Biro Hukum dan Komunikasi Publik Kementerian Pariwisata
Pesona%20E-Magazine%20Maret-Juni%202017%20SPREAD%20(revisi)%20new
Pesona%20E-Magazine%20Maret-Juni%202017%20SPREAD%20(revisi)%20new
You also want an ePaper? Increase the reach of your titles
YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.
SPOKEN MIND<br />
Sebagai seorang wanita inspiratif Indonesia,<br />
sosok Martha Tilaar sangat masyhur di tanah air bahkan<br />
Internasional yang aktif <strong>dan</strong> giat di bisnis kecantikan<br />
dengan tetap melestarikan warisan (heritage) budaya asli<br />
Indonesia. Di edisi Pesona E-Magazine bulan Maret 2017<br />
yang mengangkat tema “Beauty of Heritage”, Ibu Martha<br />
Tilaar mengartikannya sebagai keindahan <strong>dan</strong> warisan<br />
nilai luhur Indonesia. Menurutnya “Beauty Of Heritage”<br />
itu sangat berarti. Kita sebagai perempuan Indonesia<br />
harus mempunyai identitas. Jadi, heritage kita harus<br />
dilestarikan <strong>dan</strong> disesuaikan dengan lifestyle. Martha<br />
Tilaar juga menuturkan pengalaman menariknya selama<br />
di Amerika, pada saat itu gurunya berkata, “Martha kamu<br />
harus membuat tulisan mengenai macam-macam make<br />
up di negara kamu.” <strong>dan</strong> beliau pada saat itu tidak tahu<br />
Perusahaan yang Ibu Martha Tilaar rintis hingga<br />
menjadi besar seperti sekarang dengan nama PT. Martha<br />
Tilaar Group sudah melewati 4 dekade (46 tahun) <strong>dan</strong><br />
saat ini dipimpin oleh anak-anaknya. Pada kesempatan<br />
wawancara Ibu Martha Tilaar juga menceritakan masa<br />
mu<strong>dan</strong>ya yang inspiratif. Berikut cerita Ibu Martha Tilaar,<br />
“Waktu bunda saya hamil dia mengalami susah makan jadi<br />
pas saya lahir saya sakit-sakitan <strong>dan</strong> divonis Slow Learner<br />
oleh dokter. Tapi saya masih punya mata, telinga, hati,<br />
<strong>dan</strong> tangan. Nah disitu saya diajarkan “kalau kamu mau<br />
sukses, kamu harus mulai dengan dirimu sendiri, jangan<br />
komplain karena bapak ibumu hanya se<strong>dan</strong>g-se<strong>dan</strong>g saja<br />
<strong>dan</strong> tidak kaya.” Intinya jangan mengeluh, mulai dari<br />
dirimu sendiri serta menjadi manusia disiplin, jujur, iman<br />
kuat, inovatif, tekun <strong>dan</strong> ulet. Hal itu yang terus saya<br />
&<br />
Penulis : Faisal Achmad<br />
Editor : Apriyanti<br />
Wanita dengan nama lengkap Dr. (H.C)<br />
Martha Tilaar lahir di Kebumen, Jawa Tengah<br />
pada 4 September 1937. Ibu dari 4 anak ini<br />
sudah 46 tahun malang melintang di bi<strong>dan</strong>g<br />
kosmetika <strong>dan</strong> jamu. Martha Tilaar pertama<br />
kali terjun membuka usahanya pada tahun<br />
1997 dengan produk bermerk Sariayu.<br />
bagaimana harus menjawabnya. Hal itu mengajarkan<br />
beliau bahwa sebagai bangsa Indonesia, kita harus<br />
mengetahui kebudayaan kita, karena bangsa Indonesia<br />
adalah bangsa yang sangat kaya dengan ratusan etnik,<br />
potensi pariwisata <strong>dan</strong> budaya di dalamnya.<br />
Berikut tips sehat ala Ibu Martha Tilaar.<br />
“Pertama, kita harus bahagia. Kedua, menjadikan<br />
pekerjaan sebagai ibadah bukan beban. Pemikiran<br />
positif inilah yang terus membuat saya terus maju dalam<br />
berinovasi sampai 47 tahun saya berkarir dibi<strong>dan</strong>g ini.<br />
tanamkan ke anak-anak saya. Kalau dari eyang saya yaitu<br />
“Trihita Kirana” filosofi tua. Kalau kamu mau sukses,<br />
ada tiga hal, yaitu harus harmonis hidup dengan Tuhan,<br />
sesama, <strong>dan</strong> lingkungan. Ketiga filosofi itu artinya sangat<br />
besar untuk saya. Filosofi tersebut saya wariskan untuk<br />
anak saya, agar selalu rendah hati <strong>dan</strong> memperhatikan<br />
orang lain. Saya juga mendirikan training center di Bali<br />
untuk anak-anak yang terlibat human trafficking. Training<br />
center yang saya dirikan ini bebas biaya termasuk<br />
untuk tinggal <strong>dan</strong> makan.” Menurut Ibu Martha Tilaar,<br />
profesional itu sangat diperlukan agar kita mengetahui<br />
dimana kita bergerak serta konsisten melakukan filosofifilosofi<br />
tersebut.<br />
56 PESONA Edisi Maret-Juni 2017 PESONA Edisi Maret-Juni 2017<br />
7