Majalah SCG Edisi Agustus 2019

pengusaha katering yang minta disuplai ikan
lele, tapi ditolaknya karena tidak sanggup
memenuhi sejumlah yang dipesankan.
Berbahan dasar daging ikan lele, warga juga
sudah mencoba mengolahnya menjadi
produk rolade dan nuget.
Selain ikan, warga kampung juga
melakukan budidaya tanaman, seperti
kangkung dengan sistem aquaponik,
blimbing wuluh, dan jamur tiram. Belum
produksi massal memang, tapi masingmasing
budidaya sudah berhasil panen.
Sebagian untuk dikonsumsi sendiri oleh
warga kampung, tapi hasil budidaya itu
berusaha diarahkan untuk konsumsi publik
agar menghasilkan keuntungan ekonomi
(sircular economic). Seperti kangkung dibuat
puding, blimbing wuluh dibikin minuman.
Untuk jamur tiram sudah dua kali panen,
tinggal beberapa bulan lagi siap panen
berikutnya.
Wisata Terintegrasi
Posisi kampung Ondomohen Magersari
Limo tergolong strategis. Berada di wilayah
RT 8 RW 7, Kelurahan Ketabang, Kecamatan
Genteng, dekat dengan Balai Kota Surabaya.
Terdiri dari 12 rumah dengan 17 KK. Sama
sekali tidak luas, tapi karya yang bisa
dihasilkan oleh warga kampung ini tercatat
tidaklah biasa. Beragam inovasi unggulan
layak mendapat apresiasi lebih.
Selain budidaya ikan dan tanaman
produktif, kreatifitas warga juga terus
tumbuh. Merespon gagasan kota Surabaya
sebagai smart city, Musmulyono dan warga
kampung juga mengembangkan briket
arang sebagai energi terbarukan. Berbekal
belajar otodidak dan pelatihan singkat,
mereka sudah bisa menghasilkan produk
yang berpeluang menghasilkan keuntungan
ekonomis.
Bahan dasarnya memanfaatkan
sampah, ranting, dan semacamnya. Lalu
dirajang, diadon, dan dipress menjadi padat.
Berbentuk bulat pendek semacam jajan putu,
karena dicetak menggunakan potongan
pipa paralon seukuran ¾ dim. Hasil karya
itu, katanya, sudah banyak digunakan oleh
masyarakat untuk bakar ikan, jagung, sate
dan sebagainya.
Karena posisinya yang strategis,
kampung ini pun dijadikan sebagai
kampung wisata terintegrasi dengan Balai
Kota Surabaya dan Kampung Ijo Genteng
Candirejo. “Tapi kami memiliki keunikan
yang berbeda, dan memang itu yang kami
usahakan,” sergahnya. Termasuk adanya
taman baca yang diset up apik, berbeda dari
kebanyakan taman baca di wilayah lain.
Tak pelak, kampung Ondomohen
Magersari Limo kini menjadi jujugan
wisatawan, termasuk menjadi semacam
laboratorium bagi kampung dan daerah lain di
negeri ini untuk belajar mengelola kampung
wisata. Mereka antara lain sudah menerima
kunjungan dari Bogor, Jembrana Bali, Magetan,
Banyumas, Blitar, dan lain-lain.
SCG AGUSTUS 2019
45