You also want an ePaper? Increase the reach of your titles
YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.
RS Premier Resmikan<br />
Klinik Orthopedi dan Traumatologi<br />
Jumat (26/7) jadi salah satu hari yang paling<br />
bersejarah sekaligus membahagiakan untuk<br />
RS Premier. Setelah penantian selama 20 tahun<br />
lamanya, rumah sakit yang terletak di Jalan<br />
Nginden Intan Barat blok B ini meresmikan Klinik<br />
Orthopedi dan Traumatologi yang ada di lantai<br />
1. Turut hadir dr. Hartono Tanto, MARS, Chief<br />
Executive Officer RS Premier Surabaya dan dr.<br />
Ketut Martiana, Sp. OT (K) sebagai Kepala Klinik<br />
Orthopedi dan Traumatologi RS Premier.<br />
dr. Ketut menuturkan klinik ini didukung oleh<br />
tim perawat dan dokter yang handal di bidangnya.<br />
Selain itu Klinik Orthopedi dan Traumatologi<br />
digadang-gadang menjadi klinik dengan fasilitas<br />
terlengkap di Surabaya seperti ICCU, MRI, dan<br />
CT scan. “Istimewanya di sini MRI-nya tercepat di<br />
Surabaya 20 menit selesai. Pelayanan bisa sekali<br />
jalan tanpa buang waktu dan biaya selain itu<br />
hasilnya bisa cepat diketahui,” ungkap dr. Ketut.<br />
Klinik Orthopedi dan Traumatologi memiliki<br />
waktu operasional tiap Senin sampai Jumat<br />
dengan jam layanan pukul 10.00 sampai 22.00.<br />
Kemudahan lain yang dapat dirasakan di sini<br />
adalah tersedianya obat-obatan yang harganya<br />
terjangkau yang terkoneksi dengan asuransi dan<br />
BPJS Ketenagakerjaan. Ke depannya dr. Hartono<br />
berharap Klinik Orthopedi dan Traumatologi yang<br />
melayani bedah tulang, kaki, tangan, pinggul,<br />
tulang belakang dapat melayani pasien dengan<br />
kapasitas yang lebih besar. (Foto: Steven)<br />
Cegah Kehilangan Data Pada Ponsel<br />
dengan Backup<br />
Pernah merasa kehilangan data di ponsel<br />
pintar? Jika iya, mungkin Anda salah satu dari 67%<br />
orang Indonesia yang jadi kesal karena datanya<br />
lenyap berdasarkan survei Indonesian Consumer<br />
Mobile Habit and Data Management Survey oleh<br />
DEKA Insight. Hasil survei yang dikomisikan oleh<br />
Western Digital Corporation ini disampaikan di<br />
hadapan awak media pada Rabu (10/7).<br />
Survei ini sendiri dilakukan di enam kota besar<br />
di Indonesia, yaitu Jakarta, Bandung, Yogyakarta,<br />
Surabaya, Medan dan Makassar. Kehilangan data<br />
dapat disebabkan oleh berbagai macam faktor.<br />
Terkadang kita harus menghapus data karena<br />
memori sudah penuh, atau perangkat yang kita<br />
gunakan rusak. Bisa juga karena virus, file yang<br />
rusak atau kehilangan perangkat.<br />
Tentunya, bila berurusan dengan data-data<br />
penting ataupun sentimental seperti foto, kita<br />
kerap dihadapkan dengan dilema. Kalau sudah<br />
seperti ini, backup menjadi jawaban. Sayangnya,<br />
hanya sedikit orang yang melakukan backup<br />
secara teratur. “Sebenarnya, sebanyak 81% orang<br />
sudah menyadari bahwa backup data itu penting.<br />
Tapi kenyataannya, hanya sebanyak 36% orang<br />
yang mem-backup data dari ponselnya secara<br />
rutin,” jelas Anggun Kumalasari, Research Manager<br />
DEKA Insight.<br />
Banyak yang merasa backup memakan banyak<br />
waktu. Pada pemaparan hasil tersebut, hadir<br />
pula Soetrisno Poerwadi, Channel Sales Manager<br />
Western Digital. Ia memberi salah satu opsi solusi<br />
untuk menjawab permasalahan tersebut lewat<br />
produk SanDisk yang ditawarkan, yaitu SanDisk<br />
Dual Drive dan iXpand Flash Drives. (Naskah:<br />
Nancy, foto: Steven)<br />
<strong>SCG</strong> agustus <strong>2019</strong><br />
55