"Nurani" The Light of Heart 心靈之光 (45th)
Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
Inilah Kisah Orang-orang Minang yang Murtad,
Memakai Atribut-atribut Budaya Minang untuk
Kristenisasi
NBCIndonesia.com - Jika bercerita perihal pemurtadan atau
kristenisasi maka sebagian besar dari kita akan terkenang akan satu
sosok yang bernama Yanwardi. Dia adalah seorang Mantan Minangkabau
yang berasal dari Lubuak Basuang Kabupaten Agam, dahulunya
bersukukan Koto. Dia memiliki seorang nenek yang telah hajah yakni
Oemi Kalsum dan ibunya bernama Saumil Warsih, kedua-duanya telah
almarhum.
Dalam keseharian dia menyematkan nama sukunya di belakang
namanya sehingga menjadi Yanwardi Koto. Anak-anaknya pun diberi
nama belakang yang sama yakni Koto pula. Anak-anaknya tersebut ialah
Zedi Koto dan Zecha Koto, sedangkan isterinya bernama Yanthie Gouw
seorang perempuan dari Manado Sulawesi Utara.
Sebenarnya terdapat sekitar 30-an orang pendeta Nasrani yang
dahulunya ialah orang Minangkabau. Namun yang berhasil kami
dapatkan nama-namanya hanyalah empat orang saja yakni:
1. Akmal Sani, asal Koto Baru Pangkalan, Kabupaten Limo Puluah Koto.
Dia merupakan tokoh dibalik INJIL Berbahasa Minang. Pendiri dan
Ketua PKSB, yaitu: Persekutuan Kristen Sumatera Barat (PKSB).
2. Yanuardi Koto, asal Lubuk Basung, Kabupaten Agam. Ketua Yayasan
22