10.06.2021 Views

PLEDOI RS UMMI HRS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

Akhirnya pagi hari itu juga SENIN 7 Desember 2020 sekitar Jam 10.00 WIB saya masih

belum bisa memenuhi PANGGILAN KEDUA Polda Metro Jaya untuk Pemeriksaan sebagai SAKSI

KASUS PELANGGARAN PROKES dalam KERUMUNAN MAULID NABI MUHAMMAD SAW DI

PETAMBURAN, karena saya masih harus istirahat pemulihan kesehatan di luar kota, apa lagi di pagi

dini hari tersebut saya dan keluarga baru saja mendapat SERANGAN BRUTAL oleh GEROMBOLAN

ORANG TAK DIKENAL (OTK) yang menembaki rombongan kami dan menculik 6 pengawal kami.

Penyidik di Polda Metro Jaya menerima ‘udzur kami dan memberi waktu hingga hari SENIN tgl 14

Desember 2020 untuk pemeriksaan sebagai SAKSI.

Masih di hari yang sama SENIN 7 Desember 2020 sekitar Jam 12.00 WIB : Kapolda Metro

Jaya Irjen (Pol) Fadil Imran dan Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurrahman secara

mengejutkan gelar SIARAN PERS yang mengakui bahwa yang MENGINTAI dan MENGUNTIT saya

dari Sentul hingga Tol Kerawang adalah ANGGOTA POLDA METRO JAYA, dan mengakui juga

bahwa mereka yang MEMBUNUH 6 Laskar FPI yang mengawal saya dan keluarga. Bagi saya

sekeluarga PENGAKUAN KAPOLDA METRO JAYA yang didampingi PANGDAM JAYA tersebut

merupakan PERTOLONGAN ALLAH SWT yang luar biasa, karena tanpa pengakuan mereka

tersebut maka saya dan Keluarga tidak akan pernah tahu siapa PARA BAJINGAN pengintai dan

penguntit serta pengganggu kami di Jalan Tol Karawang malam itu, dan tidak akan pernah tahu

pula siapa PARA BAJINGAN BIADAB yang menculik dan menyiksa serta membantai 6 Laskar

Pengawal kami secara Sadis dan Biadab.

الحمد هلل الذي كشف سر َّ الأعداء حتى نعلم من قتل الشهداء

اللهم مزِّق الأعداء كل َّ ممز َّق مز َّقته أعداءك انتصارًا لأنبياءك ورسلك وأولياءك

بحق سيد المرسلين رب العالمين

Selanjutnya, pada hari RABU tgl 9 Desember 2020 Polda Metro Jaya langsung

mengumumkan di berbagai Media Cetak mau pun Elektronik bahwa saya sebagai TERSANGKA

KASUS PELANGGARAN PROKES dalam KERUMUNAN MAULID NABI MUHAMMAD SAW DI

PETAMBURAN. Padahal sampai saat itu saya belum pernah diperiksa sebagai SAKSI, bahkan

sebelumnya justru sudah ada kesepakatan dengan Polda Metro Jaya bahwa saya akan jalani

pemeriksaan pada hari SENIN 14 November 2020 sebagai SAKSI KASUS PELANGGARAN PROKES

dalam KERUMUNAN MAULID NABI MUHAMMAD SAW DI PETAMBURAN.

Hari KAMIS tgl 10 Desember 2020 Polda Metro Jaya mengancam akan JEMPUT PAKSA

saya. Dan hari JUM’AT 11 Desember 2020 saya mengirim Penasihat Hukum ke Penyidik Polda

Metro Jaya untuk menanyakan kejelasan berita. Akhirnya hari SABTU tgl 12 Desember 2020 saya

secara sukarela didampingi Pengacara mendatangi POLDA METRO JAYA secara untuk

menjalankan pemeriksaan, tapi saya langsung DITANGKAP dan DITAHAN hingga saat ini.

28

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!