05.08.2019 Views

Majalah SCG Edisi Agustus 2019

Kenjeran After The Sun

Kenjeran After The Sun

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

RS Premier Resmikan<br />

Klinik Orthopedi dan Traumatologi<br />

Jumat (26/7) jadi salah satu hari yang paling<br />

bersejarah sekaligus membahagiakan untuk<br />

RS Premier. Setelah penantian selama 20 tahun<br />

lamanya, rumah sakit yang terletak di Jalan<br />

Nginden Intan Barat blok B ini meresmikan Klinik<br />

Orthopedi dan Traumatologi yang ada di lantai<br />

1. Turut hadir dr. Hartono Tanto, MARS, Chief<br />

Executive Officer RS Premier Surabaya dan dr.<br />

Ketut Martiana, Sp. OT (K) sebagai Kepala Klinik<br />

Orthopedi dan Traumatologi RS Premier.<br />

dr. Ketut menuturkan klinik ini didukung oleh<br />

tim perawat dan dokter yang handal di bidangnya.<br />

Selain itu Klinik Orthopedi dan Traumatologi<br />

digadang-gadang menjadi klinik dengan fasilitas<br />

terlengkap di Surabaya seperti ICCU, MRI, dan<br />

CT scan. “Istimewanya di sini MRI-nya tercepat di<br />

Surabaya 20 menit selesai. Pelayanan bisa sekali<br />

jalan tanpa buang waktu dan biaya selain itu<br />

hasilnya bisa cepat diketahui,” ungkap dr. Ketut.<br />

Klinik Orthopedi dan Traumatologi memiliki<br />

waktu operasional tiap Senin sampai Jumat<br />

dengan jam layanan pukul 10.00 sampai 22.00.<br />

Kemudahan lain yang dapat dirasakan di sini<br />

adalah tersedianya obat-obatan yang harganya<br />

terjangkau yang terkoneksi dengan asuransi dan<br />

BPJS Ketenagakerjaan. Ke depannya dr. Hartono<br />

berharap Klinik Orthopedi dan Traumatologi yang<br />

melayani bedah tulang, kaki, tangan, pinggul,<br />

tulang belakang dapat melayani pasien dengan<br />

kapasitas yang lebih besar. (Foto: Steven)<br />

Cegah Kehilangan Data Pada Ponsel<br />

dengan Backup<br />

Pernah merasa kehilangan data di ponsel<br />

pintar? Jika iya, mungkin Anda salah satu dari 67%<br />

orang Indonesia yang jadi kesal karena datanya<br />

lenyap berdasarkan survei Indonesian Consumer<br />

Mobile Habit and Data Management Survey oleh<br />

DEKA Insight. Hasil survei yang dikomisikan oleh<br />

Western Digital Corporation ini disampaikan di<br />

hadapan awak media pada Rabu (10/7).<br />

Survei ini sendiri dilakukan di enam kota besar<br />

di Indonesia, yaitu Jakarta, Bandung, Yogyakarta,<br />

Surabaya, Medan dan Makassar. Kehilangan data<br />

dapat disebabkan oleh berbagai macam faktor.<br />

Terkadang kita harus menghapus data karena<br />

memori sudah penuh, atau perangkat yang kita<br />

gunakan rusak. Bisa juga karena virus, file yang<br />

rusak atau kehilangan perangkat.<br />

Tentunya, bila berurusan dengan data-data<br />

penting ataupun sentimental seperti foto, kita<br />

kerap dihadapkan dengan dilema. Kalau sudah<br />

seperti ini, backup menjadi jawaban. Sayangnya,<br />

hanya sedikit orang yang melakukan backup<br />

secara teratur. “Sebenarnya, sebanyak 81% orang<br />

sudah menyadari bahwa backup data itu penting.<br />

Tapi kenyataannya, hanya sebanyak 36% orang<br />

yang mem-backup data dari ponselnya secara<br />

rutin,” jelas Anggun Kumalasari, Research Manager<br />

DEKA Insight.<br />

Banyak yang merasa backup memakan banyak<br />

waktu. Pada pemaparan hasil tersebut, hadir<br />

pula Soetrisno Poerwadi, Channel Sales Manager<br />

Western Digital. Ia memberi salah satu opsi solusi<br />

untuk menjawab permasalahan tersebut lewat<br />

produk SanDisk yang ditawarkan, yaitu SanDisk<br />

Dual Drive dan iXpand Flash Drives. (Naskah:<br />

Nancy, foto: Steven)<br />

<strong>SCG</strong> agustus <strong>2019</strong><br />

55

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!