You also want an ePaper? Increase the reach of your titles
YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.
Bebaskan Spons<br />
dari Kuman dan Bakteri Jahat<br />
Sobat Toeng, tahu nggak sih kalau spons<br />
piring bisa jadi sarang bagi bakteri dan kuman?<br />
Selain perlu diganti secara berkala, spons cuci<br />
piring juga harus diperhatikan agar bebas dari<br />
kuman.<br />
• Rendam spons dengan sabun dan air panas<br />
selesai digunakan sekitar 5 menit, lalu bilas<br />
dengan air hingga bersih.<br />
• Jangan direndam di sisa sabun pencuci<br />
piring. Setelah dipakai, spons sebaiknya<br />
dijemur dan dikeringkan, jangan ditaruh di<br />
tempat yang lembap.<br />
• Pisahkan jenis spons yang digunakan untuk<br />
mencuci alat makan dan perabot yang super<br />
kotor seperti wajan dan panci.<br />
• Jika spons telah beraroma tak sedap<br />
dan terlihat kotor, lalu kita tidak bisa<br />
menghilangkan bau atau memperbaki<br />
penampilannya maka sudah saatnya untuk<br />
menggantinya.<br />
• Menjaga kebersihan spons bukan berarti kita<br />
harus menggantinya. Jika kita menggunakan<br />
AHCC Siap Tangani Kanker Otak<br />
dengan Radioterapi<br />
Tumor otak merupakan kumpulan, atau massa,<br />
sel-sel abnormal di otak. Tumor otak bisa bersifat<br />
kanker (malignant) atau non-kanker (jinak).<br />
Ketika tumor jinak atau ganas tumbuh, dapat<br />
menyebabkan tekanan di dalam tengkorak<br />
meningkat. Ini dapat menyebabkan kerusakan<br />
otak, dan dapat mengancam jiwa.<br />
Disebut tumor otak primer jika berasal dari<br />
jaringan otak sendiri. Dan disebut tumor sekunder<br />
bila penjalaran dari kanker di luar otak, seperti sel<br />
kanker menyebar ke otak dari organ lainnya; paruparu<br />
atau payudara. Lalu bagaimana pencegahan<br />
atau penanganan bagi pasien kanker otak?<br />
Adi Husada Cancer Center (AHCC) sebagai<br />
pusat layanan kanker terintegrasi mengadakan<br />
Health Talk bertema Together Stronger : Peran<br />
Radioterapi Pada Kanker Otak di Gedung AHCC<br />
Lt 4, RS Adi Husada Undaan Wetan, Jum’at<br />
(28/6/<strong>2019</strong>).<br />
”Radioterapi bisa untuk pengobatan tumor<br />
otak dan bersifat lokal. Radiasi diberikan pasca<br />
pembedahan atau terhadap pasien yang tidak<br />
dapat dilakukan pembedahan,” kata narasumber dr.<br />
Bambang Widjanarko,Sp.Rad (K) Onk. Rad.<br />
Seiring berkembangnya ilmu pengetahuan dan<br />
spons dapur untuk membersihkan bendabenda<br />
yang sangat kotor, mungkin perlu<br />
diganti lebih sering dan lebih cepat dari<br />
seminggu.<br />
teknologi, berkembang pula teknik radiasi, antara<br />
lain radiasi eksterna dan brakhiterapi. Radiasi<br />
eksterna meliputi 3-DCRT (Three–Dimensional<br />
Conformal Radiation Therapy), IMRT (Intensity-<br />
Modulated Radiation Therapy), SRS (Stereotactic<br />
Radiosurgery & SRT (Stereotactic Radiotherapy),<br />
dan IGRT (Image Guided Radioterapi). Sedangkan<br />
brakhiterapi menggunakan zat radioaktif yang<br />
didekatkan pada target radiasi.<br />
Topik ini dipilih terkait untuk memperingati<br />
bulan Brain Cancer Awareness juga untuk<br />
memberikan edukasi terkait Kanker Otak yang<br />
mana belakangan ramai diperbincangkan.<br />
<strong>SCG</strong> agustus <strong>2019</strong><br />
59