.Mojokerto. Antara lain jumlah<br />
PNS yang dimutasi mencapai ratusan pegawai, Kepala<br />
SKPD dan Camat yang dinonjobkan.<br />
Jabatan Kepala Bakesbangpol dikosongkan,<br />
demikian pula untuk jabatan Kepala Disporabudpar<br />
dan Kepala BPTPM (Badan<br />
Perijinan Terpadu dan<br />
Penanaman Modal).<br />
Bupati Mojokerto Mustofa<br />
Kamal Pasa (MKP) melantik<br />
dan mengambil sumpah jabatan<br />
718 orang pejabat Aparatur Sipil<br />
Negara (ASN) dari eselon II, III<br />
dan IV Pemerintah Kabupaten<br />
(Pemkab) Mojokerto, di<br />
pendopo Graha Majatama,<br />
Jumat (30/12).<br />
Bupati mengibaratkan<br />
ASN sebagai ‹juru masak<br />
kebijakan› yang mempunyai<br />
peranan penting. «Sebagian<br />
dari kebijakan suatu lembaga<br />
ditentukan oleh kemampuan,<br />
komitmen, integritas,<br />
profesionalitas dan loyalitas pejabat ASN. Bisa<br />
diibaratkan ‹juru masak kebijakan›, para pejabat ASN<br />
harus bisa menemukan dan meramu bahan baku yang<br />
tepat dalam tiap rancangan kebijakan untuk kemudian<br />
disampaikan pada pimpinan,» urai bupati.<br />
Bupati juga menambahkan jika pelantikan<br />
merupakan amanat dari Peraturan Pemerintah Nomor 18<br />
Tahun 2016 tentang Perangkat Daerah, yang kemudian<br />
ditindaklanjuti dengan Perda Kabupaten Mojokerto<br />
nomor 9 tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan<br />
Perangkat Daerah Kabupaten Mojokerto.<br />
Adapun beberapa nama pejabat yang dilantik<br />
diantaranya Moh. Zaini dari jabatan lama sebagai<br />
Kepala Dinas Kehutanan dan Perkebunan, menduduki<br />
posisi baru sebagai Kepala Badan Penanggulangan<br />
Bencana Daerah. Berikutnya ada nama Agus M. Anas<br />
Edi Santoso dari jabatan lama yakni Kepala Dinas<br />
Koperasi dan Usaha Mikro Kecil Menengah, memangku<br />
jabatan baru sebagai Asisten Pemerintahan dan Kesra<br />
Kabupaten Mojokerto yang sebelumnya dijabat oleh<br />
Akhmad Jazuli yang kini mengemban amanat sebagai<br />
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika. Dinas<br />
ini merupakan dinas baru di Pemerintah Kabupaten<br />
Mojokerto.<br />
Bupati menegaskan pula bahwa pertimbangan utama<br />
dalam penentuan jabatan didasarkan pada kualifikasi,<br />
kompetensi, penilaian kinerja dan kebutuhan instansi.<br />
Dan menimbang aspek integritas dan moralitas.<br />
Kita ingin mewujudkan pemerintahan yang baik<br />
dan bersih yang terbingkai erat atas aturan ketentuan<br />
perundang-undangan. Ini penting demi transparansi dan<br />
akuntabilitas pemerintahan kita. Pertimbangan yang<br />
kita pakai dalam menentukan jabatan adalah kualifikasi,<br />
kompetensi, penilaian kinerja dan kebutuhan instansi<br />
dengan rekam integritas dan moralitas,” harap Bupati<br />
MKP. Adapun kompetensi tersebut meliputi komptensi<br />
teknis, manajerial dan sosial kultural.<br />
Hadir juga dalam acara ini Wakil Bupati Mojokerto,<br />
Pungkasiadi, Ketua DPRD Kabupaten Mojokerto,<br />
Ismail Pribadi dan unsur Forkopimda.(mm)<br />
H. Khusairin Ketua DPC PPP Kab. Mojokerto.<br />
Milad 44 Tahun PPP Kab Mojokerto<br />
Target Sepuluh Kursi<br />
Milad 44 Tahun Partai Persatuan Pembangunan Kabupaten Mojokerto<br />
berjalan khidmat, sukses dan meriah. Tema yang diusung<br />
adalah Mewujudkan Masyarakat Madani Dalam Bingkai NKRI.<br />
Hadir dalam acara tersebut 18 PAC (Pimpinan Anak Cabang)<br />
se- Kabupaten Mojokerto. Tak kurang 60 orang memadati ruang pertemuan<br />
di Kantor DPC PPP Jalan Raya Gayaman 71 Mojoanyar<br />
Kabupaten Mojokerto, Kamis (5/1).<br />
Acara pokok Milad kali ini antara lain Ta’aruf Kepengurusan<br />
DPC PPP Kabupaten Mojokerto masa bhakti 2016-2021, yang merupakan<br />
hasil Muscab beberapa bulan lalu. Terpilih sebagai Ketua DPC<br />
adalah H. Khusairin, SIP, MM. Sekretaris H. Lukman Ali, SE, Bendahara<br />
Hj. Siti Umi Khalsum, SPd.<br />
Adapun untuk Majelis Syariah diketuai oleh KH. Mahfudzi Achmad,<br />
Sekretaris Salim Azhar, MPd. Sedang Majelis Pakar diketuai<br />
oleh Hj. Atika Munawir Said, MSi. Sekretaris H. Riduwan.<br />
Dalam sambutan singkatnya, H. Khusairin sukses memberikan<br />
kesan hangat dan positip kepada hadirin. Sembari berteriak yel yel<br />
hidup PPP sang ketua terpilih sanggup dengan riuh memberikan kobaran<br />
semangat kepada para kader.<br />
Dengan salam pembuka, berupa pekikan kalimat Allohu Akbar,<br />
yang dilanjut dengan teriakan PPP-Bangkit, PPP-Menang, PPP-<br />
Bergerak Bersama Rakyat, seorang Khusairin mampu bikin gairah<br />
baru dalam perjuangan partai.<br />
Dia pun mengajak para kader dan simpatisan PPP menambah<br />
kursi di parlemen. Jika saat ini masih 5 kursi maka pada pilihan legislatife<br />
2019 harus bertambah menjadi 10 kursi. Atau rangking 3,<br />
setelah PDIP dan Golkar. (ktw)