08.03.2017 Views

Biro Hukum dan Komunikasi Publik Kementerian Pariwisata

Pesona%20E-Magazine%20Maret-Juni%202017%20SPREAD%20(revisi)%20new

Pesona%20E-Magazine%20Maret-Juni%202017%20SPREAD%20(revisi)%20new

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

Bowie memiliki rekomendasi untuk sobat wisata<br />

yang ingin mengeksplor destinasi-destinasi di Indonesia.<br />

Destinasi yang sangat di rekomendasikan adalah Solo<br />

Raya (Surakarta, Boyolali, Sukoharjo, Karanganyar,<br />

Wonogiri, Sragen, <strong>dan</strong> Klaten). Mengapa destinasi<br />

tersebut yang ia pilih? “Karena Solo dengan Spirit of Java<br />

bisa diartikan sebagai jiwanya Jawa”. Menurut Bowie,<br />

sebagai pusat budaya Jawa, Solo Raya banyak sekali<br />

menawarkan destinasi menarik baik wisata alam maupun<br />

wisata budaya. Disana ada tempat pembuatan keris <strong>dan</strong><br />

gamelan yang sudah sangat langka saat ini, ada Candi<br />

Cetho <strong>dan</strong> Candi Sukuh di Karanganyar, ada Gunung<br />

Gamping di Tawangmangu, Bukit Cumbri di Wonogiri,<br />

wisata umbul (mata air) di Klaten, kampung batik di<br />

Sragen, wisata kuliner malam hari di Sukoharjo <strong>dan</strong><br />

masih banyak lagi destinasi-destinasi menarik lainnya.<br />

Untuk kalian para traveller yang penasaran<br />

ingin mengetahui berapa budget untuk berwisata ke<br />

Solo, Bowie memberikan informasi mengenai budget<br />

yang dihabiskan untuk mengunjungi destinasi tersebut.<br />

“Untuk budget, saya kira dengan kurang lebih 3 juta<br />

bisa keliling Solo Raya pada saat weekend. Banyak sekali<br />

pertunjukan budaya gratis di kota Solo, jadi pinterpinternya<br />

sobat wisata mencari informasi. Karena di<br />

Solo Raya banyak sekali event-event bagus baik yang<br />

diselenggarakan oleh Keraton maupun institusi seni,”<br />

ujarnya.<br />

Bowie juga memberikan saran apa saja barang<br />

maupun pakaian yang harus dibawa untuk para traveller<br />

apabila ingin mengunjungi Solo Raya. “Pakaian hangat<br />

<strong>dan</strong> peralatan naik gunung bagi yang ingin wisata<br />

ke gunung Lawu. Kalau pakaian casual formal untuk<br />

wisatawan yang ingin berwisata budaya. Jangan lupa<br />

membawa pakaian renang untuk yang ingin berwisata<br />

umbul (mata air) di Klaten. Untuk cuacanya tidak ada<br />

kendala sepanjang tahun. Wisata kuliner di Solo Raya<br />

adalah juaranya. Destinasi yang menarik untuk berkuliner<br />

adalah Desa Duwet (pusat pembuatan nasi liwet) di<br />

Sukoharjo, disana selain membeli nasi liwet, kita bisa<br />

belajar proses pembuatan nasi liwet yang termahsyur itu<br />

secara langsung dengan para koki yang handal,” ujarnya.<br />

Pemilik blog The Travel Jungkie itu juga<br />

memberikan definisnya mengenai Beauty of Heritage,<br />

menurutnya Beauty of Heritage ialah warisan (budaya<br />

<strong>dan</strong> alam) yang mempesona setiap insan <strong>dan</strong> wajib<br />

bagi kita untuk me-manage <strong>dan</strong> melestarikannya, serta<br />

diteruskan kepada generasi mendatang. Harapannya<br />

agar sektor branding <strong>dan</strong> advertising diperkuat lagi.<br />

Selama terkonsep dengan jelas, ia yakin<br />

pariwisata Indonesia akan lebih terkenal lagi, karena<br />

pariwisata merupakan leading sektor <strong>dan</strong> paling<br />

memberi harapan untuk masa depan Indonesia.<br />

Apabila pariwisata di Indonesia sudah kuat, otomatis<br />

perekonomian akan semakin sehat. Menurut Bowie<br />

penting untuk mewariskan <strong>dan</strong> melestarikan pariwisata<br />

Indonesia. Ia berpendapat yang perlu diwariskan kepada<br />

generasi muda saat ini yaitu rasa cinta terhadap alam <strong>dan</strong><br />

budaya asli bangsa ini, karena tanpa alam <strong>dan</strong> budaya asli<br />

yang mempesona negeri ini akan hancur.<br />

“Mengangkat pariwisata Indonesia itu tugas kita<br />

semua!” ujarnya. Bowie melihat selama ini bangsa Indonesia<br />

merasa belum percaya diri dengan pariwisata alam <strong>dan</strong><br />

budaya bangsa sendiri. Padahal banyak objek wisata lokal<br />

yang bisa didatangi <strong>dan</strong> dijadikan viral baik melalui blog<br />

maupun media sosial <strong>dan</strong> channels lainnya. Karena Indonesia<br />

merupakan negara yang kaya akan budaya <strong>dan</strong> tersebar<br />

di 34 provinsi. Baginya, Indonesia sangat berpotensi<br />

untuk menjadi destinasi utama yang didatangi wisatawan<br />

mancanegara.<br />

Dalam melakukan traveling, ia juga mempunyai<br />

style tersendiri serta barang-barang yang harus dibawa<br />

ketika ia mengunjungi destinasi-destinasi di Indonesia, “I<br />

love connecting with the world through beauty of heritage,”<br />

ujarnya. Ia pun tak luput membawa barang-barang<br />

seperti smartphone, laptop, credit card <strong>dan</strong> paspor dalam<br />

mengelilingi destinasi-destinasi di indonesia.<br />

Saat ini, Bowie masih terus mengejar mimpimimpinya<br />

untuk dapat travelling ke seluruh belahan dunia<br />

agar dapat menginspirasi banyak orang melalui blog-nya,<br />

The Travel Junkie. Namun baginya, travelling yang paling<br />

berkesan yaitu ketika ia mengunjungi destinasi-destinasi<br />

di Indonesia “wonderful” ujarnya ketika mendefinisikan<br />

pariwisata di Indonesia. Bowie juga mempunyai qoutes<br />

untuk pariwisata Indonesia yaitu “Dare to explore the<br />

wonderful heritages of the Indonesia”.<br />

542 PESONA Edisi Maret-Juni 2017 PESONA Edisi Maret-Juni 2017<br />

43

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!